to 100 temporary employees are call

to 100 temporary employees are called in when needed. In the past, such workers often
were turned down routinely by personnel managers, even for the most menial jobs.
Obviously, such workers require training; just as obviously, this training can be
expensive and time-consuming. To share the costs, business and community leaders
have joined together in a number of cooperative programs. One particularly successful
partnership is the national alliance of Business (naB), a joint business–government
program to train the hard-core unemployed. The alliance’s 5,000 members include
companies of all sizes and industries, their CEOs and senior executives, as well as educators and community leaders. NAB, founded in 1968 by President Lyndon Johnson
and Henry Ford II, is a major national business organization focusing on education
and workforce issues.
COnCeRn fOR the enViROnMent
The social consciousness of responsible business managers, the encouragement of
a concerned government, and an increasing concern on the part of the public have
led to a major effort to reduce environmental pollution, conserve natural resources,
and reverse some of the worst effects of past negligence in this area. Pollution is the
contamination of water, air, or land through the actions of people in an industrialized
society. For several decades, environmentalists have been warning us about the dangers
of industrial pollution. Unfortunately, business and government leaders either ignored
the problem or were not concerned about it until pollution became a threat to life and
health in America. Today, Americans expect business and government leaders to take
swift action to clean up our environment—and to keep it clean.
effects of environmental legislation
As in other areas of concern to our society, legislation and regulations play a crucial
role in pollution control. The laws outlined in Table 2.5 reflect the scope of current
environmental legislation: laws to promote clean air, clean water, and even quiet work
and living environments. Of major importance was the creation of the Environmental
Protection Agency (EPA), the federal agency charged with enforcing laws designed to
protect the environment.
When they are aware of a pollution problem, many firms respond to it rather than
wait to be cited by the EPA. Other owners and managers, however, take the position
that environmental standards are too strict. (Loosely translated, this means that compliance with present standards is too expensive.) Consequently, it often has been necessary for the EPA to take legal action to force firms to install antipollution equipment
and to clean up waste storage areas.
Experience has shown that the combination of environmental legislation, voluntary compliance, and EPA action can succeed in cleaning up the environment and
keeping it clean. However, much still remains to be done.
water Pollution The Clean Water Act has been credited with greatly improving the
condition of the waters in the United States. This success comes largely from the control of pollutant discharges from industrial and wastewater treatment plants. Although
the quality of our nation’s rivers, lakes, and streams has improved significantly in
recent years, many of these surface waters remain severely polluted. Currently, one of
the most serious water-quality problems results from the high level of toxic pollutants
found in these waters.
Among the serious threats to people posed by water pollutants are respiratory
irritation, cancer, kidney and liver damage, anemia, and heart failure. Toxic pollutants
also damage fish and other forms of wildlife. In fish, they cause tumors or reproductive problems; shellfish and wildlife living in or drinking from toxin-laden waters also
have suffered genetic defects. Recently, the Pollution Control Board of Kerala in India

