I opened my eyes from a long sleep,

I opened my eyes from a long sleep,
and just laid there in my bed. It's
December 18th, and there's nothing
to do, so why even wake up. The
weather is horrible today, so I hope
and pray to God that Yuri didn't go in
to work today, but she probably did,
knowing her.
Flash back:
I was awaiting the arrival of my best
friend Yuri. Today we we're going to
study for an upcoming test.
"Dad, when will Yuri be here?" I asked
my dad getting impatient.
"I don't think she will be coming,
dear." My dad said making me upset.
"Why not, she said she would come
no matter what." I told my dad
getting frustrated.
"Yoona, there's a blizzard out there,
and it would be for her own safety if
she didn't come." My dad said
making a good point.
"Alright, alright." I said leaving the
room and heading for my bedroom.
I stopped in my tracks when I heard
the door bell ring. I went to answer it
and when I opened the door who did
I see, a snow covered Kwon Yuri.
"Yuri! Why did you come, it's nasty
out there." I said bringing Yuri inside
and getting her a hot beverage.
"Well, we're going to study and I
didn't want to bail on you." Yuri said
as she tried warming her self up from
the cold weather she was just in.
"I guess you really did mean it, when
you said that you'd come no matter
what." I said handing Yuri some hot
chocolate.
End of Flash back
I decided to get up and write again.
Dear Mom,
In a week it will be Christmas time
again, and you won't be here to
spend it with me...but at least I can
spend it with Yuri and my friends.
Signed Your Daughter Im Yoona.
**********************************************
Yuri's P.O.V:
I walked out of the cold weather and
in to a heated Children's hospital.
"Yuri? What are doing here, and in
this weather?" My co-worker Park
Jinsoo asked.
"It's only my second day working
here and I didn't want to miss it." I
said as I took off my coat and hung it
up.
"Well, get to work then." Jinsoo said
as I went to find work.
I have never been more up to
working, in my whole life. I feel like I
only need one more thing in my life,
then I can die happy, but let's just
hope I don't pass for a very long
time.
Flash back:
I sat in the sand of the park waiting
for Yoona to come. Today I wanted to
ask her something about love. Ever
since I met Yoona, I've always had
these feelings when I'm with her, or
when I think about her. I asked my
brother about the way I've been
feeling, not saying who I was having
the feelings for, and he said what I
was feeling was love.
"Yuri! There you are, I was looking
every where for you. So, what was it
you wanted to ask me?" Yoona asked
as she sat in the sand next to me.
"I wanted to ask you if you have ever
felt...love?" I asked getting
embarrassed.
"I guess. I mean, I love my family."
Yoona said as she grabbed a stick
and started writing in the sand.
"No, I mean for people that your not
related to." I said worried that she
would catch on to what I was really
saying.
"Well, boys are icky. I love you, but
you're like another sister." Yoona
said making my eyes get big.
"You...love me?" I asked feeling like
this is where our relationship starts
for real.
"Well, of course. You're my best
friend and I love my friends." Yoona
said making me feel like she just
ripped my heart out of my chest and
stepped on it.
End of Flash back
Yoona would always tease me like
that with out knowing it. I would
think she feels the same and then she
would make make me feel otherwise.
Please stop teasing me, Im Yoona.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

saya membuka mata saya dari tidur panjang,
dan hanya berbaring di sana di tempat tidur saya. itu
18 Desember, dan tidak ada
yang harus dilakukan, jadi mengapa bahkan bangun. yang
cuaca mengerikan hari ini, jadi saya berharap
dan berdoa kepada Tuhan bahwa yuri tidak masuk
kerja hari ini, tapi dia mungkin melakukan,

mengetahui nya flash back:.
saya menunggu kedatangan yang terbaik
teman yuri. hari ini kita kita akan
belajar untuk tes yang akan datang.
"Ayah,ketika akan Yuri berada di sini? "saya bertanya
ayah saya mulai tidak sabar.
" saya tidak berpikir dia akan datang,
sayang. "Ayah saya berkata membuat saya marah.
" mengapa tidak, dia bilang dia akan datang
ada peduli apa. "aku mengatakan kepada ayah saya
frustrasi.
" yoona, ada badai salju di luar sana,
dan itu akan untuk keselamatannya sendiri jika
dia tidak datang. "kata ayahku
membuat titik yang baik.
"baik-baik saja, baik-baik saja." i mengatakan meninggalkan
yangkamar dan menuju kamar tidurku.
saya berhenti di trek saya ketika saya mendengar
cincin bel pintu. Aku pergi untuk menjawabnya
dan ketika saya membuka pintu yang tidak
saya lihat, tertutup salju kwon yuri.
