After that settlement with KPMG a s

After that settlement with KPMG a subsequent indictment was issued against
specifi c individuals and alleged:
“ that from 1996 to early 2004 the 19 defendants, KPMG, and others conspired
to defraud the IRS by designing, marketing and implementing illegal tax shelters,
and focusing on four shelters known as FLIP, OPIS, BLIPS and SOS. It is
charged that this illegal course of conduct was approved and perpetrated at
the highest levels of KPMG ’ s tax management and involved numerous KPMG
partners and other personnel.
“ The development and promotion of abusive tax shelters had a corrupting
effect on the legal and accounting professions, ” said IRS Commissioner Mark

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah itu penyelesaian KPMG dakwaan telah dikeluarkan terhadapolah c individu dan dugaan:"bahwa dari tahun 1996 sampai awal tahun 2004 terdakwa 19, KPMG, dan lain-lain bersekongkoluntuk menipu IRS oleh merancang, pemasaran dan menerapkan ilegal pajak Shelter,dan berfokus pada empat tempat penampungan yang dikenal sebagai FLIP, deskripsi, KERLIP dan SOS. Itudikenakan biaya kursus ini ilegal perilaku disetujui dan dilakukan ditingkat tertinggi KPMG di pajak manajemen dan terlibat banyak KPMGmitra dan personel lain."Pengembangan dan promosi dari tempat penampungan pajak yang kasar telah merusakefek pada hukum dan profesi akuntansi, "kata Komisaris IRS Mark

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah itu penyelesaian dengan KPMG dakwaan selanjutnya dikeluarkan terhadap
spesifik c individu dan diduga:
"bahwa dari tahun 1996 sampai awal tahun 2004 19 terdakwa, KPMG, dan lain-lain bersekongkol
untuk menipu IRS dengan merancang, pemasaran dan menerapkan penampungan pajak ilegal,
dan berfokus pada empat penampungan dikenal sebagai FLIP, OPIS, blip dan SOS. Hal ini
menuduh bahwa ini tentu saja ilegal perilaku disetujui dan dilakukan di
tingkat tertinggi manajemen pajak KPMG 's dan terlibat banyak KPMG
mitra dan personil
lainnya. "Pengembangan dan promosi tempat penampungan pajak kasar memiliki merusak
efek pada hukum dan akuntansi profesi, "kata Komisaris IRS Mark