Jessica got up from her seat and wa

Jessica got up from her seat and walked slowly towards the two girls.

"tiffany unnie, i'm going to using the bathroom. i think i drank too much punch"

"ok, be back soon"

the doe eyed tall girl stood up and walked away from jessica's prey.

ah, so her name's tiffany. interesting. and now that she's alone, that's even better. jessica thought.

she sat down on a stood right next to tiffany and starred at her seductively. but tiffany just gave her an annoyed look in return and faced the other way.

what? usually girls would throw themselves at me. whats wrong with this one?....i bet she's just trying to play hard to get. jessica thought and attempted to try again.

"hey tiff" she tried to give tiffany a nickname hoping to melt her. but all she got was a creeped out look from tiffany.

"how do you know my name? are you a stalker"

"haha, of course not. i over heard that girl you were with call you that"

damn that yoona, tiffany quietly scolded her cousin in her head

"so, do you wanna go somewhere else a little more private with me"

jessica finished off with a wink. tiffany raised an eyebrow and shifted her stood a little farther from jessica's seat.

"look, you seem like a nice girl, im just simply not attracted to you"

"then what if i tell you, im a millionare"

"ha! you expect me to believe that? if you were, you'd be somewhere else working right now instead of being a bum in a dim restaurant and hitting on random girls. and even if you were, why would i care?"

"it's true, im a heiress"

"you know what i hate more that players like you? liars"

jessica slid a hand around tiffany's waist and whispered into her ear.

"what will it take for you to believe me?"

tiffany ignored her question and eyed jessica's arm around her body.

"do you want to keep this arm of yours"

"ohhh im so scared. haha what you going to do about it tiffany?"

tiffany gave jessica a daring smirk.

*gulp, jessica swallowed her saliva at the threatening tiffany



(back at the group's table)

jessica walked back to her friends with her head hanging low.

"so how did our amazing little jung do"

"i bet she already agree to sleeping with you right?"

jessica flopped down on her seat and mumbled

"shut up..."

" that's it? you're going to leave us hanging? at least tell us what happen? was she a cutie?"

"she's evil...that girl is evil!!"

"sica why is your left cheek red?"

soo: omo it's swollen, too! what happened?

jessica shot her another one of her glares telling sooyoung to shut up. just then the two girls walked pass their table to the exist. tiffany glared at jessica with a mocking chuckle resulting jessica to silently grit her teeth in anger.

"woah that doe eyed girl is pretty."

"eh eh! sooyoung back off I had my eyes on her first!"

"ha donghae, dont you have manners? lady's first."

sooyoung and donghae continued their argument in the background while jessica was lost in her thoughts.





(the following day)

"come on sica, get out of the car"

"noooooooo! please oppa, I'll do anything. Just dont make me go to work"

"come on, mom specifically told me to make sure you're at your desk by 9 pm. it's almost 9 and you don't want to be late on your first day"

"but oppaaaaaaaaa"

"no buts jung sooyeon, now get your butt out of my car."

" we're not even at the company, yet. we're a block away"

"well I cant let people see you coming out of my car, now can I? it'll start rumors"

".....oh my god. you expect me to walk an entire block in heels?"

"yeah and if you dont hurry up, you'll be late"

jessica tried to argue but she knows there will be no way her brother is going to agree. seeing that it was 8:50 am already, she took her bag and slammed the car door shut while making her way to her new workplace.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

jessica bangkit dari kursinya dan berjalan perlahan menuju dua gadis.

"Tiffany unnie, aku akan menggunakan kamar mandi. Saya pikir saya minum terlalu banyak pukulan"

"ok, segera kembali"

doe gadis jangkung bermata berdiri dan berjalan menjauh dari mangsa jessica itu.

ah, jadi tiffany namanya itu. menarik. dan sekarang bahwa dia sendiri, yang bahkan lebih baik. pikir jessica.

dia duduk di berdiri tepat di sebelah tiffany dan membintangi padanya menggoda. tapi tiffany hanya menatapnya dengan pandangan kesal kembali dan menghadapi cara lain.

apa? biasanya perempuan akan melemparkan diri pada saya. whats salah dengan yang satu ini? .... saya yakin dia hanya mencoba untuk bermain keras untuk mendapatkan. jessica berpikir dan berusaha untuk mencoba lagi.

"hey tiff" dia mencoba untuk memberikan tiffany julukan berharap mencair nya.tapi semua dia punya adalah merinding melihat dari tiffany.

