Individualism is the moral stance,

Individualism is the moral stance, political philosophy, ideology, or social outlook that emphasizes the moral worth of the individual.[1][2] Individualists promote the exercise of one's goals and desires and so value independence and self-Reliance[3] and advocate that interests of the individual should achieve precedence over the state or a social group,[3] while opposing external interference upon one's own interests by society or institutions such as the government.[3]
Individualism makes the individual its focus[1] and so starts "with the fundamental premise that the human individual is of primary importance in the struggle for liberation."[4] Liberalism, existentialism and anarchism are examples of movements that take the human individual as a central unit of analysis.[4] Individualism thus involves "the right of the individual to freedom and self-realization".[5]
It has also been used as a term denoting "The quality of being an individual; individuality"[3] related to possessing "An individual characteristic; a quirk."[3] Individualism is thus also associated with artistic and bohemian interests and lifestyles where there is a tendency towards self-creation and experimentation as opposed to tradition or popular mass opinions and behaviors[3][6] as so also with humanist philosophical positions and ethics.[7][8]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Individualisme adalah sikap moral, filsafat politik, ideologi, atau pandangan sosial yang menekankan nilai moral individu. [1] [2] individualis mempromosikan pelaksanaan tujuan dan keinginan seseorang dan jadi nilai kemandirian dan self-Reliance [3] dan advokat bahwa kepentingan individu harus mencapai diutamakan daripada negara atau kelompok sosial, [3] sementara menentang campur tangan eksternal atas kepentingan sendiri oleh masyarakat atau institusi seperti pemerintah [3].
Individualisme membuat individu fokus [1] dan jadi dimulai "dengan premis dasar bahwa individu manusia adalah kepentingan utama dalam perjuangan untuk pembebasan." [4] Liberalisme, eksistensialisme dan anarkisme adalah contoh gerakan yang mengambil individu manusia sebagai unit pusat analisis. [4] Individualisme sehingga melibatkan "hak individu untuk kebebasan dan realisasi diri" [5].
Ini juga telah digunakan sebagai istilah yang menunjukkan "Kualitas menjadi seorang individu, individualitas" [3] terkait dengan memiliki "An karakteristik individu; kekhasan. "[3] Individualisme demikian juga dikaitkan dengan kepentingan artistik dan bohemian dan gaya hidup di mana ada kecenderungan ke arah penciptaan diri dan eksperimentasi sebagai lawan tradisi atau pendapat massa populer dan perilaku [3] [6] sebagai begitu juga dengan humanis posisi filosofis dan etika. [7] [8]