Sāra was born to Sēramu, the Queen

Sāra was born to Sēramu, the Queen of Rōran. When she was a child, her mother was approached by a man called Anrokuzan who convinced her to use the power of the Ryūmyaku, an ancient chakra flow deep underground Rōran, to build huge towers in the kingdom. When Sēramu found out that Anrokuzan was only using her for his own purposes, he murdered her secretly by stabbing her in the back. Sāra became the Queen in her mother's place, unaware that Anrokuzan was using her as a puppet Queen.

Personality

Ever since she was a child, Sāra knew she would become Queen and guide her people. When her mother died, Sāra found comfort from Anrokuzan, who kept telling her that her duty was to protect Rōran, the beautiful city that her mother built. As a result, Sāra came to view the kingdom as a treasure from her mother and vowed to protect it with her life. Even after six years, Sāra still mourned her mother's death and constantly sang the song they usually sang together.

Sāra has a stubborn yet brave personality. Even though she refused to believe that Anrokuzan was deceiving her, once she found out the truth, she did everything in her power to protect her people from him.

Appearance

Sāra after tearing her robes.
Sāra has long red hair (with spiky bangs on her forehead), violet eyes, and fair skin. She wears purple and pink robes, a golden necklace with a red jewel around her neck, gold bracelets around her wrists and brown sandals. However, after she became determined to save her people from Anrokuzan, she tore her robes apart so she could move easier and put her hair in a ponytail.

In her first appearance, she wears a light pink jacket, green shorts, long black thigh high stockings with rose-pink sandals and her hair also kept in a ponytail.

Abilities

Like her mother before her, Sāra has the power to feel and control the Ryūmyaku, an ability unique to the Queens of Rōran. As a result, Sāra is capable of sealing its flow and prevent anyone from using it.

Plot Overview

Naruto saves Sāra from falling.
When Naruto Uzumaki goes back in time, he wakes up to Sāra's singing. When he asks her where he is, Sāra runs away and goes back to her palace, where she remembers when she used to sing with her mother and cries. Anrokuzan, who has become the Minister of Rōran, tells her that she must show herself to her people, who are there to praise her and her mother for building the city. Sāra agrees and goes to the balcony of her palace, however, as she greets her people, someone pushes her from behind and she falls. Fortunately, she is saved by Naruto, but she slaps his face repeatedly before thanking him.

When Minato Namikaze and his team appear, Naruto attacks them, thinking they were the ones after Sāra's life. Minato tells them that Anrokuzan is, in fact, Mukade, a Suna missing-nin who came from the future, like Naruto, and plans to use the Ryūmyaku's power to build weapons and take over the Five Great Shinobi Countries. Sāra refuses to believe them and runs away to prove Anrokuzan's innocence. Minato tells Naruto to follow and protect her.

On her way, Sāra is captured by a group of women and children who ask her to give them back their relatives, who were taken by Anrokuzan by her orders. Sāra tells them that she didn't give any orders so Sarai and Masako take her and Naruto to a parade that Anrokuzan started ever since Sēramu died, to cheer up Sāra and her people. Sarai tells Sāra that everybody makes fun of her and calls her "Puppet Princess". Naruto then proves that everybody in the parade are puppets controlled by chakra strings coming from the pipes that feed the city with Ryūmyaku's power by cutting some of the chakra strings. When a puppet of Sāra appears, proving that Anrokuzan was planning on turning her into one, Sāra runs away again. When Naruto finds her, she tells him that after her mother's death, Anrokuzan was the only one who was there for her. Naruto tells her that he is an orphan as well but he had a master who, even though is dead, left him his will and that Sāra's mother must have left her something important too and that she should think about what her mother valued and she would know what to do.

Inspired by Naruto's words, Sāra goes with him to the city's underground where they discover that Anrokuzan is using the people he kidnapped as slaves to build his Puppet Ninja Force. Sāra manages to stop the flow of Ryūmyaku directed to the factory, however Anrokuzan appears and tells them that since the Puppet Army is finished, he doesn't need her to control the Ryūmyaku any more and attacks them. Naruto is restrained by the puppets, which drain his chakra, while Anrokuzan finally reveals to Sāra that he was the one who killed her mother when she refused to assist him. Overcome with grief, Sāra falls on her knees and cries, but Naruto is able to save her from being killed, using the Nine-Tails' chakra.

