2.2.4 Description of the historical

2.2.4 Description of the historical use (LS03)
Explanatory notes
The description of historical use serves a number of objectives. First of all, an assessment is made as to whether there are any historical constructions, possible waterways and/or subrecent use, whereby it will be determined whether disruptions have taken place (for example removal of soil, deposits and paving).

Process description
On the basis of the available data, the historical situation (earlier forms of soil use) is recorded as text and, in the event of multiple usage, on a map with a key and clarification.
The list of possible resources is extensive. Resources that are actually relevant for a particular assessment differ per project. This has to do with, among other things, the availability of maps and/or documentation material.

Products
• Text and/or a map of the development area, with exact data per plot on the historical situation, with a key and clarification.
• Description of the historical use as part of the final desk-based assessment report.

Actors
• The Junior Archaeologist and/or the non-archaeological specialist will collect data on the historical situation.
• The Senior Archaeologist checks whether the data have been collected correctly.

Requirements with regard to resources
Collecting data
Knowledge relating to the historical situation can be acquired by consulting all the reference material and photographic records pertaining to the area concerned at different scale levels and from different disciplines, including geophysical, historical-geographical and physical-geographical.
This reference material might include:
• soil map of the Netherlands, scale at least 1:50,000;
• topographical map of the Netherlands;
• if available, historical maps of the Netherlands and other relevant historical maps;
• if available, data on environmental soil surveys;
• area-specific material;
•2.2.5 Description of known archaeological values (LS04)
Explanatory notes
The known archaeological values (whether fully investigated or not) have to be described in order to determine a (possible) follow-up by an archaeological field evaluation. The known archaeological record partly determines the strategy for follow-up activities.
The list of possible resources is extensive. Resources that are actually relevant to a particular assessment differ per project. This has to do with, among other things, the availability of maps and/or documentation material.

Process description
The collection, mapping and description of known archaeological values by consulting the available sources.

Products
• Map of the known archaeological values.
• Description of the known archaeological values.

Actors
• The Junior Archaeologist describes the known archaeological values; if desired an appropriate specialist is consulted for the interpretation of specific sites.
• The Senior Archaeologist checks whether the known archaeological values have been correctly described and mapped.

Requirements with regard to resources
Collecting data
The following must be consulted if available:
• archaeological monuments map (AMK);
• ARCHIS;
• (historical) maps;
• amateur archaeologists.

In addition, a substantiated choice needs to be made from:
• central monuments archive (CMA);
• central archaeological archive (CAA);
• literature;
• specialists in certain fields;
• archives;
• (provincial) depots;
• National Cabinet of Coins and Medals.
The map of known archaeological values will include:
• the boundaries of the archaeological sites (according to existing sources);
• the specific reference numbers of the sites (for references to description);
• observations/stray finds;
• the specific reference numbers of observation(s) or stray find(s) for references to description;
• the map compiler;
• the scale;
• a key;
• the orientation.
The description of known archaeological values will include:
• the specific code (national registration number): ARCHIS observation number or CMA number (in so far as a number has been assigned to the site);
• the status and/or value of the site(s) (in so far as such is known on the basis of the AMK);
• the name of the municipality;
• the place;
• the toponym;
• the topographical map page;
• the coordinates according to existing sources (with a reference to the type);
• form of protection;
• type of site(s);
• dating information on the find-spot(s);
• description/explanatory notes on the site(s) and/or find-spot(s);
• source (incl. the method of collection).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