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

to 100 temporary employees are called in when needed. In the past, such workers oftenwere turned down routinely by personnel managers, even for the most menial jobs.Obviously, such workers require training; just as obviously, this training can beexpensive and time-consuming. To share the costs, business and community leadershave joined together in a number of cooperative programs. One particularly successfulpartnership is the national alliance of Business (naB), a joint business–governmentprogram to train the hard-core unemployed. The alliance’s 5,000 members includecompanies of all sizes and industries, their CEOs and senior executives, as well as educators and community leaders. NAB, founded in 1968 by President Lyndon Johnsonand Henry Ford II, is a major national business organization focusing on educationand workforce issues.COnCeRn fOR the enViROnMentThe social consciousness of responsible business managers, the encouragement ofa concerned government, and an increasing concern on the part of the public haveled to a major effort to reduce environmental pollution, conserve natural resources,and reverse some of the worst effects of past negligence in this area. Pollution is thecontamination of water, air, or land through the actions of people in an industrializedsociety. For several decades, environmentalists have been warning us about the dangersof industrial pollution. Unfortunately, business and government leaders either ignoredmasalah atau tidak khawatir tentang hal itu sampai polusi menjadi ancaman bagi kehidupan danKesehatan di Amerika. Hari ini, orang Amerika berharap bisnis dan para pemimpin pemerintah untuk mengambiltindakan cepat untuk membersihkan lingkungan kita- dan untuk tetap bersih.efek dari undang-undang lingkunganSeperti daerah lain yang menjadi perhatian masyarakat kita, dan peraturan bermain pentingperan dalam pengendalian pencemaran. Undang-undang yang diuraikan dalam tabel 2.5 mencerminkan dalam lingkup saat iniundang-undang lingkungan: undang-undang untuk mempromosikan udara bersih, air bersih, dan bahkan tenang kerjadan lingkungan hidup. Penting utama adalah penciptaan lingkunganPerlindungan Agency (EPA), badan federal yang didakwa dengan penegakan hukum dirancang untukmelindungi lingkungan.Ketika mereka menyadari masalah polusi, banyak perusahaan menanggapinya daripadamenunggu untuk dikutip oleh EPA. Pemilik dan manajer, namun, mengambil posisibahwa standar lingkungan terlalu ketat. (Diterjemahkan, ini berarti bahwa sesuai dengan standar yang hadir terlalu mahal.) Akibatnya, sering telah diperlukan untuk EPA untuk mengambil tindakan hukum untuk memaksa perusahaan untuk menginstal antipollution peralatandan untuk membersihkan sampah tempat penyimpanan.Pengalaman telah menunjukkan bahwa kombinasi dari undang-undang lingkungan, sukarela kepatuhan, dan tindakan EPA dapat berhasil dalam membersihkan lingkungan danmenjaga bersih. Namun, masih banyak yang masih harus dilakukan.air polusi The Clean air Act telah dikreditkan dengan sangat meningkatkankondisi perairan di Amerika Serikat. Keberhasilan ini berasal terutama dari kontrol Discharge polutan dari industri dan wastewater treatment Plant. Meskipunkualitas sungai, danau dan Sungai bangsa kita telah meningkat secara signifikan dibeberapa tahun terakhir, banyak perairan permukaan ini tetap sangat tercemar. Saat ini, salah satuhasil kualitas air masalah paling serius dari tingkat polutan beracunditemukan di perairan ini.Ancaman serius terhadap orang-orang yang ditimbulkan oleh air polutan diantaranya pernapasaniritasi, kanker, ginjal dan kerusakan hati, anemia, dan gagal jantung. Polutan beracunjuga merusak ikan dan bentuk-bentuk lain satwa liar. Ikan, mereka menyebabkan tumor atau masalah reproduksi; kerang dan satwa liar tinggal di atau minum dari racun-sarat air jugatelah menderita Cacat genetik. Baru-baru ini, Dewan kontrol polusi Kerala di India