Naruto gives his Konoha Chakra Blade to Sāra.
Anrokuzan fuses with his puppets and attacks them. Fortuna

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sāra lahir Sēramu, Ratu Rōran. Ketika dia seorang anak, ibunya didekati oleh seorang pria yang meyakinkan dia untuk menggunakan kekuatan Ryūmyaku, aliran kuno cakra bawah tanah Rōran, membangun menara besar di kerajaan yang disebut Anrokuzan. Ketika Sēramu menemukan bahwa Anrokuzan hanya menggunakan dia untuk tujuan-Nya sendiri, ia dibunuh dia diam-diam oleh menusuk dia di belakang. Sāra menjadi ratu di tempat ibunya, menyadari bahwa Anrokuzan menggunakan Nya sebagai boneka Ratu.KepribadianSejak dia masih seorang anak, Sāra tahu dia akan menjadi ratu dan panduan bangsanya. Ketika ibunya meninggal, Sāra menemukan kenyamanan dari Anrokuzan, yang terus mengatakan kepadanya bahwa tugasnya adalah untuk melindungi Rōran, kota yang indah yang dibangun ibunya. Sebagai hasilnya, Sāra datang untuk melihat kerajaan sebagai harta karun dari ibunya dan bersumpah untuk melindunginya dengan hidupnya. Bahkan setelah enam tahun, Sāra masih berkabung kematian ibunya dan terus-menerus menyanyikan lagu mereka biasanya bernyanyi bersama.Sāra memiliki kepribadian yang keras kepala belum berani. Meskipun ia menolak untuk percaya bahwa Anrokuzan adalah menipu dirinya, setelah dia menemukan kebenaran, dia melakukan segalanya dalam kekuatan untuk melindungi orang nya darinya.PenampilanSāra setelah merobek jubahnya.Sāra memiliki rambut panjang merah (dengan poni runcing pada dahinya), mata violet dan kulitnya. Ia mengenakan jubah ungu dan merah muda, sebuah kalung emas permata merah di lehernya, gelang emas di sekitar pergelangan tangan dan sandal cokelat. Namun, setelah ia menjadi bertekad untuk menyelamatkan umat-Nya dari Anrokuzan, dia mengoyakkan jubahnya terpisah sehingga ia dapat bergerak lebih mudah dan menempatkan rambut di ekor kuda.Dalam penampilan pertamanya, ia mengenakan jaket merah muda cahaya, celana pendek hijau, stoking hitam panjang paha tinggi dengan sandal rose-pink dan rambutnya juga disimpan dalam ekor kuda.KemampuanSeperti ibunya sebelum dia, Sāra memiliki kekuatan untuk merasakan dan mengendalikan Ryūmyaku, kemampuan unik untuk Queens Rōran. Sebagai hasilnya, Sāra mampu menyegel aliran dan mencegah orang menggunakannya.Ikhtisar alur ceritaNaruto menyelamatkan Sāra dari jatuh.Ketika Naruto Uzumaki kembali dalam waktu, dia bangun untuk Sāra's bernyanyi. Ketika ia bertanya padanya yang mana dia adalah, Sāra berjalan pergi dan kembali ke istananya, dimana ia ingat ketika ia digunakan untuk bernyanyi dengan ibunya dan teriakan. Anrokuzan, yang telah menjadi Menteri Rōran, mengatakan bahwa dia harus menunjukkan dirinya kepada bangsanya, yang ada untuk memuji dia dan ibunya untuk membangun kota. Sāra setuju dan pergi ke balkon istananya, namun, seperti yang dia menyapa orang, seseorang mendorong dia dari belakang dan ia jatuh. Untungnya, dia diselamatkan oleh Naruto, tetapi dia menampar wajah-Nya berkali-kali sebelum dia.Ketika Minato Namikaze dan timnya muncul, Naruto serangan mereka, berpikir mereka adalah orang-orang setelah Sāra di kehidupan. Minato mengatakan kepada mereka bahwa Anrokuzan adalah, pada kenyataannya, Mukade, Suna hilang-nin yang berasal dari masa depan, seperti Naruto, dan rencana untuk menggunakan kekuatan Ryūmyaku untuk membangun senjata dan mengambil alih lima negara Shinobi besar. Sāra menolak untuk percaya mereka dan lari untuk membuktikan tidak bersalah Anrokuzan's. Minato memberitahu Naruto untuk mengikuti dan melindunginya.Dalam perjalanan, Sāra ditangkap oleh sekelompok perempuan dan anak-anak yang meminta dia untuk memberi mereka kembali keluarga mereka, yang diambil oleh Anrokuzan oleh perintahNya. Sāra mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak memberi setiap pesanan jadi Sarai dan Masako mengambil dia dan Naruto untuk parade yang Anrokuzan dimulai sejak Sēramu meninggal, untuk menghibur Sāra dan bangsanya. Sarai mengatakan Sāra bahwa semua orang membuat olok-nya dan panggilan Nya "wayang Princess". Naruto kemudian membuktikan bahwa semua orang di parade adalah boneka yang dikendalikan oleh string cakra berasal dari pipa yang feed kota dengan Ryūmyaku's kekuatan dengan memotong beberapa senar chakra. Apabila boneka dari Sāra muncul, membuktikan bahwa Anrokuzan adalah berencana untuk mengubah dirinya menjadi satu, Sāra berjalan pergi lagi. Ketika Naruto menemukan dia, ia memberitahu kepadanya bahwa setelah kematian ibunya, Anrokuzan adalah satu-satunya yang ada di sana untuk dirinya. Naruto mengatakan padanya bahwa dia adalah seorang yatim piatu tetapi ia seorang guru yang, meskipun sudah mati, meninggalkannya kehendakNya dan bahwa Sāra's Ibu harus meninggalkan sesuatu penting terlalu dan bahwa dia harus berpikir tentang apa yang bernilai ibunya dan ia akan tahu apa yang harus dilakukan.Terinspirasi oleh kata-kata Naruto, Sāra pergi bersamanya ke kota bawah tanah dimana mereka menemukan bahwa Anrokuzan adalah menggunakan orang-orang yang ia diculik sebagai budak untuk membangun kekuatan Ninja wayang. Sāra berhasil menghentikan aliran Ryūmyaku yang diarahkan ke pabrik, namun Anrokuzan muncul dan memberitahu mereka bahwa karena tentara wayang selesai, ia tidak perlu padanya untuk mengontrol Ryūmyaku lagi dan serangan mereka. Naruto dibatasi oleh wayang, yang mengalirkan chakra, sementara Anrokuzan akhirnya mengungkapkan kepada Sāra bahwa ia adalah orang yang membunuh ibunya ketika ia menolak untuk membantunya. Mengatasi dengan kesedihan, Sāra jatuh berlutut dan menangis, tapi Naruto mampu menyelamatkan dirinya dari menjadi dibunuh, menggunakan ekor sembilan chakra.Naruto memberikan nya Konoha Chakra pisau Sāra.Anrokuzan sekering dengan boneka nya dan menyerang mereka. Fortuna

