“…Strange.”“Hmm? What it is?”Rionne

“…Strange.”

“Hmm? What it is?”

Rionne asked about the words that she happened to overhear during their travel.

“Most of the monsters’ presences have disappeared. I was going to choose the route with the fewest monsters if possible, but no matter how I look at it, there are no presences at all.”

When Shin felt uncomfortable, he turned his attention to the map; there were already several monsters dwelling in the Sacred Place. That number was greatly reduced than the ones he had perceived when they were heading toward the southern gate and were being transposed.

Although Ghillie Wize was defeated by Shin and Rionne, it should be no more than a ‘pouring water on a hot stone’ level.

“It’s certainly strange, but it has become easier to travel in this way, so isn’t it fine?”

“I hope so too, but because of the difference of information in various ways, I can’t help but foretell something dangerous will happen after this.”

Even if the side entrance of the southern gate was crushed as an accident, the top of the wall had a barrier to prevent anyone from escaping.

The contact was completely cut off from the outside world; it seemed to be trying to confine those who were inside.

“Then, all the more reason to escape quickly. Hurry up!”

“An enemy may appear suddenly. Don’t let your guard down, Rionne.”

It was only an unpleasant premonition, but there was no reason to waste time either; Shin and Rionne raised their running pace.

As a better alternative to the shortcut of going on the roof, due to the dangers of being found by monsters and risks of houses collapsing, they advanced through the way along the wall obediently. In the process, Shin noticed certain things.

“…Isn’t the wall somewhat shining?”

“It’s seems so. I’ve never seen such a phenomenon before.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

“… Aneh.""Hmm? Apa artinya?"Rionne bertanya tentang kata-kata yang kebetulan ia mendengar selama perjalanan mereka."Sebagian besar kehadiran monster telah menghilang. Aku akan memilih rute dengan monster paling sedikit jika mungkin, tapi tidak peduli bagaimana saya melihatnya, ada kehadiran tidak sama sekali."Ketika Shin merasa tidak nyaman, dia mengalihkan perhatiannya ke peta; sudah ada beberapa monster yang berdiam di dalam tempat kudus. Bahwa nomor sangat berkurang daripada yang ia telah dirasakan ketika mereka sedang menuju ke arah Gerbang Selatan dan telah diubah.Meskipun Ghillie Wize dikalahkan oleh Shin dan Rionne, seharusnya tidak lebih dari tingkat 'menuangkan air pada batu panas'."Tentu saja aneh, tapi itu telah menjadi lebih mudah untuk melakukan perjalanan dengan cara ini, jadi bukan baik-baik saja?""Saya berharap begitu juga, tapi karena perbedaan informasi dalam berbagai cara, saya tidak bisa membantu tetapi meramal sesuatu yang berbahaya yang akan terjadi sesudah ini."Bahkan jika pintu gerbang Selatan hancur sebagai kecelakaan, Bagian atas dinding memiliki penghalang untuk mencegah orang dari melarikan diri.Kontak benar-benar terisolir dari dunia luar; tampaknya mencoba untuk membatasi orang-orang yang di dalam."Maka, semua alasan untuk melarikan diri dengan cepat. Cepat up!""Musuh dapat muncul tiba-tiba. Jangan biarkan penjaga Anda ke bawah, Rionne."Itu hanya firasat tidak menyenangkan, tapi tidak ada alasan untuk membuang-buang waktu baik; Shin dan Rionne mengangkat langkah mereka berjalan.As a better alternative to the shortcut of going on the roof, due to the dangers of being found by monsters and risks of houses collapsing, they advanced through the way along the wall obediently. In the process, Shin noticed certain things.“…Isn’t the wall somewhat shining?”“It’s seems so. I’ve never seen such a phenomenon before.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"... Aneh." "Hmm? Apa itu? " Rionne ditanya tentang kata-kata yang dia kebetulan mendengar selama perjalanan mereka. " Sebagian besar dari kehadiran monster 'telah menghilang. . Saya akan memilih rute dengan monster paling sedikit jika memungkinkan, tetapi tidak peduli bagaimana aku melihatnya, tidak ada kehadiran sama sekali " Ketika Shin merasa tidak nyaman, dia mengalihkan perhatian ke peta; sudah ada beberapa monster yang tinggal di Sacred Place. Jumlah yang sangat berkurang dari yang ia dirasakan ketika mereka sedang menuju ke arah gerbang selatan dan sedang dialihkan. Meskipun Ghillie Wize dikalahkan oleh Shin dan Rionne, harus tidak lebih dari 'air yang mengalir di atas batu panas' tingkat . "ini tentu aneh, tetapi telah menjadi lebih mudah untuk melakukan perjalanan dengan cara ini, sehingga tidak baik-baik saja?" "aku juga berharap begitu, tetapi karena perbedaan informasi dalam berbagai cara, saya tidak bisa tidak meramalkan sesuatu . berbahaya akan terjadi setelah ini " Bahkan jika pintu samping gerbang selatan hancur sebagai kecelakaan, bagian atas dinding memiliki penghalang untuk mencegah orang dari melarikan diri. kontak benar-benar terputus dari dunia luar; itu tampaknya mencoba untuk membatasi orang-orang yang berada di dalam. "Kemudian, semua alasan untuk melarikan diri dengan cepat. Cepat! " " Seorang musuh bisa muncul tiba-tiba. Jangan lengah, Rionne ". Itu hanya firasat menyenangkan, tapi tidak ada alasan untuk membuang-buang waktu baik; Shin dan Rionne mengangkat kecepatan mereka berjalan. Sebagai alternatif yang lebih baik untuk shortcut pergi di atap, karena bahaya yang ditemukan oleh monster dan risiko rumah runtuh, mereka maju melalui jalan sepanjang dinding patuh. Dalam proses ini, Shin melihat hal-hal tertentu. "... Bukankah dinding agak bersinar?" "Ini tampaknya begitu. Aku belum pernah melihat fenomena seperti itu sebelumnya. "