"bagaimana kau tahu namaku? kau penguntit"

"haha, tentu saja tidak. i atas mendengar bahwa gadis Anda dengan panggilan Anda bahwa"

sialan yoona itu, tiffany diam-diam dimarahi sepupunya di kepalanya

"demikian, apakah Anda ingin pergi ke tempat lain sedikit lebih pribadi dengan saya"

jessica selesai dengan mengedipkan mata.tiffany mengangkat alis dan bergeser dia berdiri sedikit lebih jauh dari tempat duduk jessica itu.

"lihat, kau tampak seperti gadis yang baik, im hanya tidak tertarik kepada Anda"

"kemudian bagaimana jika saya memberitahu Anda, im millionare a"

"ha! Anda mengharapkan saya untuk percaya bahwa? jika Anda, Anda akan berada di tempat lain bekerja sekarang bukannya gelandangan di sebuah restoran redup dan memukul pada gadis-gadis acak. dan bahkan jika Anda,mengapa saya harus peduli? "

" itu benar, im ahli waris sebuah "

" Anda tahu apa yang saya benci lebih bahwa pemain seperti Anda? pembohong "

jessica meluncur tangan di pinggang tiffany dan berbisik di telinganya.

" apa yang dibutuhkan bagi Anda untuk percaya padaku? "

tiffany mengabaikan pertanyaan dan menatap lengan jessica di seluruh tubuhnya.

" apakah Anda ingin menjaga lengan ini milikmu "

" ohhh im begitu takut. haha apa akan Anda lakukan tentang hal itu tiffany? "

tiffany memberi jessica seringai berani.

* tegukan, jessica menelan air liur nya di tiffany mengancam



(kembali di meja kelompok)

jessica berjalan kembali ke teman-temannya dengan kepala menggantung rendah.

"jadi bagaimana apakah jung kecil yang menakjubkan kami lakukan "

" saya yakin dia sudah setuju untuk tidur dengan Anda kan? "

jessica menjatuhkan diri di kursinya dan bergumam

" tutup mulut ... "

" itu saja? Anda akan meninggalkan kami menggantung?setidaknya memberitahu kita apa yang terjadi? adalah dia cutie "

" dia jahat ... gadis yang jahat "

" SICA mengapa pipi kiri merah "

soo:?!? Omo itu bengkak, juga apa yang terjadi

jessica shot!? dia salah satu dari melotot dia mengatakan Sooyoung untuk tutup mulut. hanya kemudian dua gadis berjalan melewati meja mereka untuk eksis tersebut.tiffany menatap jessica dengan tertawa mengejek dihasilkan jessica untuk diam-diam menggertakkan gigi karena marah.

"woah yang doe gadis bermata cantik."

"eh eh! Sooyoung mundur saya punya mata saya pada dia pertama!"

"ha Donghae, jangan Anda memiliki sopan santun? wanita pertama."

Sooyoung dan Donghae melanjutkan argumen mereka di latar belakang saat jessica hilang dalam pikirannya.





(hari berikutnya)

"ayo SICA,keluar dari mobil "

" NOOOOOOOO! silahkan oppa, aku akan melakukan apa saja. hanya tidak membuat saya pergi bekerja "

" ayolah, ibu secara khusus mengatakan kepada saya untuk memastikan Anda berada di meja Anda dengan 09:00. hampir 9 dan Anda tidak ingin terlambat pada hari pertama Anda "

" tapi oppaaaaaaaaa "

" tidak ada tapi-tapian jung sooyeon, sekarang mendapatkan bokong Anda keluar dari mobil saya. "

" kita tidak bahkan pada perusahaan, namun. kita blok "

"Baik i cant membiarkan orang melihat Anda keluar dari mobil saya, sekarang bisa saya? Itu akan mulai rumor"

"..... oh my god. Anda mengharapkan saya untuk berjalan seluruh blok di tumit?"

"ya dan jika Anda tidak buru-buru, Anda akan terlambat"

jessica mencoba untuk berdebat tapi dia tahu tidak akan ada cara kakaknya akan setuju. melihat bahwa itu adalah 8:50 sudah,ia mengambil tasnya dan membanting pintu mobil sementara membuat perjalanan ke tempat kerja barunya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jessica bangkit dari kursinya dan berjalan perlahan-lahan menuju kedua gadis.

"tiffany unnie, aku akan menggunakan kamar mandi. Kurasa aku minum terlalu banyak pukulan "

" ok, segera kembali "

doe bermata gadis tinggi berdiri dan berjalan menjauh dari jessica mangsa.

ah, jadi dia nama tiffany. menarik. dan sekarang bahwa dia sendirian, yang bahkan lebih baik. Jessica berpikir.

Dia duduk di tiffany berdiri bagus dan dibintangi dia menggoda. Tapi tiffany hanya memberinya terlihat kesal kembali dan menghadapi lain cara.

apa? biasanya gadis akan melemparkan diri saya. whats salah dengan yang satu ini?... aku yakin dia hanya berusaha bermain keras untuk mendapatkan. Jessica berpikir dan berusaha untuk mencoba lagi.

