“Oh my God, it’s so beautiful.” Yur

“Oh my God, it’s so beautiful.” Yuri
whispered as she couldn’t take her
eyes off the picture.
“Why do you guys got it before us?
We’re supposed to get it a day after
tomorrow.” Yoona asked.
“Well, we told the studio that we’re
going to surprise you so they told us
to get it today.” Sooyoung smiled.
“Wow, thank you guys.” Yoona
smiled.
“It’s nothing. C’mon! Let’s put it up.”
Hyoyeon offered as they put the
frame on the wall above the sofa.
“Unnie, don’t forget the picture
frames and the photobook.” Seohyun
reminded.
“Oh, yeah, we also got you this!”
Taeyeon said as she pointed the
paper bag.
The couple opened it and smiled at
the picture frames smaller than the
main frame. It encases their wedding
photo along with the girls, a photo
frame of them with their costumes
and a photo of Yoona in her “guy”
look.
“Wow! I really do look handsome as a
guy.” Yoona complimented herself as
she look at the photo.
“Guys, this is the best gift we ever
had. Thank you.” Yuri smiled.
“Aisshh, it’s nothing. We’re sisters.
We just want the best for you.” Sunny
smiled back.
“As much as we wanted to stay
longer, we better go. We still have
schedules that needs to attend to.”
Taeyeon said.
The girls bid their goodbyes and left
the couple. As Yuri was cleaning the
mess that their visitors left, she
looked at Yoona who’s too busy
about something.
“Hubby, what are you doing?” Yuri
asked as she walked towards her
wife. Her question answered when
she finally saw Yoona taking a picture
of their wedding photos on her
phone.
“Why are you taking a photo of our
wedding photo?” Yuri asked as she
sat beside Yoona.
“I’m going to send this to the oppas.”
Yoona said as she took more
pictures.
“Why?”
“I just want them to see that we are
really married. So they could keep
themselves away from you.”
“Aigoo, hubby. Are you jealous?” Yuri
giggled.
“Yes.” Yoona said. She suddenly
realized what she said and it’s too
late for her to take it back. So she
hide herself by turning away from
Yuri.
“Aigoo. You’re such a jealous type.
No one could take me away from
you.” Yuri smiled.
Yoona turned towards Yuri and
smiled, “Jinja?”
“Of course, if there’s no Yoong, there
will never be Yul.”
“I like that.”
“Jinja? Good. Because that would be
forever.”
They both laugh from what they said
and fell into a comfortable silence.
“Aigoo, i need to send umma those
pictures, i bet she’ll spazz when she
sees these.” Yuri said.
“How are you going to send it?”
“via email.”
“Jinja?! Why didn’t you tell me? I’m
having a hard time with this and now
you’re telling me there are soft copies
of these?! Aigoo.”
Yuri hugged her pouting wife and
said, “Mianhe.”
Just then, Yoona’s anger dissolved in
just a poof. Damn, the power of Kwon
Yuri on her.
“Arasso.”
The two spend all night looking at
their wedding photos and deciding
where to put the other frames as well.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Oh my god, itu sangat indah." Yuri
bisik karena dia tidak bisa mengambil mata
liburnya gambar.
"Kenapa kalian mendapatkannya sebelum kita?
Kita seharusnya mendapatkannya sehari setelah besok
. "tanya Yoona.
" baik, kita diberitahu studio bahwa kita
akan mengejutkan Anda sehingga mereka mengatakan kepada kami
untuk mendapatkannya hari ini. "Sooyoung tersenyum.
" wow, terima kasih kepada kalian. "Yoona
tersenyum.
"bukan apa-apa. c'mon! mari kita memasangnya. "
Hyoyeon ditawarkan sebagai mereka menempatkan bingkai
di dinding di atas sofa.
"unnie, jangan lupa gambar
frame dan photobook." Seohyun
mengingatkan.
"oh, ya, kami juga punya ini!"
