The 23-year-old striker from Ivory

The 23-year-old striker from Ivory Coast is one of the most exciting prospects in football these days. At 6ft 8in, he can intimidate any type of defense.
Lacina Traore began his career at his boyhood club Stade d’Abidjan in Ivory Coast and later moved to CFR Cluj in Romania. He soon became a first team regular, scoring 14 goals in 44 appearances. In 2011, he was sold to FC Kuban in Russia for a fee of 6 million euros.
In the solitary season he played for FC Kuban, he had a devastating impact, scoring 18 goals in just 38 appearances and finishing as the third best scorer in the Russian League. Soon enough, he was purchased by Anzhi Makhachkala the very next season for a reported sum of 18 million euros. He had a very good season with them, scoring 13 times in 25 appearances.
When asked if he has an unfair advantage due to his height, he tells us that he relies not only on his aerial ability but also on his pace and power.
Due to financial problems, Anzhi might be looking to sell Lacina Traore at a cheap rate. He would certainly be a valuable asset for most teams, due to his unique and intimidating stature.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penyerang berusia 23 tahun dari Pantai Gading adalah salah satu paling menarik prospek dalam sepak bola hari ini. Di 6ft 8 in, ia dapat mengintimidasi jenis pertahanan.Lacina Traore memulai karirnya di nya masa kanak-kanaknya club Stade d'Abidjan di Pantai Gading dan kemudian pindah ke CFR Cluj di Rumania. Ia segera menjadi tim pertama yang secara teratur, mencetak gol 14 di 44 penampilan. Pada tahun 2011, ia dijual kepada Kuban FC di Rusia untuk biaya sebesar 6 juta Euro.Di musim soliter ia bermain untuk FC Kuban, ia dampak, mencetak gol 18 di hanya 38 penampilan dan finishing sebagai pencetak gol terbaik ketiga di Liga Rusia. Segera cukup, ia dibeli oleh Anzhi Makhachkala musim berikutnya untuk melaporkan jumlah 18 juta Euro. Ia musim yang sangat baik dengan mereka, mencetak 13 kali dalam 25 penampilan.Ketika ditanya jika dia memiliki keuntungan yang tidak adil karena tingginya, ia mengatakan kepada kita bahwa dia bergantung tidak hanya pada kemampuannya udara, tetapi juga pada kecepatan dan kekuatan-Nya.Karena masalah keuangan, Anzhi mungkin mencari untuk menjual Lacina Traore di tingkat murah. Ia pasti akan menjadi aset berharga bagi sebagian besar tim, karena unik dan mengintimidasi bertubuh.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Striker 23 tahun dari Pantai Gading adalah salah satu prospek paling menarik dalam sepak bola hari ini. Pada 6ft 8in, dia dapat mengintimidasi jenis pertahanan.
Lacina Traore memulai karirnya di klub masa kecilnya Stade d'Abidjan di Pantai Gading dan kemudian pindah ke CFR Cluj di Rumania. Dia segera menjadi tim pertama biasa, mencetak 14 gol dalam 44 penampilan. Pada tahun 2011, ia dijual ke FC Kuban di Rusia untuk biaya 6 juta euro.
Pada musim soliter ia bermain untuk FC Kuban, ia memiliki dampak yang menghancurkan, mencetak 18 gol hanya dalam 38 penampilan dan finishing sebagai pencetak gol terbaik ketiga di Liga Rusia. Tak lama kemudian, ia dibeli oleh Anzhi Makhachkala musim berikutnya untuk jumlah yang dilaporkan dari 18 juta euro. Dia memiliki musim yang sangat baik dengan mereka, mencetak 13 kali dalam 25 penampilan.
Ketika ditanya apakah ia memiliki keuntungan yang tidak adil karena tinggi badannya, ia mengatakan bahwa ia mengandalkan tidak hanya pada kemampuan udara, tetapi juga pada kecepatan dan kekuatannya.
Karena untuk masalah keuangan, Anzhi mungkin ingin menjual Lacina Traore pada tingkat murah. Dia pasti akan menjadi aset berharga bagi kebanyakan tim, karena ia bertubuh unik dan menakutkan.