melupakannya.
Mungkin kita seharusnya tidak begitu keras pada narator membisu kami. Bisa jadi narator hanya berusaha untuk menjaga perhatian kita pada pikiran dan Nenek tayangan-itu cukup banyak daging dari cerita ini pula, kan? Plus, kalau dipikir-pikir itu, mungkin itu jenis yang baik yang narator ini tidak melempar nya pengalaman sendiri setiap dua detik dan bukannya meninggalkan itu terserah kepada kita pembaca untuk menarik kesimpulan kita sendiri tentang Granny. Mungkin kita benar-benar harus berterima kasih narator ini untuk mempercayai kami begitu banyak ... mungkin mereka tahu apa yang mereka lakukan setelah semua.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..