Menjelaskan perbedaan antara keyakinan guru dan guru
intervensi dalam lingkungan pembelajaran berbasis masalah: A mixed
metode belajar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi perbedaan antara keyakinan dan perilaku guru dalam
Learning (PBL) lingkungan Masalah Berbasis. Menggunakan survei dan pengamatan, penelitian ini menunjukkan
bahwa tutor sukai keyakinan peserta didik berorientasi, tetapi dalam perilaku guru mereka, mereka menunjukkan lebih tradisional
pendekatan untuk mengajar. Analisis wawancara semi-terstruktur menunjukkan bahwa inkonsistensi ini dapat
dikaitkan dengan cara di mana pembelajaran berbasis masalah tertanam dalam kurikulum, kepercayaan
guru memiliki dalam kemampuan mandiri mahasiswa, dan rasa percaya diri guru tentang
mereka keterampilan fasilitasi sendiri.
4.3. Kesimpulan
Bahkan tutor berpengalaman di sebuah universitas Belanda yang mengadopsi
kurikulum PBL hybrid mendekati lebih dari dua puluh lima tahun yang lalu
tampaknya berjuang dengan peran guru mereka. Penelitian ini menunjukkan
bahwa faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik memiliki dampak pada cara
tutor intervensi. Cara kurikulum ini dirancang serta
'kepercayaan siswa tutor kemampuan dan kepercayaan diri dalam mereka
keterampilan fasilitasi sendiri menjelaskan intervensi guru yang lebih baik daripada
keyakinan tentang pengajaran dan pembelajaran. Selain itu, tutor jarang memiliki
dialog dengan orang lain tentang filosofi yang mendasari PBL.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..