Forget the past and power struggles

Forget the past and power struggles that are history, and don’t bother apportioning blame. Leaders in viable, vibrant organizations spend most of their time and energy looking at the road ahead, not in the rearview mirror. That is easier said than done. Our research shows that senior leadership teams around the globe typically devote 85% of their time to the wrong fight. They examine their past numbers, try to figure out what went wrong or dissect what went well, and assign blame or recognition – but they spend virtually no time talking about the future. They waste energy, brainpower, and resources that they could instead be investing in future returns. If business leaders could redirect the conversation so that people spent even half their time talking about the future, companies could see incredible improvements in performance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lupa perjuangan masa lalu dan kekuasaan yang sejarah, dan tidak repot-repot menyalahkan apportioning. Pemimpin dalam organisasi yang layak, bersemangat menghabiskan sebagian besar waktu dan energi yang melihat jalan di depan, tidak di kaca spion mereka. Yang lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Penelitian kami menunjukkan bahwa tim senior kepemimpinan di seluruh dunia biasanya mengabdikan 85% dari waktu mereka untuk melawan salah. Mereka memeriksa jumlah masa lalu mereka, mencoba untuk mencari tahu apa yang salah atau membedah apa berjalan lancar, dan menetapkan menyalahkan atau pengakuan- tetapi mereka menghabiskan hampir tidak ada waktu untuk berbicara tentang masa depan. Mereka membuang-buang energi, otak, dan bahwa mereka bisa sebaliknya akan berinvestasi di masa depan kembali sumber daya. Jika pemimpin bisnis bisa mengarahkan percakapan sehingga orang menghabiskan bahkan setengah mereka waktu berbicara tentang masa depan, perusahaan bisa melihat perbaikan yang luar biasa dalam kinerja.