But BP is nothing if not bold. For

But BP is nothing if not bold. For example, the oil giant continues to risk compromising its green image by engaging in what Greenpeace calls "greatest climate crime" in history - extracting oil from the tar sands of Alberta, Canada. The project is energy and water intensive, produces excessive amounts of greenhouse gases, destroys acres of forest, and harm indigenous communities, but it comes at a time when oil prices are high and western consumers are depend on Middle Eastern oil. It remains to be seen wether BP's seemingly socialy responsible ends can justify their environmentally damaging means.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tapi BP tidak jika tidak tebal. Sebagai contoh, minyak raksasa terus risiko mengorbankan citra hijau dengan terlibat dalam apa Greenpeace sebut "kejahatan iklim terbesar" dalam sejarah - ekstraksi minyak dari pasir tar Alberta, Kanada. Proyek energi dan air intensif, menghasilkan jumlah berlebihan gas rumah kaca, menghancurkan hektar hutan, dan masyarakat adat kerugian, tapi itu datang pada saat harga minyak tinggi dan Barat konsumen tergantung pada minyak Timur Tengah. Masih harus dilihat cuaca BP tampaknya socialy berakhir bertanggung jawab dapat membenarkan berarti merusak lingkungan hidup mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tapi BP apa-apa jika tidak berani. Misalnya, raksasa minyak terus risiko mengorbankan citra hijau dengan terlibat dalam apa yang Greenpeace menyerukan "kejahatan iklim terbesar" dalam sejarah - ekstraksi minyak dari pasir tar dari Alberta, Kanada. Proyek ini adalah energi dan air yang intensif, menghasilkan jumlah berlebihan gas rumah kaca, menghancurkan hektare hutan, dan merugikan masyarakat adat, tetapi datang pada saat harga minyak tinggi dan konsumen barat adalah tergantung pada minyak Timur Tengah. Ini masih harus dilihat cuaca ujung tampaknya socialy jawab BP bisa menghalalkan segala cara merusak lingkungan mereka.