"yuri! kenapa kau datang, itu jahat
di luar sana." saya katakan membawa yuri dalam
dan mendapatkan dia minuman panas.
"baik, kita akan belajar dan i
tidak ingin jaminan pada Anda." yuri mengatakan
saat ia mencoba menghangatkan dirinya naik dari
cuaca dingin dia hanya masuk
"saya kira Anda benar-benar bersungguh-sungguh, ketika
Anda mengatakan bahwa Anda akan datang tidak peduli apa
." i mengatakan menyerahkan yuri beberapa hot chocolate
.
akhir flash back
saya memutuskan untuk bangun dan menulis lagi.
sayang ibu,
dalam seminggu akan natal waktu
lagi, dan Anda tidak akan berada di sini untuk menghabiskan
dengan saya ... tapi setidaknya saya bisa
menghabiskan dengan yuri dan teman-teman saya.
menandatangani putri Anda im yoona.
**********************************************
Yuri itu pov:
aku berjalan keluar dari cuaca dingin dan
ke rumah sakit anak-anak panas itu.
"yuri? apa yang lakukan di sini, dan di
cuaca ini?" tanya rekan kerja saya taman
jinsoo.
"itu hanya hari kedua saya bekerja
di sini dan saya tidak ingin melewatkannya." i
mengatakan karena saya melepas mantel dan menggantungnya
up.
"baik, bisa bekerja kemudian." jinsoo kata
saat aku pergi untuk mencari pekerjaan.
Aku belum pernah lebih up to
kerja, dalam hidupku. saya merasa seperti saya
hanya perlu satu hal lagi dalam hidup saya, maka saya
bisa mati bahagia, tapi mari kita
berharap saya tidak lulus untuk waktu yang sangat lama

flash back:.
aku duduk di pasir dari Taman tunggu
untuk yoona datang. hari ini saya ingin
menanyakan sesuatu tentang cintanya.
pernah sejak saya bertemu yoona, aku selalu punya
perasaan ini ketika aku dengan dia, atau
ketika saya berpikir tentang dia. saya bertanya
kakak saya tentang cara saya sudah
perasaan, tidak mengatakan siapa aku sedang mengalami
perasaan untuk, dan dia bilang apa yang saya
adalah perasaan cinta.
"Yuri! Anda ada, saya cari
setiap di mana untuk Anda. jadi, apa itu
Anda ingin bertanya kepada saya? " yoona bertanya
saat ia duduk di pasir di samping saya.
"saya ingin bertanya apakah Anda pernah merasa ...
cinta?" saya bertanya mendapatkan
malu.
"i guess.i mean, i love my family. "
yoona berkata sambil meraih tongkat
dan mulai menulis di pasir.
" no, i mean untuk orang-orang yang Anda tidak
terkait. "i mengatakan khawatir bahwa dia akan menangkap
dengan apa yang saya benar-benar
mengatakan.
"baik, anak laki-laki menjijikkan. aku mencintaimu, tapi
Anda seperti kakak yang lain. "yoona
kata membuat mata saya mendapatkan besar.
" kau ... mencintaiku? "i bertanya perasaan seperti
ini adalah di mana hubungan kita mulai
nyata.
"baik, tentu saja. Anda terbaik
teman saya dan saya mencintai teman-teman saya." yoona
mengatakan membuat saya merasa seperti dia hanya
merobek hati saya keluar dari dada saya dan
melangkah di atasnya.
akhir flash back
yoona akan selalu menggodaku seperti
itu dengan keluar menyadarinya. saya akan
pikir dia merasakan hal yang sama dan kemudian dia
akan membuat membuat saya merasa sebaliknya.
silakan berhenti menggodaku, im yoona.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku membuka mata saya dari tidur panjang,
dan hanya ada di tempat tidurku. Memiliki
18 Desember, dan tidak ada
untuk melakukan, jadi mengapa bahkan bangun.
Cuaca mengerikan hari ini, jadi saya berharap
dan berdoa kepada Allah bahwa Yuri tidak pergi di
untuk bekerja hari ini, tapi dia mungkin melakukan,
mengetahui her.
Flash kembali:
saya sedang menunggu kedatangan terbaik
teman Yuri. Hari ini kita kita akan
belajar untuk ujian mendatang
"ayah, Ketika Yuri akan di sini?" Aku bertanya
ayah saya mendapatkan tidak sabar.
