Personality has different meanings

Personality has different meanings for theologians, philosophers, and
sociologists, and within psychology it has been defined in many ways
(Allport, 1937). Rather than give examples of the diversity of the definitions,
which tends to be confusing rather than illuminating, we will begin by
considering just one definition of personality considered acceptable by many
psychologists today (Block, Weiss and Thorne, 1979): personality refers
to ‘more or less stable, internal factors that make one person’s
behaviour consistent from one time to another, and different from the
behaviour other people would manifest in comparable situations’
(Child, 1968, p.83).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kepribadian memiliki arti yang berbeda bagi para teolog, filsuf, dan
sosiolog, dan dalam psikologi telah didefinisikan dalam banyak cara
(Allport, 1937). Daripada memberikan contoh keragaman definisi,
yang cenderung membingungkan daripada mencerahkan, kita akan mulai dengan
mempertimbangkan hanya satu definisi kepribadian dianggap dapat diterima oleh banyak
psikolog hari ini (Block, Weiss dan Thorne, 1979): kepribadian mengacu
ke ' lebih atau kurang stabil, faktor internal yang membuat satu orang
perilaku yang konsisten dari satu waktu ke yang lain, dan berbeda dari
perilaku orang lain akan terwujud dalam situasi yang sebanding '
(Anak, 1968, hal.83).