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sara lahir Sēramu, Ratu Roran. Ketika ia masih kecil, ibunya didekati oleh seorang pria bernama Anrokuzan yang meyakinkannya untuk menggunakan kekuatan Ryūmyaku, aliran chakra kuno dalam bawah tanah Roran, untuk membangun menara besar di kerajaan. Ketika Sēramu menemukan bahwa Anrokuzan hanya menggunakan nya untuk tujuan sendiri, ia dibunuh diam-diam dengan menusuk dia di belakang. Sara menjadi Ratu di tempat ibunya, tidak menyadari bahwa Anrokuzan menggunakan dia sebagai boneka Queen.

Kepribadian

Sejak ia masih kecil, Sara tahu dia akan menjadi Ratu dan membimbing rakyatnya. Ketika ibunya meninggal, Sara menemukan kenyamanan dari Anrokuzan, yang terus mengatakan bahwa tugasnya adalah untuk melindungi Roran, kota indah yang ibunya dibangun. Akibatnya, Sara datang untuk melihat kerajaan sebagai harta dari ibunya dan bersumpah untuk melindunginya dengan hidupnya. Bahkan setelah enam tahun, Sara masih berkabung kematian ibunya dan terus-menerus menyanyikan lagu mereka biasanya bernyanyi bersama-sama.

Sara memiliki kepribadian yang belum berani membandel. Meskipun ia menolak untuk percaya bahwa Anrokuzan menipu, sekali dia tahu kebenaran, ia melakukan segalanya dalam kekuasaan untuk melindungi orang dari dia.

Penampilan

Sara setelah merobek jubahnya.
Sara memiliki rambut merah panjang (dengan poni runcing pada dirinya dahi), mata violet, dan kulit yang adil. Dia memakai jubah ungu dan pink, kalung emas dengan permata merah di lehernya, gelang emas sekitar pergelangan tangannya dan sandal coklat. Namun, setelah ia menjadi bertekad untuk menyelamatkan bangsanya dari Anrokuzan, ia merobek jubahnya terpisah sehingga dia bisa bergerak lebih mudah dan menempatkan rambutnya ekor kuda.

