I abruptly pulled the blanketto cov

I abruptly pulled the blanket
to cover me and Yoona’s body
because I didn’t want anyone—I
repeated ANYONE—to have a view of
Yoona’s marvelous upper body. Okay,
I might sound so selfish but, hey, I
didn’t want to share Yoona to
anyone, including my own Soshi
sisters!!!
“Ya—yaaaah! It’s not like
what you think! I swear I don’t do
anything!” I turned my head to my
left, still with my palm covered my
eyes. “Yoona, I don’t see anything,
okay?! I have my eyes covered! It’s
dark here, very very dark!!!” I
exclaimed in frenzy and emphasized
the word ‘very’ .
“It’s a blackout !” I wrapped
my testimony—declaration of truth;
okay, marginally ad-lib truth. What
else could I say? I didn’t want to be
convicted as a pervert person or to
be accused of molesting Yoona.
To my surprise, I heard an
angelic chuckle from beside me.
“Relax, Unnie… I know you
didn’t do any harassment to me.”
Yoona said in between her chuckles.
“It seems your fever has gone.”
Yoona touched my forehead.
Dugeun.
Dugeun.
Dugeun.
I uncovered my eyes and saw
that Yoona extended her left arm to
get her shirt on the floor then she put
it on. Yoona then started to explain
what had happened between us and
all I could hear from those four party
poopers were:
“Oh…”
“I see…”
“Ah!”
“Wow…”
Why wow? Weirdo…
“Uh-uh…”
“Lucky Yul…”
What?! This ByunTae really
needs to be punched!
“That’s hot…”
Okay, that’s it!
“YAH! Stop throwing weird
comments!!!” I yelled as my cheeks
turned red.
Yoona bit her lips, seemingly
not knowing what to do or say.
Oh Goodness! That’s the
sexiest lips bite ever!
I shook my head robustly to
wipe away my pervy thoughts.
The girl beside me then
scratched her nape and said, “Since
you’ve been better, I guess you’ll be
fine on your own now, Yuri unnie…”
She got up from the bed and headed
to the bathroom. “I’ll take a shower
first.”
Click!
The door of the bathroom
closed.
“I’m going to kill you all!!!” I
mouthed to Sooyoung, Jessica,
Taeyeon, and Sunny while making
killing gesture by slashing my thumb
on my neck.
They then ran for their lives.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

i tiba-tiba menarik selimut untuk menutupi
saya dan tubuh yoona itu
karena saya tidak ingin orang-i
diulang-orang untuk memiliki pandangan
tubuh bagian atas luar biasa yoona itu. oke,
i mungkin terdengar egois, tapi hei, i
tidak ingin berbagi yoona untuk
siapa pun, termasuk Soshi sendiri
saudara saya!
"ya-yaaaah! tidak seperti
apa yang Anda pikirkan! Aku bersumpah saya tidak melakukan apa-apa
! "Aku menoleh ke saya
kiri,masih dengan telapak tanganku menutupi saya
mata. "Yoona, saya tidak melihat apa-apa,
oke?! saya punya mata saya tertutup! itu
gelap di sini, sangat sangat gelap "i
berseru dalam hiruk-pikuk dan menekankan
kata 'sangat'
." itu pemadaman "i dibungkus
saya kesaksian-deklarasi kebenaran;!!
oke, sedikit ad-lib kebenaran. apa
lagi yang bisa saya katakan? saya tidak ingin
dihukum sebagai orang cabul atau
dituduh menganiaya yoona.
saya terkejut, saya mendengar tawa
malaikat dari sampingku.
"relax, unnie ... saya tahu Anda
tidak melakukan pelecehan apapun kepada saya."
yoona mengatakan dalam antara terkekeh-nya.
"sepertinya demam Anda telah pergi."
yoona menyentuh dahiku.
Dugeun.
Dugeun.
Dugeun.
i menemukan mata dan melihat
yoona yang diperpanjang lengan kirinya untuk mendapatkan
bajunya di lantai kemudian dia menempatkan
pada.yoona kemudian mulai menjelaskan
apa yang terjadi antara kami dan
semua aku bisa mendengar dari empat partai
poopers adalah:
"oh ..."
"i see ..."
"! ah"
"wow ..."
mengapa wow? aneh ...
"uh-uh ..."
