To manufacture the composite materi

To manufacture the composite materials, the nanosilica particles were blended with the epoxy resin containing the curing agent and accelerator until all particles dispersed without agglomeration. The complete mixture was degassed in a vacuum vessel and then poured into an aluminum mold coated with a teflon sheet. The mold was 260-mm long, 5-mm wide, and 120-mm deep. The mixture in the mold was heated to cure it in an oven. The curing procedure was done in two steps of pre-curing, where the mixture was kept at 373 K for 2 h to gel the matrix resin, and post-curing, which greatly affected the cross-linking reaction of the resin, and this was performed at 403 K for 15 h. The heating rate from pre-curing to post-curing was kept constant at 72 K/h. Cured epoxy resins without silica particles, expressed as neat epoxy resins, were also prepared in the same process as that for the composites. The composites and the neat epoxy resins produced in the study are listed in Table 1.

The densities of the cured materials were measured according to the American Society for Testing and Materials (ASTM) standard 792-08. The results are listed in Table 1. The densities of the neat epoxy resins and the composites were constant, regardless with the EEWRs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Memproduksi material komposit, partikel nanosilica dicampur dengan epoxy resin yang berisi menyembuhkan agen dan akselerator sampai semua partikel tersebar tanpa aglomerasi. Campuran lengkap mancur degassed di sebuah kapal vakum dan kemudian dituangkan ke dalam cetakan aluminium yang dilapisi dengan teflon lembaran. Cetakan adalah 260-mm panjang, 5 mm lebar, dan 120-mm mendalam. Campuran dalam cetakan dipanaskan untuk menyembuhkan dalam oven. Menyembuhkan prosedur dilakukan dalam dua langkah pra-menyembuhkan, mana campuran tetap 373 K untuk 2 h untuk gel matriks resin, dan pasca pengobatan, yang sangat dipengaruhi reaksi cross-linking resin, dan ini dapat dilakukan pada 403 K untuk 15 h. Tingkat Penghangat Ruangan dari pra-menyembuhkan untuk pasca menyembuhkan tetap konstan 72 K/h. Cured resin epoxy tanpa silika partikel, dinyatakan sebagai resin epoxy rapi, yang juga disiapkan dalam proses yang sama seperti itu untuk komposit. Komposit dan resin epoxy rapi yang diproduksi dalam studi tercantum dalam tabel 1.Densitas bahan sembuh diukur menurut American Society untuk pengujian dan material (ASTM) standar 792-08. Hasil yang tercantum dalam tabel 1. Kepadatan resin epoxy rapi dan komposit yang konstan, tidak peduli dengan EEWRs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk memproduksi bahan komposit, partikel nanosilica dicampur dengan resin epoxy yang mengandung bahan pengawet dan accelerator sampai semua partikel terdispersi tanpa aglomerasi. Campuran lengkap itu gasnya dalam bejana vakum dan kemudian dituangkan ke dalam cetakan aluminium dilapisi dengan lembaran teflon. Cetakan adalah 260-mm, 5 mm lebar, dan 120-mm mendalam. Campuran dalam cetakan dipanaskan untuk menyembuhkannya dalam oven. Prosedur curing dilakukan dalam dua langkah pra-curing, di mana campuran disimpan di 373 K selama 2 jam untuk gel resin matriks, dan pasca-curing, yang sangat mempengaruhi reaksi silang dari resin, dan ini adalah dilakukan pada 403 K selama 15 jam. Tingkat pemanasan dari pra-curing untuk memasukkan-curing dijaga konstan pada 72 K / h. Sembuh resin epoxy tanpa partikel silika, dinyatakan sebagai resin epoxy rapi, juga disiapkan dalam proses yang sama seperti yang untuk komposit. Komposit dan resin epoxy rapi diproduksi dalam penelitian tercantum dalam Tabel 1.

The kepadatan dari bahan sembuh diukur menurut American Society for Testing dan Material (ASTM) standar 792-08. Hasil tercantum dalam Tabel 1. kepadatan dari resin epoxy rapi dan komposit yang konstan, terlepas dengan EEWRs.