Taeyeon berkata sambil menunjuk kantong kertas
.
pasangan membukanya dan tersenyum
bingkai foto kecil dari rangka utama
. itu melukai pernikahan mereka
foto bersama dengan gadis-gadis, foto
bingkai mereka dengan kostum mereka
dan foto Yoona dalam dirinya "orang"
lihat.
"wow! saya benar-benar terlihat tampan sebagai pria
. "Yoona memuji dirinya sebagai
dia melihat foto.
" guys, ini adalah hadiah terbaik yang pernah kita punya
. terima kasih. "yuri tersenyum.
" aisshh, itu tidak. kita bersaudara.
kita hanya menginginkan yang terbaik untuk Anda. "
cerah tersenyum kembali.
" sebanyak yang kita ingin tinggal lebih lama
, lebih baik kita pergi.kita masih memiliki jadwal
yang perlu diurus. "
taeyeon kata.
gadis-gadis tawaran selamat tinggal dan kiri
pasangan. sebagai yuri sedang membersihkan kekacauan
bahwa pengunjung mereka pergi, dia
menatap Yoona siapa
terlalu sibuk tentang sesuatu.
"suami, apa yang kau lakukan?" yuri
bertanya sambil berjalan menuju istri
nya. pertanyaannya terjawab ketika
akhirnya dia melihat Yoona mengambil gambar
foto pernikahan mereka pada dirinya
telepon.
"mengapa kamu mengambil foto kami
foto pernikahan?" tanya yuri sambil duduk di samping Yoona
.
"Aku akan mengirimkan ini ke oppa."
Yoona mengatakan saat ia mengambil gambar
lagi.
"mengapa?"
"saya hanya ingin mereka melihat bahwa kita benar-benar menikah
. sehingga mereka bisa tetap
diri dari Anda. "
" aigoo, hubby. kau cemburu? "yuri
terkikik.
" ya. "kata Yoona. dia tiba-tiba
menyadari apa yang dia katakan dan itu juga
terlambat baginya untuk mengambil kembali. jadi dia
menyembunyikan diri dengan berpaling dari
yuri.
"aigoo. Anda seperti tipe pencemburu.
ada yang bisa membawaku pergi dari Anda
. "yuri tersenyum.
Yoona berpaling ke arah yuri dan
tersenyum," jinja? "
" Tentu saja, jika tidak ada Yoong, ada
tidak akan pernah menjadi yul. "
" saya suka itu. "
" jinja? baik. karena itu akan menjadi
selamanya. "
mereka berdua tertawa dari apa yang mereka katakan
dan jatuh ke dalam keheningan yang nyaman.
"aigoo, saya perlu mengirim umma mereka
gambar, saya yakin dia akan spazz ketika dia
melihat ini." kata yuri.
"bagaimana Anda akan mengirimkannya? "
" melalui email. "
" jinja?! mengapa tidak kau katakan padaku? Aku
mengalami kesulitan dengan hal ini dan sekarang
kau bilang ada salinan lunak
ini?! aigoo. "
yuri memeluk istri cemberut dan
berkata,"Mianhe."
Hanya itu, kemarahan Yoona dilarutkan dalam
hanya poof. sialan, kekuatan kwon yuri

padanya "arasso.".
dua menghabiskan sepanjang malam melihat
foto pernikahan mereka dan memutuskan
mana untuk menempatkan frame lain juga.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Oh Tuhan, itu sangat indah." Yuri
berbisik seperti dia tidak bisa membawanya
mata off gambar.
"Mengapa kalian mendapatkannya sebelum kita?
kita seharusnya untuk mendapatkan hari setelah
besok." Yoona bertanya.
"Yah, kita diberitahu studio kita
akan mengejutkan Anda sehingga mereka memberitahukan kepada kami
untuk mendapatkan hari ini." Sooyoung tersenyum.
"Wow, terima kasih guys." Yoona
tersenyum.