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

100 karyawan sementara disebut di saat dibutuhkan. Di masa lalu, para pekerja seperti itu sering
ditolak secara rutin oleh manajer personalia, bahkan untuk pekerjaan yang paling kasar.
Jelas, pekerja seperti ini membutuhkan pelatihan; seperti jelas, pelatihan ini dapat menjadi
mahal dan memakan waktu. Untuk berbagi biaya, bisnis dan tokoh masyarakat
telah bergabung bersama dalam sejumlah program koperasi. Satu khususnya sukses
kemitraan adalah aliansi nasional Bisnis (NAB), bersama bisnis-pemerintah
program untuk melatih pengangguran hard-core. 5.000 anggota aliansi termasuk
perusahaan dari semua ukuran dan industri, CEO dan eksekutif senior, serta pendidik dan tokoh masyarakat. NAB, didirikan pada tahun 1968 oleh Presiden Lyndon Johnson
dan Henry Ford II, adalah sebuah organisasi bisnis utama nasional yang berfokus pada pendidikan
masalah dan tenaga kerja.
Kepedulian pada lingkungan
Kesadaran sosial manajer bisnis yang bertanggung jawab, dorongan dari
pemerintah yang bersangkutan, dan keprihatinan yang meningkat pada bagian dari masyarakat telah
menyebabkan upaya besar untuk mengurangi pencemaran lingkungan, melestarikan sumber daya alam,
dan membalikkan beberapa efek terburuk dari kelalaian masa lalu di daerah ini. Polusi adalah
pencemaran air, udara, atau tanah melalui tindakan orang-orang dalam industri
masyarakat. Selama beberapa dekade, ahli lingkungan telah memperingatkan kita tentang bahaya
dari polusi industri. Sayangnya, bisnis dan pemerintah pemimpin baik diabaikan
masalah atau tidak peduli tentang hal itu sampai polusi menjadi ancaman bagi kehidupan dan
kesehatan di Amerika. Hari ini, Amerika berharap bisnis dan pemerintah pemimpin untuk mengambil
tindakan cepat untuk membersihkan lingkungan kita-dan untuk tetap bersih.
Efek undang-undang lingkungan
Seperti di daerah lain yang menjadi perhatian masyarakat kita, undang-undang dan peraturan memainkan penting
peran dalam pengendalian pencemaran. Hukum yang diuraikan dalam Tabel 2.5 mencerminkan lingkup saat ini
undang-undang lingkungan: hukum untuk mempromosikan udara bersih, air bersih, dan bekerja bahkan tenang
dan hidup lingkungan. Pentingnya utama adalah penciptaan Lingkungan
Protection Agency (EPA), agen federal yang bertugas dalam menegakkan hukum yang dirancang untuk
melindungi lingkungan.
Ketika mereka menyadari masalah polusi, banyak perusahaan menanggapi itu daripada
menunggu untuk dikutip oleh EPA. Pemilik dan manajer lain, bagaimanapun, mengambil posisi
yang standar lingkungan yang terlalu ketat. (Longgar diterjemahkan, ini berarti bahwa sesuai dengan standar ini terlalu mahal.) Akibatnya, sering telah diperlukan untuk EPA untuk mengambil tindakan hukum untuk memaksa perusahaan untuk memasang peralatan antipolusi
dan untuk membersihkan area penyimpanan limbah.
Pengalaman menunjukkan bahwa Kombinasi undang-undang lingkungan, kepatuhan sukarela, dan tindakan EPA dapat berhasil dalam membersihkan lingkungan dan
menjaga kebersihannya. Namun, banyak yang masih harus dilakukan.
Pencemaran Air Air Bersih Act telah dikreditkan dengan sangat meningkatkan
kondisi perairan di Amerika Serikat. Keberhasilan ini sebagian besar berasal dari kontrol pembuangan polutan dari pabrik pengolahan industri dan air limbah. Meskipun
kualitas bangsa kita sungai, danau, dan sungai telah meningkat secara signifikan dalam
beberapa tahun terakhir, banyak dari air permukaan ini tetap sangat tercemar. Saat ini, salah satu
masalah kualitas air yang paling serius akibat dari tingginya tingkat polutan beracun
yang ditemukan di perairan ini.
Di antara ancaman serius bagi orang yang ditimbulkan oleh polusi air pernapasan
iritasi, kanker, ginjal dan kerusakan hati, anemia, dan gagal jantung . Polutan beracun
juga merusak ikan dan bentuk lain dari satwa liar. Pada ikan, mereka menyebabkan tumor atau masalah reproduksi; kerang dan satwa liar hidup di atau minum dari air racun-sarat juga
menderita cacat genetik. Baru-baru ini, Kontrol Dewan Pencemaran Kerala di India