I don't doubt you on that." Naruto

I don't doubt you on that." Naruto beamed ecstatically, adjusting his blazer once more. "Let's go meet Gaara and get this over with so I can get out of this monkey get up-ttebayo!"

"About time you showed up, you're almost late." Gaara stood outside the massive building, dressed in a pristine white suit as Naruto and Shikamaru approached him. With a serious amount of hair products, Gaara's usually unruly spiky hair had been kept down and flat.

"Sorry, Naruto was complaining worse than Shikadai." Shikamaru answered for the both of them, the three of them stared up at the immaculate building. "Let's go."

The went through the automatic doors, before they even took ten steps into the building they were stopped by a white haired man of average height dressed in a black suit, his medium length hair pushed back. Dark purple eyes glared at them, and a badge displaying the word 'security' made him instantly recognisable. "Can I help you guys?"

"Yes, we have a meeting with Neji Hyuuga-san at three o'clock." Shikamaru answered for the three of them, standing in between the blond and red haired men.

The security guard brought up the clipboard he held in his hand, glancing through papers attached to it. "Hmm, can I get your names and some identification please?"

The three of them nodded, handing over their driving licences. "The names are Shikamaru Nara, Gaara Sabaku, and Naruto Namikaze, we are here on behalf of Dattebayo Lifestyle Management and Recreation Centres."

"Yes, here you are." The security guard nodded, giving them a small grin. "Here or your licences back. Please sign in at the front desk and collect visitor passes. Juugo there will direct you to Neji-san's office." He nodded behind them.

"Geez, you're big." Naruto exclaimed immediately when they turned, a man in a similar suit to the other security guard, with a security badge himself. With a head of wild spiky orange hair and red-orange eyes. "You've gotta be what, 6'9?" Naruto's head bent backwards to look up at the security guard, he wasn't just tall, while the other security guard had a rather average build, this guy looked like he was built like a tank. Naruto couldn't help but chuckle to himself. "There mustn't be much to do security wise around here with you around?"

"Since my employment began here I have yet to see an incident." The man, Juugo responded in a calm voice.

"Yeah three guesses why big man." Naruto chuckled again, patting the huge security guard on the trunk of an arm. "This way to the front desk, yeah?"

"Yes, please follow me gentlemen." Juugo responded with a curt nod. He began to walk towards the front desk, and Shikamaru, Naruto and Gaara followed closely behind him.

"Hinata," She turned at the sound of Neji calling her name. "It's almost three, you can go now. I'll see you tomorrow."

"Yes, and thank you again, Neji-san." She smiled, before turning off her computer. She bowed quickly to Neji, and waved to Karin who had waved at her before she turned and began to walk to one of the two elevators that led to the 35th floor. These elevators only went between the 34th and 35th floors. Meaning she would have to get into a new elevator to get back down to the lobby.

She pressed the button and the doors opened to allow her entry. Just as she pressed the button to close the door, she heard the other elevator open and a deep, calm voice speak out.

"Just this way gentlemen."

"Just this way gentlemen." They followed Juugo out of the elevator onto the 35th floor's large office space, they continued walking forwards, as they did Naruto turned, seeing the other elevator's doors close and proceed to drop to the lower floor.

His brow furrowed, it felt as almost as if he had just missed something important, but he wasn't sure why he got this feeling. "Naruto!"

He heard his name called, he turned to see he had stopped in his place, seeing Karin waving over to him. He smiled and approached her, where Juugo, Shikamaru and Gaara waited for him. "Glad to see you turned up on time!"

"I've got Shikamaru and Gaara to thank for that." Naruto beamed in return, causing Karin to laugh lightly.

"Karin, I'll leave them with you." Juugo bowed to the red haired woman, before giving another bow to the three visitors before departing.

"Shikamaru, Gaara, this is my cousin Karin. Karin, this is Shikamaru and Gaara, these guys are the brains behind Dattebayo!" Naruto gave out the introductions.

"I hope they do all the talking as well." Karin jokingly spoke, gaining an annoyed stare from her blond cousin. "Neji's waiting for you, I'll lead you in."

