The value of shell breaking strengt

The value of shell breaking strength of quail eggs was 1.63 and 1.72. This
value was not compared to the results of other authors because these authors did not
report the results of breaking strength. Generally it can be stated that the breaking
strength is smaller compared to chicken eggs, which can as well be expected since the
quail eggs have smaller weight and eggshell thickness.
The shell weight and percentage of shell in our investigation was bigger
compared to the results of other authors (Odunsi et al., 2007; Ipek et al., 2007;
Dudusola 2009, 2010, Nowaczewski et al. 2010), because the shell weight was
measured directly after the shell was broken and separated, and the mentioned authors
measured it after drying.
In results from Odunsi et al. (2007) the yolk colour was lighter and in range
between 1.2 and 1.5 points (Roche). In an investigation by Punya Kumari et al. (2008)
the average yolk colour was 5.37, which is as well lighter than in our investigations,
where the yolk colour was not uniform, and in the range between 7.6 and 13.6.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Nilai shell melanggar kekuatan telur puyuh adalah 1,63 dan 1,72. Ininilai tidak dibandingkan dengan hasil dari penulis lain karena penulis ini tidaklaporan hasil melanggar kekuatan. Umumnya dapat dinyatakan bahwa melanggarkekuatan lebih kecil dibandingkan dengan telur ayam, yang dapat juga diharapkan sejaktelur puyuh memiliki ketebalan berat badan dan kulit telur yang lebih kecil.Shell berat dan persentase shell di penyelidikan kami adalah besardibandingkan dengan hasil penulis lain (Odunsi et al., 2007; Ipek et al., 2007;Dudusola 2009, 2010, Nowaczewski et al. 2010), karena berat shelldiukur secara langsung setelah shell patah dan dipisahkan, dan para penulis yang disebutkandiukur setelah pengeringan.Dalam hasil dari Odunsi et al. (2007) kuning warna adalah ringan dan dalam kisaranantara 1.2 dan 1,5 poin (Roche). Dalam penyelidikan oleh Punya Kumari et al. (2008)warna kuning rata-rata adalah 5.37, yang juga lebih ringan daripada dalam penyelidikan kami,mana warna kuning adalah tidak seragam, dan dalam kisaran antara 7,6 dan 13,6.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Nilai kekuatan putus shell telur puyuh adalah 1,63 dan 1,72. Ini
nilai tidak dibandingkan dengan hasil penulis lain karena para penulis ini tidak
melaporkan hasil kekuatan putus. Secara umum dapat dinyatakan bahwa melanggar
kekuatan lebih kecil dibandingkan dengan telur ayam, yang dapat juga diharapkan karena
telur puyuh memiliki berat badan yang lebih kecil dan ketebalan kulit telur.
Shell berat badan dan persentase shell dalam penyelidikan kami lebih besar
dibandingkan dengan hasil penulis lain (Odunsi et al, 2007;. Ipek et al, 2007;.
. Dudusola 2009, 2010, Nowaczewski et al 2010), karena berat shell yang
diukur secara langsung setelah shell rusak dan dipisahkan, dan penulis disebutkan
diukur setelah pengeringan.
Dalam hasil dari Odunsi et al. (2007) warna kuning lebih ringan dan dalam kisaran
antara 1,2 dan 1,5 poin (Roche). Dalam investigasi oleh Punya Kumari et al. (2008)
warna kuning rata-rata adalah 5.37, yang juga lebih ringan dari dalam penyelidikan kami,
di mana warna kuning tidak seragam, dan dalam kisaran antara 7,6 dan 13,6.