Remedies:(i) The use of lime for st

Remedies:(i) The use of lime for stabilizing plastic montmorillonitic clays has been increasing in favor during the last
few decades because it lowers volume change characteristics. Generally the amount of lime required to stabilize
expansive soils ranges from 2 to 8% by weight.
The addition of lime to clay soil provides an abundance of calcium ions (Ca2+) and magnesium ions (Mg2+). These ions
tend to displace other common cations such as sodium (Na+) and potassium(K+), in a process known as cation
exchange. Replacement of sodium and potassium ions with calcium significantly reduces the plasticity index of the
clay. A reduction in plasticity is usually accompanied by reduced potential for swelling. The addition of lime increases
the soil pH, which also increases the cation exchange capacity. A change of soil texture takes place when lime is mixed
with clays. With the increase in lime content, there is an apparent reduction in clay content and a corresponding
increase in percentage of coarse particles.
(ii) Fly ash & fiber reinforcement in foundation also takes a vital role for stabilization of expansive soils.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Remedies:(i) menggunakan kapur untuk menstabilkan tanah liat montmorillonitic plastik telah meningkat dalam mendukung selamabeberapa dekade karena itu menurunkan volume mengubah karakteristik. Umumnya jumlah kapur diperlukan untuk menstabilkanluas tanah berkisar dari 2 sampai 8% berat.Penambahan kapur untuk tanah liat memberikan kelimpahan ion kalsium (Ca2 +) dan ion magnesium (Mg2 +). Ion-ion inicenderung untuk menggantikan kation lainnya umum seperti natrium (Na +) dan potassium(K+), proses yang dikenal sebagai kationpertukaran. Pengganti ion natrium dan kalium dengan kalsium secara signifikan mengurangi plastisitas indeksliat. Pengurangan plastisitas biasanya disertai dengan potensi mengurangi pembengkakan. Penambahan kapur meningkatpH tanah, yang juga meningkatkan kapasitas tukar kation. Perubahan tekstur tanah berlangsung ketika jeruk nipis dicampurdengan tanah liat. Dengan peningkatan kapur konten, ada penurunan yang jelas konten tanah liat dan yang sesuaimeningkatkan persentase dari partikel kasar.(ii) Fly ash & fiber penguatan di Yayasan juga mengambil peran penting untuk stabilisasi tanah luas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Remedies: (i) Penggunaan kapur terhadap tanah liat montmorillonitic plastik telah meningkat dalam mendukung selama terakhir
beberapa dekade karena menurunkan karakteristik perubahan volume. Umumnya jumlah kapur yang diperlukan untuk menstabilkan
tanah ekspansif berkisar 2-8% berat.
Penambahan kapur untuk tanah lempung memberikan kelimpahan ion kalsium (Ca2 +) dan ion magnesium (Mg2 +). Ion ini
cenderung untuk menggantikan kation umum lainnya seperti natrium (Na +) dan kalium (K +), dalam proses yang dikenal sebagai kation
tukar. Penggantian natrium dan kalium ion kalsium secara signifikan mengurangi indeks plastisitas dari
tanah liat. Penurunan plastisitas biasanya disertai dengan potensi penurunan untuk pembengkakan. Penambahan kapur meningkatkan
pH tanah, yang juga meningkatkan kapasitas tukar kation. Perubahan tekstur tanah terjadi ketika kapur dicampur
dengan tanah liat. Dengan meningkatnya kadar kapur, ada pengurangan nyata dalam kandungan liat dan sesuai
peningkatan persentase partikel kasar.
(Ii) Fly ash & serat penguatan di yayasan juga mengambil peran penting untuk stabilisasi tanah ekspansif.