Once upon a time in the Jungle, A L

Once upon a time in the Jungle, A Lion was sleeping peacefully when he was woken by something running up and down his back and over his face.
Pretending to be still asleep, the Lion slowly opened his one eye and saw that it was a little mouse.
With lightening speed the Lion reached out and caught the little mouse in one of his large paws. He dangled it by its tail and roared, “I’m the King of Beasts! You’ll pay with your life for showing me such disrespect.”
The Lion held the little mouse over his huge and opened his jaws and prepared to swallow it.
“Please, please don’t eat me, Mr King of Beasts,” squeaked the mouse. “If you forgive me this time and let me go I’ll never, never forget it, may be I have good turn in the future to repay your kindness,” it squeaked again.
“You, do me a favour!” roared the Lion with laughter. “That is the funniest thing I’ve ever heard.” Still laughing, the Lion put the mouse down on the ground and said; “You’ve made me laugh so much I can’t eat you now. Go on, off you go before I change my mind.” The little mouse scurried away as fast as its little legs could go.

Not long after this the Lion was caught in a trap by some hunters. They tied him to a tree with rope while they went to get their wagon. The little mouse was nearby and came when he heard the mighty Lion’s roar for help.
The mouse gnawed the rope with his sharp teeth and set the Lion free.
“I know you didn’t believe me, but I told you I could help you one day,” squeaked the little mouse. “Even a little mouse like me can help some one as big and strong as you.”
“Thank you my little friend. I won’t forget that lesson,” said the Lion as he ran away before the hunters returned.
The End

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sekali waktu di Jungle, Lion adalah tidur nyenyak ketika ia terbangun oleh sesuatu berjalan naik dan turun di punggung dan wajahnya.Berpura-pura menjadi masih tertidur, singa perlahan-lahan membuka matanya satu dan melihat bahwa itu adalah tikus kecil.Dengan kecepatan keringanan singa mengulurkan tangan dan menangkap tikus kecil di salah satu cakar yang besar. Ia berjuntai oleh ekornya dan meraung, "Aku raja binatang! Anda akan membayar dengan hidup Anda untuk menunjukkan hormat seperti."Singa memegang tikus kecil atas yang besar dan membuka rahangnya dan siap untuk menelan itu."Tolong, tolong jangan makan saya, Mr raja hewan," squeaked mouse. "Jika Anda memaafkan saya kali ini dan biarkan aku pergi saya tidak akan pernah, pernah melupakannya, mungkin aku punya baik giliran di masa depan untuk membayar kembali kebaikan Anda," itu squeaked lagi."Anda, melakukan saya nikmat yang!" raung singa dengan tawa. "Itulah yang paling lucu yang pernah saya dengar." Masih tertawa, singa meletakkan mouse di atas tanah dan berkata; "Anda telah membuat saya tertawa jadi aku tidak bisa makan Anda sekarang. Pergi, Anda pergi sebelum saya berubah pikiran." Tikus kecil bergegas pergi sebagai cepat sebagai kakinya yang kecil bisa pergi.Tidak lama setelah ini singa terjebak dalam perangkap oleh beberapa pemburu. Mereka terikat padanya pohon dengan tali sementara mereka pergi untuk mendapatkan kereta mereka. Tikus kecil terdekat dan datang ketika ia mendengar deru singa Perkasa untuk bantuan.Mouse menggerogoti tali dengan gigi tajam dan menetapkan singa gratis."Saya tahu Anda tidak percaya padaku, tapi aku bilang aku bisa membantu Anda satu hari," squeaked tikus kecil. "Bahkan tikus kecil seperti saya dapat membantu beberapa orang besar dan kuat Anda.""Terima kasih teman saya kecilku. Aku tidak akan melupakan pelajaran itu,"kata singa saat dia melarikan diri sebelum pemburu kembali.Akhir