Filsafat
Dalam dunia yang semakin saling berhubungan diserap oleh produk inovasi ilmiah dan teknologi, kita bergantung pada kemampuan kolektif kita untuk menyerap dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan ilmiah. Membangun kapasitas ilmiah yang kuat adalah suatu keharusan penting bagi negara-negara untuk dapat tumbuh, meningkatkan, dan memajukan kesejahteraan dan kualitas hidup warganya.
Tiga karakteristik mendefinisikan ruang lingkup ilmu: (1) Ilmu sebagai metode atau alat untuk menemukan solusi untuk masalah sehari-hari, (2) Ilmu sebagai pendekatan untuk eksplorasi pengetahuan dan sarana untuk meningkatkan kondisi manusia, dan (3) Sains sebagai landasan budaya yang memberikan nilai kepada civillizations1 manusia. Di sini, ilmu tidak hanya dilihat sebagai alat untuk menghasilkan produk inovasi teknologi, tetapi juga sebagai sarana untuk menghasilkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk keputusan berbasis bukti informasi yang dapat memecahkan tantangan yang dihadapi umat manusia dan dapat berdampak positif masyarakat.
Untuk Indonesia berbasis ilmuwan, pilihan terbatas dan tidak fleksibel, baik untuk dukungan keuangan dan sumber daya untuk penelitian ilmiah telah hambatan yang signifikan untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini tercermin dengan investasi yang rendah dalam penelitian ilmiah di Indonesia,
kurang dari 0,09% dari PDB Indonesia yang dialokasikan untuk research2 ilmiah. Kondisi ini berasal dari pola pikir sosial dan budaya yang menekankan tujuan jangka pendek lebih investasi jangka panjang yang menghasilkan rasa berkurang urgensi dalam berinvestasi dalam penelitian ilmiah. Akibatnya, organisasi akademisi dan penelitian di mana sebagian peneliti Indonesia mendedikasikan karir mereka, menawarkan sedikit ruang untuk mendorong batas-batas penemuan dan pengetahuan.
Penciptaan Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia, DIPI) adalah hasil tak terelakkan dari kebutuhan ini untuk memperkuat kapasitas Indonesia dalam ilmu pengetahuan, inovasi teknologi dan pola pikir budaya yang diperlukan sebagai dasar untuk pertumbuhan dan dukungan. Tonggak ini perkembangan ilmiah di Indonesia terutama mendesak karena kami menghadapi semakin tantangan dan kompleksitas hidup di dunia saat ini yang memerlukan pemahaman ilmiah. Dengan membuat, sistem terbuka independen dari dukungan keuangan untuk penelitian ilmiah, DIPI akan berusaha untuk menyediakan leverage yang dibutuhkan untuk memelihara lingkungan keunggulan sains di Indonesia dengan menawarkan mekanisme yang tepat bagi para peneliti untuk mendedikasikan usaha mereka terhadap kualitas mendalam penelitian ilmiah dan mencapai keunggulan ilmiah.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
