P6 Companies gain higher CSM credib

P6 Companies gain higher CSM credibility when their CSM involvement is associated with value-driven motives than when it is associated with egoistic-, strategic-, or stakeholder-motives.

CSM initiatives may further vary according to the amount of benefits accrued to an individual through the performance of the intended prosocial behavior (Bloom et al. 1997), something which Du and her colleagues (Du et al. 2008, 2009, 2010) explicitly examined with regard to consumer-related outcomes. Specifically, Du et al. (2008) found that the per-ceived impact of Crest’s ‘‘Healthy Smiles 2010’’ campaign positively influenced reciprocal intentions of participant par-ents, such as buying products of the brand. In their 2009 study, the researchers provided similar results, suggesting that con-sumers were more likely to engage in advocacy behavior toward a company if they perceived that its initiative made a significant impact on society. Their latest work further noted that the perceived impact of CSR activities would likely affect consumer perceptions of the company, such as trust. Based on the implications of these studies, it is likely that consumers see the company as more credible in supporting a social cause if they think that its CSM initiative have provided (or will pro-vide) benefits to them and society. Hence we propose

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

P6 perusahaan mendapatkan lebih tinggi CSM kredibilitas ketika keterlibatan CSM mereka dikaitkan dengan motif berbasis nilai daripada ketika itu terkait dengan egois-, strategis-, atau motif pemangku kepentingan.CSM inisiatif mungkin lebih bervariasi menurut jumlah manfaat yang diperoleh individu melalui kinerja dari perilaku prosocial dimaksud (mekar et al. 1997), sesuatu yang Du dan rekan-rekannya (Du et al., 2008, 2009, 2010) secara eksplisit diperiksa dengan hasil yang berkaitan dengan konsumen. Secara khusus, Du et al. (2008) menemukan bahwa dampak per ceived Crest's '' senyum sehat 2010'' kampanye positif dipengaruhi timbal balik niat par-ents peserta, seperti membeli produk merek ini. Dalam studi 2009 mereka, para peneliti memberikan hasil yang sama, menyarankan bahwa con-sumers yang lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku advokasi terhadap perusahaan jika mereka dianggap bahwa inisiatif membuat dampak yang signifikan pada masyarakat. Karya terbaru mereka lebih lanjut mencatat bahwa dampak yang dirasakan dari kegiatan CSR kemungkinan akan mempengaruhi persepsi konsumen perusahaan, seperti trust. Berdasarkan implikasi dari studi ini, sangat mungkin bahwa konsumen melihat perusahaan sebagai lebih kredibel dalam mendukung penyebab sosial jika mereka berpikir bahwa inisiatif CSM menyediakan (atau akan vide pro) keuntungan mereka dan masyarakat. Oleh karena itu kami mengusulkan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

P6 perusahaan mendapatkan kredibilitas CSM lebih tinggi ketika keterlibatan CSM mereka dikaitkan dengan motif nilai-driven daripada saat dikaitkan dengan egoistic-, strategic-, atau pemangku kepentingan-motif. inisiatif CSM lebih lanjut dapat bervariasi sesuai dengan jumlah manfaat diterima oleh individu melalui kinerja perilaku prososial dimaksudkan (Bloom et al. 1997), sesuatu yang Du dan rekan-rekannya (Du et al. 2008, 2009, 2010) secara eksplisit diperiksa berkaitan dengan hasil-konsumen. Secara khusus, Du et al. (2008) menemukan bahwa dampak per-ceived Crest '' Senyum Sehat 2010 '' kampanye positif dipengaruhi niat timbal balik dari peserta par-Ent, seperti membeli produk-produk dari merek. Dalam studi mereka 2009, peneliti memberikan hasil yang sama, menunjukkan bahwa con-sumers lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku advokasi terhadap perusahaan jika mereka merasa bahwa inisiatif membuat dampak yang signifikan pada masyarakat. Karya terbaru mereka lebih lanjut mencatat bahwa dampak yang dirasakan dari kegiatan CSR kemungkinan akan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap perusahaan, seperti kepercayaan. Berdasarkan implikasi penelitian tersebut, ada kemungkinan bahwa konsumen melihat perusahaan sebagai lebih kredibel dalam mendukung penyebab sosial jika mereka berpikir bahwa inisiatif CSM yang telah disediakan (atau akan pro-vide) manfaat bagi mereka dan masyarakat. Oleh karena itu kami mengusulkan