"itu ada. C'mon! Mari kita memasangnya."
Hyoyeon ditawarkan sebagai mereka menempatkan
frame pada dinding di atas sofa.
"Unnie, jangan lupa gambar
bingkai dan buku." Seohyun
mengingatkan.
"Oh, ya, kami juga punya Anda ini!"
Taeyeon berkata karena dia menunjuk
kertas tas.
pasangan membukanya dan tersenyum pada
bingkai foto yang lebih kecil daripada
bingkai utama. Itu menyelubungi pernikahan mereka
foto bersama dengan gadis-gadis, foto
bingkai dari mereka dengan kostum mereka
dan foto Yoona di nya "pria"
terlihat.
"Wow! Aku benar-benar terlihat tampan sebagai
guy. " Yoona memuji dirinya sebagai
dia melihat foto.
"Guys, ini adalah yang terbaik hadiah kami pernah
telah. Terima kasih." Yuri tersenyum.
"Aisshh, itu ada. Kami adalah saudara.
kita hanya menginginkan yang terbaik untuk Anda. " Cerah
tersenyum kembali.
"sebanyak yang kita ingin tinggal
lagi, kami lebih baik pergi. Kami masih memiliki
jadwal yang perlu menghadiri. "
Taeyeon berkata.
gadis tawaran selamat tinggal dan kiri mereka
pasangan. Sebagai Yuri sedang membersihkan
kekacauan yang meninggalkan pengunjung mereka, dia
memandang Yoona yang terlalu sibuk
tentang sesuatu.
"Hubby, apa yang Anda lakukan?" Yuri
bertanya saat dia berjalan ke arahnya
istri. Nya pertanyaan dijawab saat
dia akhirnya melihat Yoona mengambil gambar
dari mereka foto pernikahan dirinya
telepon.
"Mengapa Anda mengambil foto kami
foto pernikahan?" Yuri bertanya saat ia
duduk di sebelah Yoona.
"Aku akan mengirimkan ini ke oppas."
Yoona berkata ketika dia mengambil lebih
gambar.
"Kenapa?"
"Aku hanya ingin mereka untuk melihat bahwa kita adalah
benar-benar menikah. Sehingga mereka dapat tetap
diri dari padamu. "
"Aigoo, hubby. Apakah Anda cemburu?" Yuri
terkikik.
"Ya." Yoona kata. Dia tiba-tiba
menyadari apa yang dia katakan dan itu juga
terlambat baginya untuk mengambilnya kembali. Jadi dia
menyembunyikan dirinya dengan berputar dari
Yuri.
"Aigoo. Kau begitu cemburu tipe.
tidak ada yang bisa membawa saya dari
Anda. " Yuri tersenyum.
Yoona tertuju pada Yuri dan
tersenyum, "Jinja?"
"Tentu saja, jika ada suwadi tidak, ada
akan Yul."
"Aku seperti itu."
"Jinja? Bagus. Karena itu akan menjadi
selamanya. "
Mereka berdua tertawa dari apa yang mereka katakan
dan jatuh ke dalam keheningan nyaman.
"Aigoo, saya harus mengirimkan umma mereka
gambar, aku yakin dia akan spazz ketika ia
melihat ini." Yuri berkata.
"Bagaimana Anda akan mengirimkannya?"
"melalui email."
"Jinja?! Mengapa tidak Anda ceritakan? Saya
mengalami kesulitan dengan hal ini dan sekarang
kau mengatakan padaku ada lembut salinan
ini?! Aigoo."
Situs di Yuri memeluk istri cemberut dan
berkata, "Mianhe."
Hanya kemudian, Yoona's kemarahan dilarutkan dalam
hanya puf. Sialan, kekuatan Kwon
Yuri pada her.
"Arasso."
Dua menghabiskan sepanjang malam, memandang
mereka pernikahan foto dan memutuskan
mana untuk menempatkan bingkai lainnya juga.