"Hei tiff" dia mencoba untuk memberikan tiffany julukan berharap untuk mencairkan padanya. Tapi semua dia mendapat creeped keluar tampilan dari tiffany.

"Bagaimana Apakah Anda tahu nama saya? Apakah Anda penguntit "

" haha, tentu saja tidak. Aku lebih mendengar bahwa gadis Anda adalah dengan memanggil Anda yang "

sialan itu yoona, tiffany diam-diam memarahi sepupunya di kepalanya

"Jadi, Apakah Anda ingin pergi ke tempat lain sedikit lebih pribadi dengan saya"

jessica diakhiri dengan mengedipkan mata. Tiffany mengangkat alis dan bergeser dia berdiri agak jauh dari kursi jessica.

"Lihat, Anda tampak seperti seorang gadis yang baik, im hanya sekadar tidak tertarik kepada Anda"

"kemudian bagaimana jika saya memberitahu Anda, im millionare"

"ha! Anda mengharapkan saya untuk percaya bahwa? Jika Anda, Anda akan di tempat lain bekerja sekarang menjadi seorang gelandangan di restoran redup dan memukul pada gadis-gadis acak. dan bahkan jika Anda, Mengapa Apakah saya peduli?"

"itu benar, im pewaris"

"Anda tahu apa yang saya benci lebih bahwa pemain seperti Anda? pembohong"

jessica meluncur tangan di sekitar tiffany's pinggang dan berbisik ke telinganya.

"apa yang diperlukan bagi Anda untuk percaya padaku?"

tiffany diabaikan pertanyaannya dan bermata jessica lengan di tubuhnya.

"Apakah Anda ingin menyimpan ini lengan Anda"

"oh im begitu takut. Haha apa yang Anda lakukan tentang hal itu tiffany? "

Tiffany memberikan jessica berani menyeringai.

* tegukan, jessica menelan ludah nya di tiffany mengancam



(kembali pada tabel grup)

jessica berjalan kembali ke teman-temannya dengan kepala menggantung rendah.

"Jadi bagaimana lakukan jung kecil kami menakjubkan"

"Aku yakin dia sudah setuju untuk tidur dengan Anda benar?"

jessica menjatuhkan diri ke bawah pada kursi dan menggumamkan

"shut up..."

"itu? Anda akan meninggalkan kita tergantung? setidaknya memberitahu kita apa yang terjadi? Apakah dia cutie?"

"dia jahat... gadis itu jahat!!"

"sica mengapa adalah pipi kiri Anda merah?"

Jadi: omo itu bengkak, terlalu! apa yang terjadi?

jessica menembak dia salah satu dari glares nya mengatakan sooyoung untuk tutup mulut. hanya kemudian kedua gadis berjalan melewati meja mereka ada. Tiffany melotot jessica dengan tertawa kecil mengejek mengakibatkan jessica diam-diam mengertakkan giginya dalam kemarahan.

"woah bahwa doe bermata gadis cantik."

"eh eh! Sooyoung kembali off saya punya mataku pada pertama!"

"ha donghae, Jangan kau punya sopan santun? Lady's pertama."

sooyoung dan donghae terus argumen mereka di latar belakang sementara jessica hilang dalam pikiran nya.





(hari berikutnya)

"Ayo sica, keluar dari mobil "

" tidak! Harap oppa, aku akan melakukan apa-apa. Tapi jangan membuat aku pergi ke bekerja

"ayolah, ibu yang secara khusus mengatakan kepada saya untuk memastikan Anda berada di meja Anda dengan 9 pm. sudah hampir 9 dan Anda tidak ingin terlambat pada hari pertama"

"tetapi oppaaaaaaaaa"

"tapi-tapian tidak jung sooyeon, sekarang mendapatkan bokong Anda keluar dari mobil."

"kami tidak bahkan pada perusahaan, namun. Kami sedang blok "

"Yah aku tidak bisa membiarkan orang melihat Anda keluar dari mobil saya, sekarang saya bisa? itu akan mulai desas-desus "

"... oh Tuhan. Anda mengharapkan saya untuk berjalan seluruh blok di tumit?"

"Ya dan jika Anda tidak terburu-buru, Anda akan terlambat"

jessica berusaha berdebat tapi dia juga tahu akan ada ada cara kakaknya akan setuju. melihat bahwa itu adalah 8:50 am sudah, Dia mengambil tasnya dan membanting pintu mobil tertutup sementara membuat perjalanan ke tempat kerjanya baru.