2.2.4 Deskripsi penggunaan sejarah (LS03)Penjelasan catatanDeskripsi sejarah penggunaan menyajikan sejumlah tujuan. Pertama-tama, penilaian dilakukan mengenai apakah ada sejarah konstruksi apapun, mungkin perairan dan/atau penggunaan subrecent, dimana akan ditentukan Apakah gangguan telah mengambil tempat (misalnya penghapusan tanah, deposito dan paving).Diskripsi prosesBerdasarkan data yang tersedia, situasi sejarah (sebelumnya bentuk penggunaan tanah) tercatat sebagai teks dan, dalam hal penggunaan beberapa, pada peta dengan kunci dan klarifikasi. Daftar sumber daya sangat luas. Sumber daya yang benar-benar relevan untuk penilaian tertentu yang berbeda setiap proyek. Ini ada hubungannya dengan, antara lain, ketersediaan maps dan/atau dokumentasi bahan. Produk• Teks dan/atau peta daerah pengembangan, dengan tepat data per plot pada situasi yang bersejarah, dengan kunci dan klarifikasi.• Keterangan digunakan historis sebagai bagian dari laporan penilaian berbasis meja akhir.Aktor• Arkeolog Junior dan/atau non-arkeologi spesialis akan mengumpulkan data pada situasi sejarah.• Arkeolog Senior memeriksa apakah data yang telah dikumpulkan dengan benar.Persyaratan mengenai sumber dayaMengumpulkan dataPengetahuan yang berkaitan dengan situasi sejarah dapat diperoleh oleh consulting semua bahan referensi dan catatan fotografi yang berkaitan dengan wilayah yang bersangkutan pada tingkat skala yang berbeda dan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk geofisika, sejarah-geografis dan fisik-geografis. Bahan referensi ini mungkin mencakup:• Tanah peta Belanda, skala setidaknya 1:50, 000;• peta topografi Belanda;• Jika tersedia, sejarah peta Belanda dan peta historis lainnya yang relevan;• Jika tersedia, data survei lingkungan tanah;• daerah-spesifik bahan;•2.2.5 Deskripsi dikenal arkeologi nilai-nilai (LS04)Penjelasan catatanYang dikenal arkeologi nilai (Apakah sepenuhnya diselidiki atau tidak) harus dijelaskan untuk menentukan tindak lanjut (mungkin) oleh evaluasi bidang arkeologi. Catatan arkeologi dikenal sebagian menentukan strategi untuk tindak lanjut. Daftar sumber daya sangat luas. Sumber daya yang benar-benar relevan dengan penilaian tertentu yang berbeda setiap proyek. Ini ada hubungannya dengan, antara lain, ketersediaan maps dan/atau dokumentasi bahan. Diskripsi prosesPengumpulan, pemetaan dan deskripsi dari nilai-nilai arkeologi yang dikenal oleh konsultasi sumber-sumber yang tersedia. Produk• Peta nilai-nilai arkeologi yang terkenal.• Keterangan nilai-nilai arkeologi yang terkenal.Aktor• Arkeolog Junior menggambarkan nilai-nilai arkeologi terkenal; jika diinginkan spesialis yang tepat berkonsultasi untuk interpretasi dari situs tertentu. • Arkeolog Senior cek apakah yang dikenal nilai-nilai arkeologi telah dijelaskan dengan benar dan dipetakan.Persyaratan mengenai sumber dayaMengumpulkan dataBerikut harus dibahas jika tersedia:• Monumen Arkeologi peta (AMK);• ARCHIS;• peta (sejarah);• arkeolog amatir.Selain itu, pilihan substansial yang perlu dilakukan dari:• Monumen pusat arsip (CMA);• Pusat arkeologi arsip (CAA);Sastra •;• spesialis dalam bidang-bidang tertentu;• Arsip;Depot • (Provinsial);• Kabinet Nasional koin dan medali.Peta nilai-nilai arkeologi yang dikenal akan mencakup:• batas-batas situs arkeologi (menurut sumber yang ada);• nomor rujukan yang spesifik situs (untuk referensi ke deskripsi);• pengamatan tersesat menemukan;• nomor rujukan yang spesifik observation(s) atau tersesat find(s) untuk referensi ke deskripsi;• kompilator peta;• skala;• kunci;• orientasi.Deskripsi dari nilai-nilai arkeologi yang dikenal akan mencakup:• Kode tertentu (nomor pendaftaran Nasional): ARCHIS pengamatan nomor atau CMA nomor (sejauh sejumlah telah ditugaskan ke situs);• status dan/atau nilai situs (sejauh seperti dikenal berdasarkan AMK);• nama kotamadya;• tempat;• Toponim;• Halaman peta topografi;• Koordinat menurut ada sumber (dengan referensi untuk jenis);• bentuk perlindungan;• jenis situs ini;• Kencan informasi tentang menemukan-spot(s);• Keterangan jelas catatan pada situs ini dan/atau menemukan-spot(s);• sumber (termasuk metode pengumpulan).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