Dalam penampilan pertamanya, ia mengenakan jaket merah muda, celana pendek hijau, paha hitam panjang tinggi stoking dengan sandal mawar merah muda dan rambutnya juga disimpan di ekor kuda.

kemampuan

Seperti ibunya sebelum nya, Sara memiliki kekuatan untuk merasakan dan mengontrol Ryūmyaku, kemampuan unik untuk Queens of Roran. Akibatnya, Sara mampu menyegel aliran dan mencegah siapa pun menggunakannya.

Plot Ikhtisar

Naruto menyelamatkan Sara jatuh.
Ketika Naruto Uzumaki kembali dalam waktu, ia bangun untuk bernyanyi Sara. Ketika dia bertanya di mana dia, Sara melarikan diri dan kembali ke istana, di mana dia ingat ketika dia digunakan untuk menyanyi dengan ibu dan tangisannya. Anrokuzan, yang telah menjadi Menteri Roran, mengatakan bahwa dia harus menunjukkan dirinya untuk rakyatnya, yang ada untuk memuji dia dan ibunya untuk membangun kota. Sara setuju dan pergi ke balkon istananya, namun, saat ia menyapa rakyatnya, seseorang mendorong dari belakang dan dia jatuh. Untungnya, dia diselamatkan oleh Naruto, tapi dia menampar wajahnya berulang kali sebelum berterima kasih kepadanya.

Ketika Minato Namikaze dan timnya muncul, Naruto menyerang mereka, berpikir mereka adalah orang-orang setelah kehidupan Sara. Minato mengatakan kepada mereka bahwa Anrokuzan adalah, pada kenyataannya, Mukade, sebuah Suna hilang-nin yang datang dari masa depan, seperti Naruto, dan berencana untuk menggunakan kekuatan Ryūmyaku untuk membangun senjata dan mengambil alih Lima Negara Besar Shinobi. Sara menolak untuk percaya mereka dan melarikan diri untuk membuktikan tidak bersalah Anrokuzan ini. Minato memberitahu Naruto untuk mengikuti dan melindunginya.

Dalam perjalanan, Sara ditangkap oleh sekelompok perempuan dan anak-anak yang meminta dia untuk memberi mereka kembali keluarga mereka, yang dibawa oleh Anrokuzan oleh perintahnya. Sara mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak memberi perintah apapun sehingga Sarai dan Masako mengambil dan Naruto untuk parade yang Anrokuzan dimulai sejak Sēramu meninggal, untuk menghibur Sara dan orang-orangnya. Sarai memberitahu Sara bahwa semua orang mengolok-olok dan memanggilnya "Wayang Putri". Naruto kemudian membuktikan bahwa semua orang di parade adalah boneka yang dikendalikan oleh string chakra yang berasal dari pipa yang memberi makan kota dengan kekuatan Ryūmyaku dengan memotong beberapa string chakra. Ketika boneka SARA muncul, membuktikan bahwa Anrokuzan berencana mengubah dirinya menjadi satu, Sara lari lagi. Ketika Naruto menemukan dirinya, ia mengatakan kepadanya bahwa setelah kematian ibunya, Anrokuzan adalah satu-satunya yang ada di sana untuknya. Naruto mengatakan bahwa ia adalah seorang yatim piatu juga tapi dia punya master yang, meskipun sudah mati, meninggalkan dia kehendak-Nya dan bahwa ibu Sara harus meninggalkan sesuatu yang dia penting juga dan bahwa ia harus berpikir tentang apa yang ibunya dihargai dan dia akan tahu apa yang harus dilakukan.

Terinspirasi oleh kata-kata Naruto, Sara pergi dengan dia ke bawah tanah kota di mana mereka menemukan bahwa Anrokuzan menggunakan orang-orang yang diculik sebagai budak untuk membangun nya Wayang Ninja Force. Sara berhasil menghentikan aliran Ryūmyaku diarahkan ke pabrik, namun Anrokuzan muncul dan mengatakan kepada mereka bahwa sejak Army Wayang selesai, dia tidak perlu dia untuk mengontrol Ryūmyaku lagi dan menyerang mereka. Naruto tertahan oleh wayang, yang menguras chakra, sementara Anrokuzan akhirnya mengungkapkan kepada Sara bahwa dia adalah orang yang membunuh ibunya ketika ia menolak untuk membantunya. Atasi dengan kesedihan, Sara jatuh berlutut dan menangis, tapi Naruto mampu menyelamatkannya dari yang dibunuh, menggunakan chakra Sembilan-ekor '.

Naruto memberikan nya Konoha Chakra Blade SARA.
Anrokuzan sekering dengan boneka dan menyerang mereka. Fortuna