Goffman’s dramaturgical theoryJames

Goffman’s dramaturgical theory
James’s view of multiple selves is also consistent with
Goffman’s (1971) account of self-presentation, which he
defined as the creation and maintenance of a public self.
By analogy with the theatre, each participant in a social
interaction is engaged in a performance designed as
much for its effect on the audience as it is for honest
and open expression of the self. Indeed, according to
this dramaturgical approach, personality is equated with
the various roles the person plays in life.
So, for Goffman (1971), the only true self is a
public one. In discussing the link between self and
self-presentation, he says:
A correctly staged and performed scene leads
the audience to impute a self to a performed
character, but this impression – this self – is a
product of a scene that comes off and is not a
cause of it. The self shouldn’t be regarded as an
internal, organic thing, but rather as the dramatic
effect of a person’s public presentation.
James’s idea of multiple selves goes much further
than this, by suggesting that different personalities are
constructed in the context of every relationship one has
(Hampson, 1995)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sistema1927 's membutuhkan budak dramaturgical teoriJames's pandangan beberapa diri ini juga konsisten denganSistema1927 's (1971) tentang diri presentasi, yang iadidefinisikan sebagai penciptaan dan pemeliharaan umum diri.Oleh analogi dengan teater, setiap peserta dalam sosialinteraksi terlibat dalam pertunjukan dirancang sebagaibanyak untuk efek pada penonton seperti itu adalah untuk jujurdan membuka ekspresi diri. Memang, menurutpendekatan ini membutuhkan budak dramaturgical, kepribadian disamakan denganberbagai peran orang memainkan dalam kehidupan.Jadi, untuk Goffman (1971), satu-satunya benar dirisatu umum. Dalam membahas hubungan antara diri dandiri presentasi, ia berkata:Adegan dengan benar bertahap dan dilakukan mengarahPara penonton untuk menyalahkan diri untuk dilakukankarakter, tapi kesan – ini diri-produk dari adegan yang lepas dan tidakmenyebabkan itu. Diri tidak boleh dianggap sebagaihal internal, organik, melainkan sebagai dramatisefek dari presentasi umum seseorang.James's gagasan diri beberapa berjalan lebih jauh lagidaripada ini, dengan menyatakan bahwa kepribadian yang berbeda yangdibangun dalam konteks hubungan setiap satu(Hampson, 1995)