ABSTRACT. The authors examined how

ABSTRACT. The authors examined how the effectiveness of
feedback for the learning of complex motor skills is affected by
the focus of attention it induces. The feedback referred specifically
either to body movements (internal focus) or to movement
effects (external focus). In Experiment 1, groups of novices and
advanced volleyball players (N = 48) practiced “tennis” serves
under internal-focus or external-focus feedback conditions in a 2
(expertise) × 2 (feedback type) design. Type of feedback did not
differentially affect movement quality, but external-focus feedback
resulted in greater accuracy of the serves than internal-focus feedback
during both practice and retention, independent of the level
of expertise. In Experiment 2, the effects of relative feedback frequency
as a function of attentional focus were examined. A 2
(feedback frequency: 100% vs. 33%) × 2 (feedback type) design
was used. Experienced soccer players (N = 52) were required to
shoot lofted passes at a target. External-focus feedback resulted in
greater accuracy than internal-focus feedback did. In addition,
reduced feedback frequency was beneficial under internal-focus
feedback conditions, whereas 100% and 33% feedback were
equally effective under external-focus conditions. The results
demonstrate the effectiveness of effect-related, as opposed to
movement-related, feedback and also suggest that there is a need
to revise current views regarding the role of feedback for motor
learning.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ABSTRAK. Para penulis yang meneliti bagaimana efektivitasumpan balik untuk belajar keterampilan motorik kompleks dipengaruhi olehfokus perhatian menginduksi. Umpan balik yang disebut secara khususgerakan tubuh (fokus internal) atau gerakanEfek (fokus eksternal). Dalam percobaan 1, Rombongan para pemula danAdvanced pemain voli (N = 48) dipraktekkan menyajikan "Tenis"kondisi umpan balik fokus internal atau eksternal-fokus dalam 2(keahlian) × 2 (jenis umpan balik) desain. Jenis umpan balik tidakdiferensial mempengaruhi kualitas gerakan, tetapi eksternal-fokus saran atau masukanmengakibatkan ketelitian yang lebih besar dari the melayani daripada fokus internal umpan balikselama latihan dan retensi, independen dari tingkatkeahlian. Dalam percobaan 2, efek frekuensi relatif umpan baliksebagai fungsi dari attentional fokus diperiksa. 2(umpan balik frekuensi: 100% vs 33%) × 2 (jenis umpan balik) desaindigunakan. Berpengalaman pemain sepak bola (N = 52) diharuskan untukmenembak mengandangkan melewati pada sasaran. Eksternal-fokus saran atau masukan mengakibatkanketelitian yang lebih besar daripada umpan balik fokus internal. Sebagai tambahanumpan balik yang mengurangi frekuensi adalah bermanfaat di bawah fokus internalumpan balik kondisi, sedangkan 100% dan 33% umpan balik yangsama-sama efektif kondisi eksternal-fokus. Hasilmenunjukkan efektivitas efek-terkait, sebagai lawan untukgerakan-terkait, umpan balik dan juga menyarankan bahwa ada kebutuhanuntuk merevisi pandangan terkini mengenai peran umpan-balik untuk motorlearning.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

ABSTRAK. Para penulis meneliti bagaimana efektivitas
umpan balik untuk belajar keterampilan motorik yang kompleks dipengaruhi oleh
fokus perhatian menginduksi. Umpan balik disebut secara khusus
baik untuk gerakan tubuh (fokus internal) atau gerakan
efek (fokus eksternal). Dalam Percobaan 1, kelompok pemula dan
pemain voli maju (N = 48) berlatih "tenis" berfungsi
di bawah internal fokus atau umpan balik eksternal fokus kondisi dalam 2
(keahlian) × 2 (jenis umpan balik) desain. Jenis umpan balik tidak
berbeda-beda mempengaruhi kualitas gerakan, tapi umpan balik eksternal fokus
menghasilkan akurasi yang lebih besar dari servis dari umpan balik internal fokus
selama kedua latihan dan retensi, tergantung pada tingkat
keahlian. Dalam eksperimen 2, efek dari frekuensi umpan balik relatif
sebagai fungsi fokus attentional diperiksa. A 2
(frekuensi umpan balik: 100% vs 33%) × 2 (jenis umpan balik) desain
yang digunakan. Pemain sepak bola mengalami (N = 52) diminta untuk
menembak lofted melewati target. Umpan balik eksternal fokus menghasilkan
akurasi yang lebih besar dari umpan balik internal fokus lakukan. Selain itu,
mengurangi frekuensi umpan balik yang menguntungkan di bawah internal fokus
kondisi umpan balik, sedangkan 100% dan 33% umpan balik yang
sama-sama efektif dalam kondisi eksternal fokus. Hasil
menunjukkan efektivitas efek terkait, sebagai lawan
-gerakan terkait, umpan balik dan juga menunjukkan bahwa ada kebutuhan
untuk merevisi pandangan saat ini mengenai peran umpan balik untuk motor
belajar.