2.2.4 Deskripsi penggunaan sejarah (LS03)
mencatat Penjelasan
Deskripsi penggunaan sejarah melayani sejumlah tujuan. Pertama-tama, penilaian dilakukan, apakah ada konstruksi sejarah, kemungkinan saluran air dan / atau penggunaan subrecent, dimana hal itu akan ditentukan apakah gangguan terjadi (misalnya penghapusan tanah, deposito dan paving). deskripsi Proses On dasar data yang tersedia, situasi historis (bentuk awal penggunaan tanah) dicatat sebagai teks dan, dalam hal beberapa penggunaan, pada peta dengan kunci dan klarifikasi. Daftar sumber daya yang mungkin adalah luas. Sumber daya yang benar-benar relevan untuk penilaian tertentu berbeda per proyek. Hal ini berkaitan dengan, antara lain, ketersediaan peta dan / atau bahan dokumentasi. Produk • Teks dan / atau peta wilayah pembangunan, dengan data yang tepat per plot pada situasi historis, dengan kunci dan klarifikasi. • Deskripsi penggunaan sejarah sebagai bagian dari laporan penilaian-meja berbasis akhir. Aktor • Junior Arkeolog dan / atau spesialis non-arkeologi akan mengumpulkan data tentang situasi sejarah. • Cek Arkeolog Senior apakah data telah dikumpulkan dengan benar. Persyaratan yang berkaitan dengan sumber daya Pengumpulan data Pengetahuan yang berkaitan dengan situasi historis dapat diperoleh dengan konsultasi semua bahan referensi dan catatan fotografi yang berkaitan dengan wilayah yang bersangkutan pada tingkat skala yang berbeda dan dari berbagai disiplin ilmu, termasuk geofisika, sejarah-geografis dan fisik-geografis. bahan referensi ini mungkin termasuk: • peta tanah Belanda, skala minimal 1: 50.000; • peta topografi Belanda; • jika tersedia, peta sejarah Belanda dan peta sejarah lain yang relevan; • jika tersedia, data di tanah lingkungan survei; • bahan kawasan tertentu; • 2.2.5 Deskripsi nilai arkeologi dikenal (LS04) Penjelasan mencatat nilai arkeologi yang dikenal (baik sepenuhnya diselidiki atau tidak) harus dijelaskan untuk menentukan (mungkin) tindak lanjut oleh evaluasi lapangan arkeologi. Catatan arkeologi yang dikenal sebagian menentukan strategi untuk kegiatan tindak lanjut. Daftar sumber daya yang mungkin adalah luas. Sumber daya yang benar-benar relevan dengan penilaian tertentu berbeda per proyek. Hal ini berkaitan dengan, antara lain, ketersediaan peta dan / atau dokumentasi materi. deskripsi Proses Pengumpulan, pemetaan dan deskripsi nilai-nilai arkeologi dikenal dengan berkonsultasi dengan sumber-sumber yang tersedia. Produk • Peta nilai arkeologi yang dikenal. • Deskripsi . Nilai arkeologi yang dikenal Aktor • Junior Arkeolog menggambarkan nilai-nilai arkeologi yang dikenal; . jika diinginkan seorang spesialis yang sesuai berkonsultasi untuk interpretasi situs tertentu . • Cek Arkeolog Senior apakah nilai-nilai arkeologi yang dikenal telah dijelaskan dengan benar dan dipetakan Persyaratan yang berkaitan dengan sumber daya Pengumpulan data berikut harus berkonsultasi jika tersedia: • arkeologi peta monumen (AMK); • ARCHIS; (historical) peta •; • arkeolog amatir. Selain itu, pilihan dibuktikan perlu dibuat dari: • monumen pusat arsip (CMA); • arsip arkeologi pusat (CAA); • sastra; • spesialis dalam bidang-bidang tertentu, • arsip; • (provinsi) depot; . • Nasional Kabinet Koin dan Medali Peta nilai arkeologi yang dikenal akan mencakup: • batas-batas situs arkeologi (menurut sumber yang ada); • referensi nomor tertentu situs (untuk referensi deskripsi); • observasi / temuan liar; • referensi nomor tertentu pengamatan (s) atau tersesat menemukan (s) untuk referensi untuk deskripsi, • peta compiler, • skala; • kunci; • . orientasi Gambaran nilai arkeologi yang dikenal akan mencakup: • kode tertentu (nomor registrasi nasional): Nomor pengamatan ARCHIS atau nomor CMA (sejauh nomor telah ditetapkan ke situs); • status dan / atau nilai situs (s) (sejauh seperti yang diketahui berdasarkan AMK yang); • nama kotamadya, • tempat, • toponim tersebut; • peta topografi halaman; • koordinat menurut sumber yang ada (dengan mengacu pada jenis); • bentuk perlindungan, • jenis situs (s); • kencan informasi tentang find-spot (s); • keterangan / penjelasan di situs (s) dan / atau temuan spot (s); • Sumber (incl. metode pengumpulan).