T

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saya tidak meragukan Anda pada hal itu." Naruto berseri-seri bergairah, menyesuaikan nya blazer sekali lagi. "Mari kita pergi bertemu Gaara dan mendapatkan ini dengan sehingga saya bisa mendapatkan dari up-ttebayo mendapatkan monyet ini!""Waktu Anda muncul, Anda hampir terlambat." Gaara berdiri di luar gedung besar, berpakaian dalam setelan putih murni sebagai Naruto dan Shikamaru mendekatinya. Dengan jumlah serius produk rambut, rambut runcing biasanya tegar Gaara's telah tetap turun dan datar."Maaf, Naruto mengeluh lebih buruk daripada Shikadai." Shikamaru menjawab untuk kedua dari mereka, mereka bertiga menatap ke gedung yang rapi. "Mari kita pergi."Pergi melalui pintu otomatis, sebelum mereka bahkan mengambil sepuluh langkah ke gedung mereka dihentikan oleh seorang laki-laki berambut putih tinggi rata-rata yang mengenakan setelan jas hitam, nya rambut panjang menengah yang mendorong kembali. Ungu gelap mata melotot mereka, dan lencana menampilkan kata 'keamanan' membuatnya Gees. "Dapat saya membantu kalian?""Ya, kami memiliki pertemuan dengan Neji Hyuuga-san pukul tiga." Shikamaru menjawab untuk tiga dari mereka, berdiri di antara laki-laki berambut pirang dan merah.Penjaga keamanan dibesarkan clipboard dipegangnya di tangannya, sepintas melalui karya-karya yang melekat padanya. "Hmm, aku bisa mendapatkan nama dan identifikasi beberapa Harap?"Mereka bertiga mengangguk, menyerahkan surat izin mengemudi mereka. "Nama yang Shikamaru Nara, Gaara Sabaku dan Naruto Namikaze, kita di sini atas nama manajemen gaya hidup Dattebayo dan pusat rekreasi.""Ya, di sini Anda adalah." Penjaga keamanan mengangguk, memberi mereka senyum kecil. "Di sini atau lisensi Anda kembali. Silahkan sign in di meja depan dan mengumpulkan pengunjung Tiket. Juugo tidak akan mengarahkan Anda ke kantor Neji-san." Dia mengangguk di belakang mereka."Ya ampun, kau besar." Naruto berseru segera ketika mereka berpaling, seorang pria dalam setelan serupa untuk penjaga keamanan lainnya, dengan keamanan lencana dirinya. Dengan kepala rambut oranye runcing liar dan mata merah-oranye. "Anda harus apa, 6'9?" Naruto kepala membungkuk ke belakang untuk memandang penjaga keamanan, ia tidak hanya tinggi, sementara penjaga keamanan telah membangun agak rata-rata, orang ini tampak seperti dia dibangun seperti sebuah tangki. Naruto tidak bisa menahan tertawa pada dirinya sendiri. "Jangan ada banyak yang harus dilakukan bijaksana keamanan