according to weir, this child was p

according to weir, this child was practicing language , the notion that children practice language in the presleep soliloquies is also supported by nelson's (1989) study of the presleep narratives of one 2-year-old girl ( recorded by means of a microphone her parents hid in her bedroom). this child produced extended narratives about events in her day, and the narratives she produced when alone were longer and more complex than the narratives she produced in conversation with her parents.
the nation that children are practicing or exploring language doesn't mean that this activity is work for them. to the contrary, it is language play. the ability to play with language is itself a skill that is manifest in forms as varied as puns and the poetry. the tendency to engage in spontaneous language play may be related to skill at language play. for example, kindergarten children who produce high amounts of language play in their spontaneous speech are also better then average at explaining verbal riddles, such as - why didn't the skeleton cross the road? he didn't have the guts ( ely & McCabe,1994, fowles & glans, 1977).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

menurut bendung, anak ini sedang berlatih bahasa, gagasan bahwa anak-anak berlatih bahasa di soliloquies presleep juga didukung oleh (1989) studi nelson tentang narasi presleep dari seorang gadis 2 tahun (direkam dengan cara mikrofon orang tuanya bersembunyi di kamar tidurnya). anak ini diproduksi narasi diperpanjang tentang peristiwa di hari itu, dan narasi dia dihasilkan ketika sendirian yang lebih lama dan lebih kompleks daripada narasi ia diproduksi dalam percakapan dengan orang tuanya.
bangsa bahwa anak-anak berlatih atau menjelajahi bahasa tidak berarti bahwa kegiatan ini adalah pekerjaan untuk mereka. sebaliknya, itu adalah bermain bahasa. kemampuan untuk bermain dengan bahasa sendiri merupakan keterampilan yang terwujud dalam bentuk beragam seperti puns dan puisi. kecenderungan untuk terlibat dalam bermain bahasa spontan mungkin berhubungan dengan keterampilan bermain bahasa. misalnya, anak-anak TK yang menghasilkan jumlah tinggi bermain bahasa dalam pidato spontan mereka juga lebih baik maka rata di menjelaskan teka-teki verbal, seperti - mengapa tidak kerangka menyeberang jalan? ia tidak memiliki keberanian (ely & McCabe, 1994, Fowles & glans, 1977).