dimension because it required child

dimension because it required children to begin to understand how almost
everything that happens on the planet is interconnected with other events
and processes. A cross-curricular approach can provide the intellectual framework
for helping pupils understand cause and effect, which as we saw in the
first section of this chapter are fundamental to understanding globalization.
The second statement requires us to provide a learning environment in which
children actively engage in asking questions and evaluating information and
ideas. If we adopt the opposite approach where we see global education as a
way of telling children information about the world then we run a real risk of
indoctrination or letting them accept information and ideas as fact, when in
the real world very few, if any, global issues are black and white. An obvious
example of this is the debate about the human influence on climate change.
The final statement covers the global dimension at a full range of scales. On
the one hand, pupils are introduced to ideas about how we might care for the
planet. On the other hand, it roots action firmly into a concern for the welfare
of others, whether they are immediate neighbours or on the other side of the
globe. To have a truly successful approach to global learning, all aspects of
the school need to promote it through these three ideas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dimensi karena dibutuhkan anak-anak untuk mulai memahami bagaimana hampirsegala sesuatu yang terjadi di planet saling berhubungan dengan peristiwa-peristiwa laindan proses. Pendekatan lintas mata dapat memberikan kerangka kerja intelektualuntuk membantu siswa memahami penyebab dan efek, yang seperti kita lihat dalamBagian pertama bab ini fundamental kepada pemahaman globalisasi.Pernyataan kedua mengharuskan kita untuk menyediakan lingkungan belajar yanganak-anak secara aktif terlibat dalam mengajukan pertanyaan dan mengevaluasi informasi danide-ide. Jika kita mengadopsi pendekatan yang berlawanan di mana kita melihat pendidikan global sebagaicara mengatakan anak-anak informasi tentang dunia maka kita menjalankan risiko nyataindoktrinasi atau membiarkan mereka menerima informasi dan ide-ide sebagai fakta, ketika dalamdunia nyata sangat sedikit, jika ada, isu-isu global adalah hitam dan putih. Jelascontoh ini adalah perdebatan tentang pengaruh manusia pada perubahan iklim.Pernyataan terakhir mencakup dimensi global di berbagai skala. Padasatu sisi, murid diperkenalkan untuk ide-ide tentang bagaimana kita mungkin peduli untukplanet. Di sisi lain, itu akar tindakan tegas menjadi perhatian untuk kesejahteraanorang lain, apakah mereka segera tetangga atau di sisi lainGlobe. Memiliki pendekatan yang benar-benar berhasil untuk belajar global, semua aspeksekolah perlu mempromosikan melalui tiga ide ini.