di sini dengan Anda di sekitar?""Karena pekerjaan saya mulai di sini saya belum melihat kejadian." Laki-laki, Juugo menjawab dengan suara yang tenang."Ya tiga menebak Mengapa pria besar." Naruto tertawa lagi, menepuk-nepuk penjaga keamanan besar pada batang lengan. "Ini cara untuk resepsi, ya?""Ya, silahkan ikuti saya tuan-tuan." Juugo menjawab dengan anggukan singkat. Dia mulai berjalan menuju meja depan, dan Shikamaru, Naruto dan Gaara diikuti belakangnya."Hinata," dia berbalik pada suara Neji memanggil namanya. "It's hampir tiga, Anda dapat pergi sekarang. Aku akan melihat besok.""Ya, dan terima kasih lagi, Neji-san." Dia tersenyum, sebelum mematikan komputer-nya. Dia membungkuk cepat untuk Neji dan melambaikan tangan kepada Karin yang telah diunjukkan padanya sebelum dia berbalik dan mulai berjalan ke salah satu dari dua Elevator yang mengarah ke lantai 35. Elevator ini hanya pergi antara 34 dan 35th lantai. Berarti dia harus masuk ke sebuah Lift baru untuk turun kembali ke lobi.Dia menekan tombol dan pintu dibuka untuk membolehkan entri. Sama seperti ia menekan tombol untuk menutup pintu, dia mendengar Lift lain yang terbuka dan mendalam, tenang suara berbicara."Hanya ini cara tuan-tuan.""Hanya ini cara tuan-tuan." Mereka mengikuti Juugo dari lift ke lantai 35 Gedung Kantor besar, mereka terus berjalan ke depan, seperti yang mereka lakukan Naruto berubah, melihat pintu Lift lain menutup dan melanjutkan untuk turun ke lantai bawah.Nya alis berkerut, rasanya seperti hampir seolah-olah ia hanya merindukan sesuatu yang penting, tapi ia tidak yakin mengapa ia mendapat perasaan ini. "Naruto!"Ia mendengar namanya dipanggil, ia berbalik untuk melihat ia berhenti di tempatnya, melihat Karin melambaikan atas kepadanya. Dia tersenyum dan mendekatinya, mana Juugo, Shikamaru dan Gaara menunggu baginya. "Senang melihat Anda muncul pada waktu!""Aku punya Shikamaru dan Gaara untuk berterima kasih untuk itu." Naruto balok, menyebabkan Karin tertawa ringan."Karin, aku akan meninggalkan mereka dengan Anda." Juugo menundukkan wanita berambut merah, sebelum memberikan busur lain ke tiga pengunjung sebelum berangkat."Shikamaru, Gaara, ini adalah sepupu saya Karin. Karin, inilah Shikamaru dan Gaara, orang-orang ini adalah otak di belakang Dattebayo!" Naruto memberi keluar perkenalan."Saya berharap mereka melakukan semua berbicara juga." Karin bercanda berbicara, mendapatkan kesal tatapan dari sepupunya pirang. "Neji menunggu untuk Anda, aku akan memimpin Anda."T

