d. Negative alterations in cognitio

d. Negative alterations in cognitions and mood associated with the traumatic event(s), beginning or worsening after the traumatic event(s) occurred, as evidenced by two (or more) of the following :
1. Inability to remember an important aspect of the traumatic event(s)
2. Persistent and exaggerated negative beliefs or expectations about oneself, others, and the world
3. Persistent, distorted cognitions about the cause or consequences of the traumatic event(s) that lead the individual to blame himself/herself or others
4. Persistent negative emotional state
5. Markedly diminished interest pr participation in significant activities
6. Feelings of detachment or estrangement from others
7. Persistent inability to experience positive emotions

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

d. negatif perubahan dalam kognisi dan suasana hati yang terkait dengan event(s) traumatis, awal atau memburuk setelah event(s) traumatis terjadi, seperti yang dibuktikan oleh dua (atau lebih) dari berikut: 1. ketidakmampuan untuk mengingat sebuah aspek penting dari event(s) traumatis 2. terus-menerus dan berlebihan keyakinan negatif atau harapan tentang diri sendiri, orang lain dan dunia 3. terus-menerus, distorsi kognisi tentang penyebab atau konsekuensi dari event(s) traumatis yang menyebabkan individu untuk menyalahkan dirinya sendiri atau orang lain 4. terus-menerus keadaan emosi negatif 5. sangat berkurang minat pr partisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang signifikan 6. perasaan detasemen atau keterasingan dari orang lain 7. terus-menerus ketidakmampuan untuk mengalami emosi positif

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

d. Perubahan negatif dalam kognisi dan suasana hati yang terkait dengan peristiwa traumatik (s), mulai atau memburuk setelah peristiwa traumatik (s) terjadi, terbukti dengan dua (atau lebih) dari yang berikut:
1. Ketidakmampuan untuk mengingat aspek penting dari peristiwa traumatik (s)
2. Keyakinan gigih dan berlebihan negatif atau harapan tentang diri sendiri, orang lain, dan dunia
3. Gigih, kognisi yang menyimpang tentang penyebab atau konsekuensi dari peristiwa traumatik (s) yang mengarah individu untuk menyalahkan dirinya / dirinya sendiri atau orang lain
4. Persistent keadaan emosional negatif
5. Nyata berkurang partisipasi pr minat dalam kegiatan yang signifikan
6. Perasaan detasemen atau keterasingan dari orang lain
7. Ketidakmampuan persisten untuk mengalami emosi positif