The following definitions apply in

The following definitions apply in this Article:
(1) The term “animals” includes every living vertebrate in the classes Amphibia, Reptilia,
Aves, and Mammalia except human beings.
(2) The terms “cruelty” and “cruel treatment” include every act, omission, or neglect
whereby unjustifiable physical pain, suffering, or death is caused or permitted.
(3) The term “person” has the same meaning as in G.S. 12-3.
N.C. GEN. STAT. § 19A-1.1 (2013). Exemptions.
This Article shall not apply to the following:
(1) The lawful taking of animals under the jurisdiction and regulation of the Wildlife
Resources Commission, except that this Article applies to those birds exempted by the
Wildlife Resources Commission from its definition of “wild birds” pursuant to G.S. 113-
129(15a).
(2) Lawful activities conducted for purposes of biomedical research or training or for
purposes of production of livestock, poultry, or aquatic species.
(3) Lawful activities conducted for the primary purpose of providing food for human or
animal consumption.
(4) Activities conducted for lawful veterinary purposes.
(5) The lawful destruction of any animal for the purposes of protecting the public, other
animals, or the public health.
(6) Lawful activities for sport.
N.C. GEN. STAT. § 19A-2 (2013). Purpose.
It shall be the purpose of this Article to provide a civil remedy for the protection and humane
treatment of animals in addition to any criminal remedies that are available and it shall be proper
in any action to combine causes of action against one or more defendants for the protection of
one or more animals. A real party in interest as plaintiff shall be held to include any person even
though the person does not have a possessory or ownership right in an animal; a real party in
interest as defendant shall include any person who owns or has possession of an animal.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Definisi berikut berlaku di dalam Article:
(1) ini istilah "binatang" termasuk vertebrata hidup setiap di kelas Amphibia, Reptilia,
Aves, dan mamalia kecuali manusia beings.
(2) istilah "kekejaman" dan "perlakuan kejam" termasuk setiap undang-undang, kelalaian, atau mengabaikan
dimana dibenarkan sakit fisik, penderitaan, atau kematian disebabkan atau diizinkan.
(3) istilah "orang" memiliki arti yang sama seperti GS 12-3.
N. C kejadian Manzanar § 19suatu-1.1 (2013). Pengecualian.
artikel ini tidak berlaku bagi following:
(1) mengambil sah hewan di bawah yurisdiksi dan peraturan satwa
sumber daya komisi, kecuali bahwa artikel ini berlaku untuk burung-burung tersebut dikecualikan oleh
Komisi sumber daya satwa liar dari definisi "burung liar" berdasarkan kegiatan usahanya GS 113-
129(15a).
(2) dilakukan untuk tujuan penelitian biomedis atau pelatihan atau untuk
tujuan produksi ternak, unggas, atau kegiatan usahanya akuatik species.
(3) dilakukan untuk tujuan utama menyediakan makanan untuk manusia atau
konsumsi hewan.
(4) kegiatan dilaksanakan untuk purposes.
(5) veteriner yang sah sah penghancuran hewan untuk keperluan melindungi publik, lain
hewan, atau kegiatan usahanya health.
(6) umum untuk olahraga.
N. C kejadian Manzanar § 19suatu-2 (2013). Tujuan.
itu harus menjadi tujuan dari artikel ini untuk memberikan obat sipil untuk perlindungan dan manusiawi
perawatan hewan selain obat pidana apapun yang tersedia dan itu akan tepat
dalam tindakan apapun untuk menggabungkan penyebab tindakan terhadap terdakwa ini satu atau lebih untuk perlindungan
satu atau lebih binatang. Pesta yang nyata dalam bunga sebagai penggugat harus diselenggarakan untuk menyertakan setiap orang bahkan
meskipun orang memiliki possessory security atau hak kepemilikan di hewan; pesta nyata di
bunga sebagai terdakwa harus termasuk setiap orang yang memiliki kepemilikan hewan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Definisi berikut berlaku dalam Pasal ini:
(1) Istilah "hewan" mencakup setiap vertebrata yang tinggal di kelas Amphibia, Reptilia,
Aves, dan Mammalia kecuali manusia.
(2) Istilah "kekejaman" dan "perlakuan kejam" mencakup setiap tindakan, kelalaian, atau mengabaikan
dimana nyeri dibenarkan fisik, penderitaan, atau kematian yang disebabkan atau diijinkan.
(3) Istilah "orang" memiliki arti yang sama seperti di GS 12-3.
NC GEN. STAT. § 19A-1.1 (2013). Pengecualian.
Pasal ini tidak berlaku untuk hal-hal berikut:
(1) Pengambilan sah hewan di bawah yurisdiksi dan regulasi Wildlife
Komisi Resources, kecuali bahwa Pasal ini berlaku untuk burung-burung dikecualikan oleh
Komisi Wildlife Resources dari definisi "liar burung "berdasarkan GS 113 -
. 129 (15a)
(2) kegiatan sah yang dilakukan untuk tujuan penelitian biomedik atau pelatihan atau untuk
. keperluan produksi ternak, unggas, atau spesies air
(3) kegiatan sah dilakukan dengan tujuan utama menyediakan makanan untuk manusia atau
konsumsi hewan.
(4) Kegiatan yang dilakukan untuk keperluan hewan halal.
(5) Penghancuran sah dari setiap hewan untuk tujuan melindungi masyarakat, lain
hewan, atau kesehatan masyarakat.
(6) kegiatan sah untuk olahraga .
NC GEN. STAT. § 19A-2 (2013). Tujuan.
Ini akan menjadi tujuan Pasal ini untuk memberikan obat sipil untuk perlindungan dan manusiawi
pengobatan hewan di samping setiap obat pidana yang tersedia dan harus tepat
dalam tindakan apapun untuk menggabungkan penyebab tindakan terhadap satu atau lebih terdakwa untuk melindungi
satu atau lebih hewan. Sebuah partai nyata dalam bunga sebagai penggugat tidak dapat dimintai untuk memasukkan orang bahkan
meskipun orang tersebut tidak memiliki possessory atau hak kepemilikan pada hewan; pesta nyata dalam
bunga sebagai terdakwa harus mencakup setiap orang yang memiliki atau memiliki kepemilikan binatang.