Data analysisAll video data were tr

Data analysis
All video data were transcribed by two transcribers (i.e., the research assistant who did the classroom videotaping and a second research assistant). All coding was done twice to ensure reliability and consistency. The coding was done by the first author and the research assistant responsible for classroom videotaping.
Each mathcam video diary was coded by connected ideas or sentences within the excerpt to identify the following: (1) the distinctive feature of mathematical discourse (i.e., identifying uses of words that count as mathematical, use of uniquely mathematical visual mediators, use of discursive routines, and use of endorsed narrative) related to the excerpt, (2) the mathematical processes being utilized using those identified by the National Council of Teachers of Mathematics (2000) (e.g., reasoning and proof, problem-solving, communication, connection, and representation), and (3) the mathematical cognition demonstrated.
It should be noted that the interpretation of the mathematical processes may be highly subjective, and more than one mathematical process may be evident or applicable. The purpose in coding the excerpts with the final two codes is to demonstrate the way in which the excerpt and the distinctive feature of discourse are being interpreted as both evidence of mathematical cognition and of mathematical processes.
The primary analysis was aimed at ascertaining potential interactions between the four distinctive features of mathematical discourse used. Thus, these codes were examined both individually (i.e., the nature of the thinking occurring during each code) and in relation to one another (i.e., the nature of the thinking when one code was paired, or which pairings occurred or did not occur, etc.).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Analisis dataSemua data video yang ditranskripsi oleh dua transcribers (yaitu, Asisten riset yang melakukan kelas Rekam dan asisten penelitian kedua). Semua pengkodean dilakukan dua kali untuk memastikan keandalan dan konsistensi. Pengkodean ini dilakukan oleh penulis pertama dan asisten riset yang bertanggung jawab untuk kelas Rekam.Setiap mathcam buku harian video dikodekan oleh ide-ide yang terhubung atau kalimat dalam kutipan untuk mengidentifikasi berikut: (1) ciri khusus dari wacana matematika (yaitu, mengidentifikasi penggunaan kata-kata yang menghitung seperti matematika, penggunaan mediator visual unik matematika, penggunaan diskursif rutinitas dan penggunaan mendukung narasi) berkaitan dengan kutipan, (2) proses matematika dimanfaatkan menggunakan mereka diidentifikasi oleh Nasional Dewan guru matematika (2000) (misalnya alasan dan bukti, pemecahan masalah, komunikasi, koneksi, dan representasi), dan (3) menunjukkan kognisi matematika.Perlu dicatat bahwa penafsiran proses matematis bisa sangat subyektif, dan lebih dari satu proses matematis mungkin jelas atau berlaku. Tujuan dalam pengkodean kutipan dengan dua kode akhir adalah untuk menunjukkan cara di mana kutipan dan ciri khusus dari wacana yang ditafsirkan sebagai bukti kedua kognisi matematika dan matematika proses.Analisis utama bertujuan untuk memastikan potensi interaksi antara empat ciri-ciri wacana matematika yang digunakan. Dengan demikian, kode ini telah diteliti baik secara individual (yaitu, sifat berpikir yang terjadi selama masing-masing kode) dan dalam hubungannya dengan satu sama lain (yaitu, sifat berpikir ketika satu kode dipasangkan, atau pasangan yang terjadi atau tidak terjadi, dll.).