Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Untuk menyelidiki complementarities antara kedua organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Pusat pengendalian penyakit dan pencegahan (CDC) metode dan kekhususan dari setiap metode yang berguna untuk penentuan insektisida kerentanan dalam vektor malaria, larva dan kepompong Anopheles gambiae SL nyamuk yang dikumpulkan dari situs penangkaran di Departemen Littoral. Siapa kerentanan tes dilakukan pada unfed nyamuk betina usia 2 sampai 5 hari tua dengan impregnatedpapers dengan deltamethrin (0,05%) dan bendiocarb (0,1%), sedangkan CDC kerentanan tes dilakukan dengan saham solusi deltamethrin dan bendiocarb (12,5 µg per botol). Metode WHO dan CDC metode memberikan hasil yang sebanding. Ada complementarities antara kedua metode. Keduanya SIAPA dan metode CDC adalah dua alat pelengkap untuk penentuan insektisida kerentanan dalam vektor malaria. Namun, setiap metode memiliki juga specificit sendiri
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
