The carrying of talismans for good

The carrying of talismans for good luck, or the deliberate deposition of an ornament or weapon into a river or the sea to appease the spirits, may both be represented in the archaeological record, but will these objects be understood when they are found? Moreover, there is some debate as to which objects were deliberately placed in the water and which have eroded out of riverbanks or lakesides. The evidence is unlikely to allow any simple or easy interpretation.
The effect of the environment on humans has been considered above but another major source of evidence is the traces left by humankind’s effect on the environment. The changes that can be studied range in scale from the disturbance of ground, building of houses or digging of pits, to large-scale deforestation. Much of this evidence is again created ‘accidentally’ by human activity and so is one step removed from the activities of real interest. This evidence may not, therefore, seem immediately relevant until its causes are traced back. Of course, to appreciate the impact of humans on the environment it is also necessary to understand the character of the environment before it was changed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Membawa azimat bagi keberuntungan, atau pengendapan disengaja hiasan atau senjata ke sungai atau laut untuk menenangkan Roh-roh, keduanya dapat diwakili dalam catatan arkeologi, tetapi akan objek-objek ini dipahami ketika mereka ditemukan? Selain itu, ada beberapa perdebatan mengenai objek yang sengaja ditempatkan di dalam air dan yang telah terkikis dari tepian sungai atau lakesides. Bukti tidak mungkin untuk memungkinkan tafsiran sederhana atau mudah.Efek dari lingkungan pada manusia telah dianggap di atas tetapi lain sumber utama bukti adalah jejak-jejak yang ditinggalkan oleh umat manusia dampak terhadap lingkungan. Perubahan yang dapat mempelajari berbagai skala dari gangguan tanah, membangun rumah-rumah atau menggali lubang-lubang, untuk skala besar deforestasi. Banyak bukti ini lagi diciptakan 'sengaja' oleh aktivitas manusia dan jadi satu langkah dihapus dari kegiatan bunga riil. Bukti ini mungkin, oleh karena itu, tidak segera relevan sampai penyebabnya ditelusuri kembali. Tentu saja, untuk menghargai dampak manusia pada lingkungan ianya juga diperlukan untuk memahami sifat lingkungan sebelum berubah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The tercatat jimat keberuntungan, atau pengendapan sengaja hiasan atau senjata ke sungai atau laut untuk menenangkan roh-roh, mungkin keduanya diwakili dalam catatan arkeologi, tapi akan benda-benda ini dapat dipahami ketika mereka ditemukan? Selain itu, ada beberapa perdebatan mengenai mana benda itu sengaja ditempatkan di dalam air dan yang telah terkikis dari sungai atau Lakesides. Bukti-bukti tidak mungkin untuk memungkinkan interpretasi sederhana atau mudah.
​​Pengaruh lingkungan terhadap manusia telah dipertimbangkan di atas, tetapi sumber utama bukti adalah yang ditinggalkan oleh efek manusia terhadap lingkungan jejak. Perubahan yang dapat dipelajari rentang skala dari gangguan tanah, bangunan rumah atau menggali lubang, untuk skala besar deforestasi. Banyak bukti ini lagi dibuat 'tidak sengaja' oleh aktivitas manusia dan merupakan salah satu langkah dihapus dari kegiatan bunga riil. Bukti ini mungkin tidak, karena itu, tampaknya segera relevan sampai penyebabnya adalah ditelusuri kembali. Tentu saja, untuk menghargai dampak manusia terhadap lingkungan juga perlu memahami karakter lingkungan sebelum berubah.