"beruntung yul ..."
apa?! byuntae ini benar-benar
perlu menekan!
"itu hot ..."
oke, itu saja!
"yah! berhenti melemparkan aneh
komentar! "saya berteriak saat pipiku
berubah merah.
yoona menggigit bibirnya, tampaknya
tidak tahu apa yang harus lakukan atau katakan.
oh Tuhan! itulah
bibir terseksi menggigit ever!
i menggelengkan kepala kokoh untuk
menghapus pikiran pervy saya.
gadis di sampingku kemudian
menggaruk tengkuk dan berkata, "karena
Anda sudah lebih baik, saya kira Anda akan
baik pada Anda sendiri sekarang, yuri unnie ... "
ia bangun dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi
. "Aku akan mandi
pertama."
Klik!
Pintu kamar mandi tertutup
.
"Aku akan membunuh kalian semua!" I
tanpa suara untuk Sooyoung, jessica,
Taeyeon, dan cerah sementara membuat
membunuh isyarat dengan pemotongan ibu jariku
di leherku.
Mereka kemudian berlari untuk hidup mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya tiba-tiba menarik selimut
untuk menutupi Yoona di tubuh saya dan
karena saya tidak ingin orang — saya
diulang siapa pun-untuk memiliki pemandangan
Yoona di tubuh bagian atas yang luar biasa. Oke,
mungkin terdengar begitu egois tapi, Hei, aku
didn't ingin berbagi Yoona untuk
siapa saja, termasuk saya sendiri Soshi
saudara!
"Ya-yaaaah! Hal ini tidak seperti
apa yang Anda pikirkan! Aku bersumpah aku tidak melakukan
apa-apa! " Aku menoleh kepala saya ke saya
kiri, masih dengan genggaman saya tertutup saya
mata. "Yoona, saya tidak melihat apa-apa,
oke?! Aku punya mataku tertutup! Memiliki
gelap di sini, sangat sangat gelap! " Saya
berseru dalam hiruk-pikuk dan menekankan
kata 'sangat'.
"Ini adalah pemadaman!" Aku membungkus
kesaksian saya — pernyataan tentang kebenaran;
Oke, marginal ad-lib kebenaran. Apa
lain bisa saya katakan? Aku tidak ingin menjadi
dihukum sebagai orang cabul atau untuk
dapat dituduh menganiaya Yoona.
mengejutkan saya, saya mendengar
malaikat tertawa dari samping me.
"Relax, Unnie... Aku tahu kau
didn't melakukan pelecehan setiap padaku. "
Yoona mengatakan di antara nya terkekeh.
"Tampaknya Anda demam telah."
Yoona menyentuh saya dahi.
Dugeun.
Dugeun.
Dugeun.
aku menemukan mataku dan melihat
bahwa Yoona diperluas lengan kirinya untuk
mendapatkan kemeja di lantai kemudian dia meletakkan
pada. Yoona kemudian mulai menjelaskan
apa yang terjadi antara kami dan
semua aku bisa mendengar dari orang-orang Partai empat
poopers adalah:
"Oh..."
"Aku melihat..."
"Ah!"
"Wow..."
Mengapa wow? Aneh...
"Eh-eh..."
"Beruntung Yul..."
apa? ByunTae ini benar-benar
perlu dapat menekan!
"That's panas..."
Oke, itu saja!
"YAH! Berhenti melemparkan aneh
komentar! " Aku berteriak sebagai pipiku
berubah secara
Yoona sedikit bibirnya, tampaknya
tidak tahu apa yang harus dilakukan atau Katakanlah.
Oh kebaikan! Yang
menggigit bibir seksi pernah!
saya menganggukkan kepala bersemangat untuk
menghapus pikiran pervy saya.
gadis samping saya kemudian
tergores tengkuk dia dan berkata, "karena
Anda telah lebih baik, saya kira Anda akan
baik pada Anda sendiri sekarang, Yuri unnie..."
bangun dari tempat tidur dan menuju
ke kamar mandi. "Aku akan mengambil mandi
pertama. "
Klik!
pintu kamar mandi
ditutup.
"Aku akan membunuh Anda semua!" Saya
mulut untuk Sooyoung, Jessica,
Taeyeon, dan Sunny sementara membuat
membunuh gerakan oleh pemotongan ibu jari
pada leher saya.
mereka kemudian berlari untuk hidup mereka.