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya tidak meragukan Anda tentang itu. "Naruto tersenyum bergairah, menyesuaikan blazer sekali lagi." Mari kita bertemu Gaara dan mendapatkan lebih dengan begitu aku bisa keluar dari monyet ini bangun-ttebayo! " "Tentang waktu yang Anda muncul , Anda hampir terlambat. "Gaara berdiri di luar gedung besar, mengenakan setelan putih bersih seperti Naruto dan Shikamaru mendekatinya. Dengan jumlah serius produk rambut, biasanya sulit diatur rambut runcing Gaara telah ditekan dan datar. "Maaf , Naruto mengeluh lebih buruk dari Shikadai. "Shikamaru menjawab untuk mereka berdua, mereka bertiga menatap gedung rapi." Mari kita pergi. " pergi melalui pintu otomatis, bahkan sebelum mereka mengambil sepuluh langkah ke dalam gedung mereka dihentikan oleh seorang pria berambut putih tinggi rata-rata mengenakan setelan hitam, rambut panjang menengah nya mendorong kembali. mata ungu gelap memelototi mereka, dan lencana menampilkan kata 'keamanan' membuatnya langsung dikenali. "Bisa saya bantu kalian ? " "Ya, kami melakukan pertemuan dengan Neji Hyuuga-san di 03:00." Shikamaru menjawab untuk mereka bertiga, berdiri di antara pirang dan pria berambut merah. Penjaga keamanan dibesarkan clipboard yang dipegangnya dalam bukunya tangan, melirik melalui kertas yang melekat padanya. "Hmm, bisa saya mendapatkan nama Anda dan beberapa identifikasi please?" Mereka bertiga mengangguk, menyerahkan izin mengemudi mereka. "Nama-nama yang Shikamaru Nara, Gaara Sabaku, dan Naruto Namikaze, kami berada di sini atas nama Dattebayo Lifestyle Manajemen dan Pusat Rekreasi." "Ya, di sini Anda." Penjaga keamanan mengangguk, memberi mereka senyum kecil. "Di sini atau lisensi Anda kembali. Silakan masuk di meja depan dan mengumpulkan pengunjung melewati. Juugo akan mengarahkan Anda ke kantor Neji-san." Dia mengangguk di belakang mereka. "Ya ampun, kau besar." Naruto segera berseru ketika mereka berbalik, seorang pria dalam setelan yang mirip dengan penjaga keamanan lainnya, dengan keamanan lencana sendiri. Dengan kepala rambut oranye runcing liar dan mata merah-oranye. "Anda harus menjadi apa, 6'9?" Naruto kepala tertunduk ke belakang untuk melihat ke penjaga keamanan, ia tidak hanya tinggi, sementara penjaga keamanan lainnya telah membangun agak rata-rata, orang ini tampak seperti dia dibangun seperti tank. Naruto tidak bisa membantu tetapi tertawa pada dirinya sendiri. "Tidak harus banyak yang harus dilakukan pengamanan yang bijaksana di sini dengan Anda sekitar?" "Karena pekerjaan saya mulai di sini saya belum melihat insiden." Pria itu, Juugo menjawab dengan suara tenang. "Ya tiga tebakan manusia mengapa besar." Naruto tertawa lagi, menepuk penjaga keamanan besar pada batang lengan. "Dengan cara ini ke meja depan, ya?" "Ya, silakan ikuti saya sekalian." Juugo menanggapi dengan anggukan singkat. Dia mulai berjalan menuju meja depan, dan Shikamaru, Naruto dan Gaara diikuti di belakangnya. "Hinata," Dia berbalik saat mendengar Neji memanggil namanya. "Sudah hampir tiga, Anda bisa pergi sekarang. Sampai jumpa besok." "Ya, dan terima kasih lagi, Neji-san." Dia tersenyum, sebelum mematikan komputernya. Dia membungkuk dengan cepat untuk Neji, dan melambaikan tangan kepada Karin yang melambai sebelum dia berbalik dan mulai berjalan ke salah satu dari dua lift yang menuju ke lantai ke-35. Lift ini hanya pergi antara lantai 34 dan ke-35. Berarti ia harus masuk ke lift baru untuk kembali turun ke lobi. Dia menekan tombol dan pintu dibuka untuk memungkinkan masuknya nya. Sama seperti ia menekan tombol untuk menutup pintu, ia mendengar Lift lain membuka dan mendalam, suara tenang berbicara. "Hanya dengan cara ini pria." "Hanya dengan cara ini pria." Mereka mengikuti Juugo keluar dari lift ke ruang kantor besar lantai ke-35, mereka terus berjalan ke depan, karena mereka Naruto berbalik, melihat pintu lift lain dekat dan melanjutkan untuk turun ke lantai bawah. Alisnya berkerut, rasanya seperti hampir sama jika ia hanya merindukan sesuatu yang penting, tapi ia tidak yakin mengapa dia punya perasaan ini. "Naruto!" Dia mendengar namanya disebut, ia berbalik dan melihat dia berhenti di tempatnya, melihat Karin melambai ke arahnya. Dia tersenyum dan mendekatinya, di mana Juugo, Shikamaru dan Gaara menunggunya. "Senang melihat Anda muncul pada waktu!" "Aku punya Shikamaru dan Gaara untuk berterima kasih untuk itu." Naruto tersenyum kembali, menyebabkan Karin tertawa ringan. "Karin, aku akan meninggalkan mereka dengan Anda." Juugo membungkuk dengan wanita berambut merah, sebelum memberikan busur lain untuk tiga pengunjung sebelum berangkat. "Shikamaru, Gaara, ini sepupuku Karin. Karin, ini adalah Shikamaru dan Gaara, orang-orang ini adalah otak di balik Dattebayo!" Naruto memberi tahu perkenalan. "Saya berharap mereka melakukan semua berbicara juga." Karin bercanda berbicara, mendapatkan tatapan kesal dari sepupunya pirang. "Menunggu Neji untuk Anda, saya akan membawa Anda dalam." T