Broecker et al. (1985) reviewed the

Broecker et al. (1985) reviewed the evidence that the formation of deep water in the North Atlantic was severely reduced in glacial times. It has been found that the cadmium-to-calcium ratio in benthic foraminifera was higher in glacial times than today, indicating a more nutrient-rich water. It has also been shown that their stable carbon isotope signature in glacial times was indicative of deep water much more like that found in the Pacific during the same period. All this evidence suggests that the organisms living deep in the North Atlantic were in water that had a different origin than today, and this finding opens the possibility that in glacial times the thermohaline circulation of the world was radically different than it is today. Even the possibility of reversal, with deep-water formation in the Pacific and upwelling in the Atlantic, should not be ruled out. Just how this would relate to the scenario reviewed above in Section 10.4.1 remains unclear.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Broecker et al. (1985) meninjau bukti bahwa pembentukan air dalam di Atlantik Utara sangat berkurang pada zaman es. Telah ditemukan bahwa rasio kadmium-untuk-kalsium di bentik foraminifera adalah lebih tinggi pada zaman es dari hari ini, menunjukkan air lebih bergizi. Juga telah menunjukkan bahwa tanda tangan isotop stabil karbon mereka pada zaman es adalah indikasi dari air dalam jauh lebih seperti itu ditemukan di Pasifik pada periode yang sama. Semua bukti ini menunjukkan bahwa organisme hidup jauh di Atlantik Utara berada di air yang asal yang berbeda dari hari ini, dan menemukan ini membuka kemungkinan bahwa pada zaman es sirkulasi thermohaline dunia adalah sangat berbeda daripada ini. Bahkan kemungkinan pembalikan, dengan air mengalir dalam pembentukan di Pasifik dan upwelling di Atlantik, harus tidak dapat dikesampingkan. Hanya bagaimana ini akan berhubungan dengan skenario ditinjau di atas dalam bagian 10.4.1 tetap tidak jelas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Broecker et al. (1985) Ulasan bukti bahwa pembentukan air yang dalam di Atlantik Utara sangat berkurang di masa glasial. Telah ditemukan bahwa rasio kadmium-to-kalsium dalam foraminifera bentik lebih tinggi pada kali glasial dari hari ini, menunjukkan air yang kaya nutrisi lebih. Ini juga telah menunjukkan bahwa tanda tangan isotop karbon stabil mereka di kali glasial adalah indikasi dari air yang dalam jauh lebih seperti yang ditemukan di Pasifik selama periode yang sama. Semua bukti ini menunjukkan bahwa organisme hidup dalam di Atlantik Utara berada di air yang memiliki asal yang berbeda dari hari ini, dan temuan ini membuka kemungkinan bahwa pada zaman glasial sirkulasi termohalin dunia secara radikal berbeda dari saat ini. Bahkan kemungkinan reversal, dengan formasi deep-air di Pasifik dan upwelling di Atlantik, tidak boleh dikesampingkan. Hanya bagaimana ini akan berhubungan dengan skenario yang diulas di atas dalam Bagian 10.4.1 masih belum jelas.