This study examined factors which influence truancy in community based terjemahan - This study examined factors which influence truancy in community based Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

This study examined factors which i

This study examined factors which influence truancy in community based secondary
schools, a case of Mbulu district. The idea behind this study was to find out the
causes of truancy among students in the district. Research objectives were developed
to help explore factors that manipulate truancy in community secondary schools.
These objectives were used as a reference to make decision on research approach and
data collection methods. Qualitative research approach was therefore identified due
to its strength on studies of this nature. Data collection methods included interviews,
focus group discussion, observation and documentary review. The findings showed
that there were number of reasons for students’ truancy in community based
secondary schools in Mbulu district. The reasons are complex as they were
composed of many factors that make students not to sustain attending schools
regularly. However, through deep analysis of field data, several interrelated factors
were revealed. These include peer group and globalization which were more evident
with students who are in adolescent age. Other factors include household poverty for
students coming from economically disadvantaged families and corporal punishment
that influence truancy in schools. Therefore, if the problem of truancy will not be
solved immediately as well as education policies not implemented as required, the
strategic role of secondary education to each individual in the district to realize
socio-economic development will be affected. The researcher makes several
recommendations including the government to build hostels and subsidizing other
educational cost to motivate students from economically disadvantaged families to
maintain regular school attendances.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Studi ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pembolosan di berbasis masyarakat menengahsekolah-sekolah, kasus Kabupaten Mbulu. Ide di balik studi ini adalah untuk mengetahuipenyebab pembolosan antara mahasiswa di distrik. Tujuan penelitian dikembangkanuntuk membantu mengeksplorasi faktor yang memanipulasi pembolosan di komunitas sekolah menengah.Tujuan ini digunakan sebagai referensi untuk membuat keputusan pada pendekatan penelitian danmetode pengumpulan data. Pendekatan penelitian kualitatif karena itu diidentifikasi karenauntuk kekuatan pada studi alam ini. Metode pengumpulan data termasuk wawancara,diskusi kelompok fokus, pengamatan dan dokumenter review. Temuan-temuan yang menunjukkanbahwa ada beberapa alasan untuk mahasiswa pembolosan di berbasis masyarakatsekolah menengah di distrik Mbulu. Alasan kompleks seperti merekaterdiri dari banyak faktor yang membuat siswa tidak mampu mempertahankan menghadiri sekolahsecara teratur. Namun, melalui analisis mendalam bidang data, beberapa saling terkait faktorditurunkan. Ini termasuk kelompok sebaya dan globalisasi yang lebih jelasdengan siswa yang berada di usia remaja. Faktor-faktor lain termasuk kemiskinan rumah tanggasiswa berasal dari keluarga prasejahtera dan hukumanyang mempengaruhi pembolosan di sekolah. Oleh karena itu, jika masalahnya pembolosan tidak akandiselesaikan segera serta kebijakan-kebijakan pendidikan yang tidak diimplementasikan sebagai diperlukan,peran strategis dari pendidikan menengah kepada setiap individu di distrik menyadaripembangunan ekonomi dan sosial akan terpengaruh. Peneliti membuat beberaparekomendasi termasuk pemerintah untuk membangun Hostel dan mensubsidi lainbiaya pendidikan untuk memotivasi siswa dari keluarga prasejahteramempertahankan kehadiran sekolah biasa.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi sekunder pembolosan di masyarakat berdasarkan
sekolah, kasus kabupaten Mbulu. Gagasan di balik penelitian ini adalah untuk mengetahui
penyebab pembolosan di kalangan siswa di kabupaten tersebut. Tujuan penelitian dikembangkan
untuk membantu mengeksplorasi faktor-faktor yang memanipulasi pembolosan di sekolah menengah masyarakat.
Tujuan ini digunakan sebagai acuan untuk membuat keputusan tentang pendekatan penelitian dan
metode pengumpulan data. Oleh karena itu pendekatan penelitian kualitatif diidentifikasi karena
kekuatannya pada studi alam ini. Metode pengumpulan data termasuk wawancara,
focus group discussion, observasi dan review film dokumenter. Temuan menunjukkan
bahwa ada sejumlah alasan untuk bolos siswa dalam komunitas berbasis
sekolah menengah di kabupaten Mbulu. Alasan yang kompleks karena mereka
terdiri dari banyak faktor yang membuat siswa tidak mempertahankan menghadiri sekolah
secara teratur. Namun, melalui analisis mendalam dari data lapangan, beberapa faktor yang saling terkait
yang terungkap. Ini termasuk kelompok sebaya dan globalisasi yang lebih jelas
dengan siswa yang berada di usia remaja. Faktor-faktor lain termasuk kemiskinan rumah tangga untuk
siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan hukuman fisik
yang mempengaruhi pembolosan di sekolah-sekolah. Oleh karena itu, jika masalah bolos tidak akan
diselesaikan segera serta kebijakan pendidikan tidak diimplementasikan sebagai diperlukan,
peran strategis pendidikan menengah untuk setiap individu dalam kabupaten untuk mewujudkan
pembangunan sosial-ekonomi akan terpengaruh. Peneliti membuat beberapa
rekomendasi termasuk pemerintah untuk membangun asrama dan subsidi lainnya
biaya pendidikan untuk memotivasi siswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi untuk
mempertahankan kehadiran sekolah reguler.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: