and GCB to slightly retain those pe

and GCB to slightly retain those pesticides, and in fact, it is more
unexpected that acephate and omethoate were not on the list. This
may be due to saturation of the PSA by formic acid in the initial
extract.
When taking both GC and LC results into account and using only
the more reliable method, only a few pesticides gave demonstrably
worse overall recoveries or RSDs by not using the d-SPE step. These
instances can be discerned for each commodity in Fig. 3, which
include dichlorvos and lindane in apple, deltamethrin in lemon,
and azoxystrobin in wheat grain. All of these instances occurred
due to stronger interferences and or matrix effects when cleanup
was not used. Fortunately, the inaccuracies rarely occurred in both
GC and LC for those 13 pesticide analytes analyzed by each orthogonally selective method. The effects shown in Fig. 2 of losses due
to d-SPE cleanup can also be observed in Fig. 3 for acibenzolars-methyl in apple, spinosad in lettuce, and pymetrozine in all 4
matrices.
To enable direct comparisons, Tables 3 and 4 list the results from
the experiment with and without d-SPE cleanup, respectively, for
each pesticide/concentration/matrix combination. Even after >100
sample injections, we did not observe significant differences in the
data analyses or worse instrument performance after this study.
However, d-SPE cleanup is generally known to reduce matrix interferences, matrix effects, and contamination of the MS system. We
gained slightly higher recoveries of the aforementioned analytes
without cleanup, and this should prove useful in future investigations of this sample preparation approach in FI-MS/MS of more
dilute extracts.
3.4. Validation
Mean recoveries and RSDs for all pesticides, matrices, and
spiking levels are shown in Tables 3 and 4. Similar results
were obtained with or without d-SPE cleanup, independent of
using the IS or not in nearly all cases. In general, however,
the IS provided slightly higher recoveries and more precision,
thus they were used in the reported determinations. The limits of quantification were

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dan GCB untuk sedikit mempertahankan pestisida tersebut, dan pada kenyataannya, itu lebihtak terduga bahwa acephate dan omethoate yang tidak dalam daftar. Inimungkin karena saturasi PSA oleh Asam formiat di awalekstrak.Ketika mengambil hasil GC dan LC ke account dan hanya menggunakanmetode yang lebih dapat diandalkan, hanya beberapa pestisida memberikan terbuktipemulihan keseluruhan yang lebih buruk atau RSDs dengan tidak menggunakan langkah d-SPE. Inicontoh boleh dilihat untuk setiap komoditas di Fig. 3, yangtermasuk dichlorvos dan lindane di apple, deltamethrin dalam buah lemon,dan azoxystrobin di gandum bijian. Semua hal ini terjadikarena gangguan yang lebih kuat dan atau efek matriks ketika pembersihantidak digunakan. Untungnya, ketidakakuratan jarang terjadi di keduaGC dan LC untuk analytes 13 pestisida tersebut dianalisis oleh masing-masing metode orthogonally selektif. Efek yang ditampilkan dalam Fig. 2 kerugian karenauntuk d-SPE pembersihan dapat juga diamati dalam Fig. 3 untuk acibenzolars-metil di apple, spinosad dengan daun selada, dan pymetrozine dalam semua 4matriks.Untuk mengaktifkan perbandingan langsung, Tabel 3 dan 4 Daftar hasil daripercobaan dengan dan tanpa pembersihan d-SPE, masing-masing, untuksetiap kombinasi pestisida/konsentrasi/matrix. Bahkan setelah > 100suntikan sampel, kita tidak memperhatikan perbedaan yang signifikan dalamdata menganalisis atau lebih buruk instrumen kinerja setelah studi ini.Namun, d-SPE pembersihan umumnya dikenal untuk mengurangi gangguan matriks, efek matriks dan kontaminasi dari sistem MS. Kamimemperoleh pemulihan yang sedikit lebih tinggi dari analytes tersebuttanpa pembersihan, dan ini harus membuktikan berguna di masa depan penyelidikan preparasi sample ini mendekati dalam FI-MS/MS lebihencer ekstrak.3.4. validasiBerarti pemulihan dan RSDs untuk semua pestisida, matriks, dantingkat spiking ditunjukkan dalam tabel 3 dan 4. Hasil yang samaDiperoleh dengan atau tanpa d-SPE pembersihan, independenmenggunakan IS atau tidak dalam hampir semua kasus. Secara umum, namun,IS menyediakan pemulihan yang sedikit lebih tinggi dan lebih presisi,dengan demikian mereka digunakan dalam penentuan melaporkan. Batas-batas kuantifikasi adalah < 5 ng g untuk hampir semua pestisida dalambelajar matriks, yang terendah dikalibrasi tingkatpercobaan. Penentuan dibuat untuk hampir semua analytesdi 10 ng/g spiking tingkat, mendemonstrasikan penerapanmetode untuk melakukan pemantauan dunia nyata dalam aplikasi makanan.Fig. 3 Menampilkan hasil keseluruhan untuk tiap matriks grafis dan rincian jumlah analytes pestisida yang dipenuhi