Dialogue and partnerships between t

Dialogue and partnerships between the stakeholders (public sector, private sector and civil society) fosters ownership of these strategies, engenders them more implementable (by better addressing SME needs), making them politically credible, and sustainable.
Access and integration into local, national, and global markets require substantial investments in sustainable institutional and physical infrastructure development and service delivery to SMEs in all areas, including those that are rural and/or remote. Continued dialogue and partnerships between stakeholders into implementation and review of supportive measures, particularly, those related to capacity building in executing institutions, yields improved outcomes
Enhancing women’s ability to participate in SME development should be taken into account at every level, as women account for an important share of private sector activity and contribute most to poverty reduction. Gender dimensions need to be mainstreamed throughout SME development strategies and programs, with additional specific, targeted initiatives directed at critical roadblocks.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dialog dan kemitraan antara para pemangku kepentingan (sektor publik, swasta dan masyarakat madani) menumbuhkan kepemilikan strategi ini, menimbulkan mereka lebih diimplementasikan (dengan lebih baik menangani UKM kebutuhan), membuat mereka secara politis kredibel, dan berkelanjutan. Akses dan integrasi ke dalam pasar lokal, nasional dan global memerlukan investasi substansial dalam infrastruktur fisik dan kelembagaan yang berkelanjutan pembangunan dan pelayanan pengiriman untuk UKM di segala bidang, termasuk yang pedesaan dan/atau remote. Melanjutkan dialog dan kemitraan antara para pemangku kepentingan dalam implementasi dan review dari langkah-langkah yang mendukung, khususnya yang terkait dengan pengembangan kapasitas dalam menjalankan lembaga, menghasilkan hasil yang lebih baikMeningkatkan kemampuan wanita untuk berpartisipasi dalam pengembangan UKM harus diambil ke account di setiap tingkat, sebagai wanita account untuk bagian yang penting dari kegiatan sektor swasta dan paling berkontribusi pada pengurangan kemiskinan. Gender dimensi perlu diarusutamakan seluruh strategi pengembangan UKM dan program, dengan tambahan spesifik, ditargetkan inisiatif yang diarahkan pada penghalang jalan kritis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dialog dan kemitraan antara para pemangku kepentingan (sektor publik, sektor swasta dan masyarakat sipil) mendorong kepemilikan strategi ini, menimbulkan mereka lebih diimplementasikan (dengan lebih baik mengatasi kebutuhan UKM), membuat mereka secara politik kredibel, dan berkelanjutan.
Akses dan integrasi ke lokal, nasional, dan pasar global memerlukan investasi yang cukup besar dalam pembangunan infrastruktur dan layanan pengiriman kelembagaan dan fisik yang berkelanjutan untuk UKM di segala bidang, termasuk mereka yang pedesaan dan / atau remote. Lanjutan dialog dan kemitraan antara stakeholder dalam pelaksanaan dan peninjauan langkah-langkah dukungan, khususnya, yang terkait dengan peningkatan kapasitas dalam melaksanakan lembaga, meningkatkan hasil hasil
Meningkatkan kemampuan perempuan untuk berpartisipasi dalam pengembangan UKM harus diperhitungkan pada setiap tingkat, seperti rekening perempuan untuk share penting dari kegiatan sektor swasta dan memberikan kontribusi yang paling untuk pengentasan kemiskinan. Dimensi gender perlu diarusutamakan seluruh strategi dan program pengembangan UKM, dengan tambahan khusus, inisiatif ditargetkan diarahkan pada hambatan kritis.