"saya tidak berpikir dia akan datang,
sayang." Ayahku bilang membuat saya marah.
"Mengapa tidak, dia mengatakan dia akan datang
apa pun." Saya mengatakan kepada ayah saya
frustrasi.
"Yoona, ada badai salju luar sana,
dan itu akan untuk dirinya sendiri keselamatan jika
dia tidak datang." Ayahku bilang
membuat titik baik.
"Baik-baik saja, baik-baik saja." Kataku meninggalkan
Kamar dan menuju kamar tidur saya.
saya berhenti di trek saya ketika saya mendengar
bel pintu berdering. Aku pergi untuk menjawabnya
dan ketika saya membuka pintu yang melakukan
saya lihat, tertutup salju Kwon Yuri.
"Yuri! Mengapa Anda datang, itu kejam
luar sana. " Kataku membawa Yuri dalam
dan mendapatkan minuman panas.
"Yah, kita akan belajar dan saya
didn't ingin jaminan pada Anda." Yuri berkata
saat dia mencoba pemanasan dirinya dari
cuaca dingin yang dia adalah hanya in.
"Saya rasa Anda benar-benar melakukan maksud itu, ketika
Anda mengatakan bahwa Anda akan datang tidak peduli
apa." Kataku penyerahan Yuri beberapa panas
cokelat.
kembali akhir Flash
saya memutuskan untuk bangun dan menulis lagi.
Dear ibu,
dalam seminggu akan waktu Natal
lagi, dan Anda tidak akan di sini untuk
menghabiskannya dengan saya... tapi setidaknya aku dapat
menghabiskannya dengan Yuri dan teman saya.
menandatangani Anda putri Im Yoona.
***
Yuri P.O.V:
I berjalan keluar dari cuaca dingin dan
di rumah sakit anak-anak berpemanas.
"Yuri? Apa yang dilakukan di sini, dan
cuaca ini? " Rekan kerja saya Park
bertanya Jinsoo.
"adalah hanya saya bekerja hari kedua
di sini dan aku tidak ingin untuk miss it." Saya
berkata ketika aku melepas mantel saya dan digantung itu
up
"Yah, mulai bekerja kemudian." JINSOO kata
saat aku pergi untuk mencari pekerjaan.
Aku tidak pernah menjadi lebih hingga
bekerja, dalam hidupku. Aku merasa seperti saya
hanya perlu satu hal lagi dalam hidupku,
maka dapat mati bahagia, tetapi mari kita hanya
berharap saya tidak lulus untuk yang sangat panjang
kali
Flash kembali:
aku duduk di atas pasir menunggu park
untuk Yoona datang. Hari ini saya ingin
meminta sesuatu tentang cinta. Pernah
karena saya bertemu Yoona, aku selalu punya
perasaan ini ketika saya dengan dia, atau
Ketika saya berpikir tentang dirinya. Saya bertanya saya
saudara tentang cara aku sudah
perasaan, tidak mengatakan yang saya sedang mengalami
perasaan, dan dia mengatakan apa yang saya
ini adalah perasaan cinta.
"Yuri! Anda ada, saya sedang mencari
setiap tempat untuk Anda. Jadi, apa itu
Anda ingin bertanya padaku? " Yoona bertanya
ketika ia duduk di pasir di sebelah me.
"saya ingin meminta Anda jika Anda pernah
merasa... cinta?" Aku bertanya mendapatkan
malu.
"kurasa. Maksudku, aku cinta keluargaku."
Yoona mengatakan seperti dia meraih tongkat
dan mulai menulis di pasir.
"tidak, maksud saya untuk orang-orang yang tidak Anda
berkaitan." Saya mengatakan bahwa dia khawatir
akan menangkap dengan apa yang saya benar-benar
mengatakan.
"Well, anak laki-laki menjijikkan. Aku mencintaimu, tapi
kau seperti Suster lain. " Yoona
kata membuat mata saya mendapatkan besar.
"Anda... mencintaiku?" Aku bertanya merasa seperti
ini adalah dimana hubungan kita mulai
untuk real.
"Yah, tentu saja. Kau terbaik
teman dan aku mencintai teman-teman. " Yoona
kata membuat saya merasa seperti dia hanya
merobek hatiku keluar dari dadaku dan
melangkah di atasnya
kembali akhir Flash
Yoona akan selalu menggoda saya seperti
yang dengan keluar menyadarinya. Saya akan
pikir dia merasa sama dan kemudian dia
akan membuat saya merasa sebaliknya.
Harap berhenti menggoda saya, Im Yoona.