The democratic foundations of this

The democratic foundations of this country clearly indicate a place for
the media. Many of the top thinkers of the 18th and 19th centuries held the
role of the press to be a necessary component of a democratic system.
Thomas Jefferson called the press “the best instrument for enlightening the mind of man.”4 In his later life, however, even he spoke out against the
abuses of the media of his day. The problem in understanding the place of
the media in our democracy is that the media today are not constituted the
same way that the media of our country’s founders envisioned. By the 20th
century, they had become imbued with all the trappings of modernity, and
critics of the media such as John Dewey and Walter Lippmann were starting
to believe the media no longer played an influential role in the democratic
process. They had become, in the opinions of many, ineffective and self-
serving, seeking only to entertain or impart their own opinions. The media
had become estranged from the very society they were supposed to serve.
Certainly, they, especially the news media, changed as a result of such scru-
tiny in the early part of the 20th century. Objectivity became the driving
goal of journalism.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dasar-dasar demokrasi negara ini jelas menunjukkan tempat untukmedia. Banyak dari para pemikir atas abad 18 dan 19 diadakanperan pers menjadi komponen penting dari sistem demokrasi.Thomas Jefferson disebut pers "alat terbaik untuk mencerahkan pikiran manusia." 4 dalam kehidupannya kemudian, bagaimanapun, bahkan ia berbicara menentangpelanggaran media zamannya. Masalah di dalam memahami tempatmedia dalam demokrasi kita adalah bahwa media hari ini yang tidak merupakansama seperti yang dibayangkan media pendiri negara kita. Oleh 20thabad, mereka menjadi dijiwai dengan semua ornamen modernitas dankritikus media seperti John Dewey dan Walter Lippmann mulaipercaya media tidak lagi memainkan peran berpengaruh dalam Demokratikproses. Mereka telah menjadi, dalam pendapat banyak, tidak efektif dan self-melayani, mencari hanya untuk menghibur atau menyampaikan pendapat mereka sendiri. Mediatelah menjadi terasing dari masyarakat sangat mereka seharusnya untuk melayani.Tentu saja, mereka, terutama media berita, mengubah hasil tersebut scru-kecil pada bagian awal abad ke-20. Objektivitas menjadi mengemudiTujuan dari jurnalisme.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Fondasi demokrasi negara ini jelas menunjukkan tempat untuk
media. Banyak pemikir atas abad ke-18 dan ke-19 memegang
peran pers menjadi komponen penting dari sistem demokrasi.
Thomas Jefferson disebut pers "instrumen terbaik untuk mencerahkan pikiran manusia." 4 Dalam kehidupan di kemudian hari, Namun, bahkan ia berbicara menentang
penyalahgunaan media pada zamannya. Masalah dalam memahami tempat
media dalam demokrasi kita adalah bahwa media saat ini tidak didasari dengan
cara yang sama bahwa media dari pendiri negara kita dibayangkan. Oleh 20
abad, mereka telah menjadi dijiwai dengan semua ornamen modernitas, dan
kritik dari media seperti John Dewey dan Walter Lippmann mulai
percaya media tidak lagi memainkan peran berpengaruh dalam demokrasi
proses. Mereka telah menjadi, dalam pendapat banyak orang, tidak efektif dan diri
melayani, mencari hanya untuk menghibur atau memberi pendapat mereka sendiri. Media
telah menjadi terasing dari masyarakat sangat mereka seharusnya untuk melayani.
Tentu, mereka, terutama media berita, berubah sebagai akibat dari seperti scru-
kecil di bagian awal abad ke-20. Objektivitas menjadi pendorong
tujuan jurnalisme.