hubungi dengan substratum.8 hangat Dalam prakteknya, heliothermy dan thigmothermy memungkinkan kadal untuk mengimbangi kondisi termal dari habitat.9 Heliothermy dan thigmothermy di kadal karena itu terkait dengan habitat dan strategi riwayat hidup.
Heliothermy merupakan daerah terdokumentasi dengan baik dalam kadal biology.10 alasan utama untuk bias ini adalah bahwa spesies berjemur kadal diurnal sering vertebrata yang dominan di lingkungan gersang panas dan data pada hewan-hewan ini relatif mudah untuk mendapatkan. Sebaliknya, Belliure dan Carrascal8 menyarankan thigmothermy adalah aspek yang kurang baik dipelajari hubungan termal hewan.
Secara umum, thigmothermy dipraktekkan oleh spesies yang telah akses ke radiation.11 surya Kebanyakan penelitian kadal thigmothermy telah dianggap species.12 diurnal terbatas, 13 di antara kadal diurnal, thigmothermy biasanya dilakukan oleh spesies di lingkungan hutan di mana radiasi matahari yang masuk terhambat oleh kanopi pohon. Morgan14 menunjukkan bahwa dalam lingkungan seperti, termal microclimates diskrit penting. Sebaliknya perilaku thigmothermic relatif lebih penting bagi kadal nokturnal, yang tidak menerima masukan radiasi matahari.
Studi sebelumnya dari interaksi termal antara kadal dan lingkungan telah banyak digunakan suhu internal tubuh (Tb) (yaitu kloaka) dan suhu lingkungan (Ta) differential.12, 15-17 Auffenberg15 dan Stevenson16 terkait suhu tubuh dengan ukuran. Para penulis ini menyimpulkan bahwa ukuran yang lebih besar diberikan sebuah Tb lebih besar - Ta diferensial karena inersia termal. Inersia termal didasarkan pada sifat fisik disipasi panas dimana objek yang lebih besar menahan panas lebih lama dari benda-benda yang lebih kecil karena berkurangnya permukaan-ke-volume scaling. Fenomena seperti telah dibuktikan dalam spesies buaya yang masih ada dan telah diusulkan untuk suhu yang tinggi di dinosaurus besar species.2, 18, 19
Berbeda dengan karya sebelumnya, makalah ini menyelidiki transmisi panas radiasi menggunakan suhu permukaan tubuh (Tbs). Cowles20 menyarankan bahwa permukaan kulit reptil bisa bertindak sebagai kolektor panas dan dispenser. Oleh karena itu timbul pertanyaan apakah hubungan diidentifikasi sebelumnya antara suhu inti dan ambient mirip dengan perbedaan antara Tbs dan Ta? Percobaan berikut bertujuan untuk mengetahui hubungan antara panjang dan Tb - Tadifferential. Sebuah Tujuan selanjutnya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih besar dari heliothermy dan thigmothermy dalam berbagai spesies kadal.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
