In Mechanism A, enzyme and inhibito

In Mechanism A, enzyme and inhibitor associate slowly and therefore approach equilibrium slowly. In Mechanism B, enzyme and inhibitor rapidly and reversibly form an initial “loose” complex (EI), which isomerizes slowly to the final complex (EI*). Mechanism C involves the slow isomerization of enzyme to a form (E*) that binds inhibitor. These
mechanisms can be distinguished by the relationship of kobs to inhibitor concentration ([I]) (Equations 2–4),

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam mekanisme A, enzim dan inhibitor mengasosiasikan perlahan-lahan dan karena itu pendekatan keseimbangan perlahan-lahan. B mekanisme, enzim dan inhibitor cepat dan reversibel membentuk awal "longgar" kompleks (EI), yang isomerizes perlahan-lahan untuk kompleks akhir (EI *). Mekanisme C melibatkan isomerisasi lambat dari enzim ke bentuk (E *) yang mengikat inhibitor. Inimekanisme dapat dibedakan oleh hubungan kobs konsentrasi inhibitor ([I]) (persamaan 2-4),

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam Mekanisme A, enzim dan inhibitor asosiasi perlahan dan karena itu pendekatan keseimbangan perlahan. Dalam Mekanisme B, enzim dan inhibitor cepat dan reversibel membentuk awal "longgar" kompleks (EI), yang isomerizes perlahan-lahan untuk kompleks akhir (EI *). Mekanisme C melibatkan isomerisasi lambat enzim ke bentuk (E *) yang mengikat inhibitor. Ini
mekanisme dapat dibedakan dengan hubungan kobs untuk inhibitor konsentrasi ([I]) (Persamaan 2-4),