Normally, she was a girl whose emot

Normally, she was a girl whose emotions are easy to understand, but at this moment, Subaru could not pick up anything at all. His teeth itched, it was as if time stood still, and Subaru’s heart was burning down to ashes.

[Subaru: Hey……]

Why don’t you say anything.

You either remember, or you don’t, it’s not a difficult question to answer…

…Of course, there was only one answer he wanted to hear. That Beatrice remembers Rem, and that she would laugh at the sheer stupidity of his question.

Memories eaten, name swallowed, removed from the world, what a stupid notion that is.

Let her feel as he feels, let her feel that same indignation at the cruel outrageousness of this World. Or, even if they could just share the common reality of her existence, perhaps they would find the solution together, and that would be enough.

So, tell me you know her.

Like Emilia, like Crusch, like Wilhelm, like all the others, Rem—— don’t tell me you have forgotten her.

Wanting to hear her answer. Dreading to hear her answer. Agitation, contradiction, his emotions wrenched and twisted.

Then, to Subaru’s faltering, convulsing heart, Beatrice spoke

[Beatrice: ——I don’t want to answer]

She turned her gaze away from Subaru, answering neither yes or no.

Losing his breath with a “Ha”, for an instant, Subaru’s mind stopped. Then bewilderedly flinging his arms in the air

[Subaru: Wa, wait. What do you mean you don’t want to answer? Doesn’t that question only have the answers YES or NO?]

[Beatrice: I don’t know what you mean by ‘/yes/’or ‘/nō/’ I suppose. And my answer will never change. I don’t want to answer]

[Subaru: I’M SAYING THAT ISN’T AN ANSWER!]

Swinging his arms down, Subaru stepped forward furiously.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Biasanya, dia adalah seorang gadis yang emosi mudah dimengerti, tetapi pada saat ini, Subaru bisa tidak mengambil apa pun sama sekali. Gigi itched, seolah-olah waktu berdiri masih, dan jantung Subaru's terbakar menjadi abu.[Subaru: Hei...]Mengapa Anda tidak mengatakan apa-apa.Anda yang baik ingat, atau Anda tidak, itu tidak sulit untuk menjawab pertanyaan...… Tentu saja, ada hanya satu jawaban yang dia ingin dengar. Bahwa Beatrice mengingat Rem, dan bahwa dia akan tertawa pada kebodohan semata-mata pertanyaan.Kenangan dimakan, nama ditelan, dihapus dari dunia, apa gagasan bodoh itu.Biarkan dia merasa seperti ia merasa, biarkan dia merasa marah yang sama di outrageousness kejam dunia ini. Atau, bahkan jika mereka hanya bisa berbagi realitas umum keberadaannya, mungkin mereka akan menemukan solusi bersama-sama, dan itu akan cukup.Jadi, katakan padaku kau tahu dia.Seperti Emilia, seperti Crusch, seperti Wilhelm, seperti semua yang lain, Rem — — jangan bilang Anda lupa dia.Ingin mendengar jawabannya. Takut untuk mendengar jawabannya. Agitasi, kontradiksi, emosinya menariknya dan memutar.Kemudian, untuk Subaru's goyah, kejang jantung, Beatrice berbicara[Beatrice: — — saya tidak ingin menjawab]Ia berpaling pandangan matanya dari Subaru, menjawab tidak ya atau tidak.Kehilangan napas dengan "Ha", untuk sesaat, berhenti Subaru's pikiran. Kemudian bewilderedly melemparkan lengannya di udara[Subaru: Wa, menunggu. Maksudmu apa yang Anda tidak ingin menjawab? Tidak pertanyaan itu hanya memiliki jawaban YA atau TIDAK?][Beatrice: saya tidak tahu apa yang Anda maksud dengan '/ ya /' atau '/ nō /' saya kira. Dan jawaban saya tidak akan pernah berubah. Aku tidak ingin menjawab][Subaru: saya MENGATAKAN ITU bukan JAWABAN!]Mengayunkan lengannya turun, Subaru melangkah maju marah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Biasanya, dia adalah seorang gadis yang emosi mudah dimengerti, tetapi pada saat ini, Subaru tidak bisa mengambil apa-apa. Giginya gatal, itu seolah-olah waktu berdiri masih, dan hati Subaru telah membakar menjadi abu.

[Subaru: Hei ......]

Kenapa kau tidak mengatakan apa-apa.

Kamu tidak ingat, atau Anda tidak, itu tidak sulit pertanyaan untuk menjawab ...

... Tentu saja, hanya ada satu jawaban dia ingin mendengar. Bahwa Beatrice ingat Rem, dan bahwa dia akan menertawakan kebodohan semata-mata pertanyaannya.

Kenangan dimakan, nama tertelan, dihapus dari dunia, apa gagasan bodoh itu.

Biarkan dia merasa dia merasa, biarkan dia merasa bahwa kemarahan yang sama di yang outrageousness kejam dari dunia ini. Atau, bahkan jika mereka hanya bisa berbagi realitas umum keberadaannya, mungkin mereka akan menemukan solusi bersama-sama, dan itu akan cukup.

Jadi, katakan Anda mengenalnya.

Seperti Emilia, seperti Crusch, seperti Wilhelm, seperti semua orang lain , Rem-- jangan bilang Anda lupa dia.

Ingin mendengar jawabannya. Takut mendengar jawabannya. . Agitasi, kontradiksi, emosinya merenggutnya dan memutar

Kemudian, untuk goyah Subaru, kejang-kejang jantung, Beatrice berbicara

[Beatrice: -Saya tidak ingin menjawab]

Dia berbalik tatapannya jauh dari Subaru, menjawab tidak ya atau tidak.

Kehilangan nya napas dengan "Ha", untuk sekejap, pikiran Subaru berhenti. Kemudian bewilderedly melemparkan tangannya di udara

[Subaru: Wa, menunggu. Apa maksudmu Anda tidak ingin menjawab? Tidak pertanyaan yang hanya memiliki jawaban YA atau TIDAK]?

[Beatrice: Saya tidak tahu apa yang Anda maksud dengan '/ yes /' atau '/ tidak /' saya kira. Dan jawaban saya tidak akan pernah berubah. Saya tidak ingin menjawab]

[Subaru:! AKU MENGATAKAN YANG TIDAK JAWABAN AN]

Berayun lengannya ke bawah, Subaru melangkah maju marah.