In these cases, massive insulitisde

In these cases, massive insulitis
develops rapidly with infiltrating T lympocytes indicating
an anamnestic autoimmune reaction (Al Homsi and
Lukic, 1992). In addition, this observation also indicates
that the chronic time course in type 1 DM (but not in a
transplanted pancreas) is a consequence of down
regulatory phenomena taking part in immunopathogenesis of the disease (Al Homsi and Lukic, 1992).
Activation of islet antigen - specific CD4+ T cells appear
to be absolute prerequisite for the development of
diabetes in all animal models of type 1 DM (Gill and
Haskins, 1993). CD4+ islet specific T-cell clones derived
from diabetic NOD mice, when injected into prediabetic or
non diabetes prone Fl mice, induce insulitis and diabetes.
It was also reported that CD4+ T cells are sufficient to
induce insulitis while CD8+ T cells contribute to the
severity of the damage (Yagi et al., 1992).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam kasus ini, besar-besaran insulitisberkembang pesat dengan infiltrasi T lympocytes menunjukkanreaksi anamnestic autoimun (Al Homsi danLukic, 1992). Selain itu, pengamatan ini juga menunjukkanyang waktu kronis kursus dalam tipe 1 DM (tetapi tidaktransplantasi pankreas) merupakan konsekuensi dari bawahPeraturan fenomena yang mengambil bagian dalam immunopathogenesis penyakit (Al Homsi dan Lukic, 1992).Aktivasi islet antigen - spesifik sel CD4 + T munculmenjadi prasyarat yang mutlak untuk pengembanganDiabetes pada semua model binatang dari tipe 1 DM (Gill danHaskins, 1993). Jumlah CD4 + islet sel T tertentu klon berasaldari diabetes MENGANGGUK tikus, ketika disuntikkan ke dalam prediabetic atauBebas diabetes rawan Fl tikus, menginduksi insulitis dan diabetes.Itu juga dilaporkan bahwa sel-sel CD4 + T cukup untukmenginduksi insulitis sementara sel CD8 + T berkontribusiseberapa berat kerusakannya (Yagi et al., 1992).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam kasus ini, insulitis besar
berkembang pesat dengan infiltrasi lympocytes T menunjukkan
reaksi autoimun anamnestic (Al Homsi dan
Lukic, 1992). Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan
bahwa perjalanan waktu kronis di DM tipe 1 (tapi tidak dalam
pankreas transplantasi) merupakan konsekuensi dari bawah
fenomena peraturan mengambil bagian dalam imunopatogenesis penyakit (Al Homsi dan Lukic, 1992).
Aktivasi islet antigen - sel CD4 + T tertentu muncul
menjadi prasyarat mutlak bagi perkembangan
diabetes pada semua model hewan dari DM tipe 1 (Gill dan
Haskins, 1993). CD4 + pulau klon T-sel tertentu yang berasal
dari tikus NOD diabetes, saat disuntikkan ke prediabetic atau
diabetes non rawan tikus Fl, menginduksi insulitis dan diabetes.
Ia juga melaporkan bahwa sel CD4 + T cukup untuk
menginduksi insulitis sementara sel CD8 + T berkontribusi pada
keparahan kerusakan (Yagi et al., 1992).