Hearing Xiao Yu’s words, a chilling

Hearing Xiao Yu’s words, a chilling light flashed through Nie Li’s eyes. “Ning’er is not an object. She cannot be ‘given’. If she likes you, I won’t get in your way. However, if she doesn’t like you and you can’t get the hint, I might end up getting impolite.”

Xiao Yu’s brows slightly twitched as he laughed, “I was just joking.”

Looking at Xiao Yu’s expression, Nie Lie couldn’t tell whether Xiao Yu was joking or being serious. Regardless, Nie Li was still very unhappy towards Xiao Yu. Xiao Yu already tried to provoke him several times. If it hadn’t been for the large gap in power, Nie Li would’ve done something about it a while back.

Xiao Yu motioned with his hands and the hairpin returned to him.

Earlier, Xiao Yu had used this hairpin and sent Cang Ming’s lightning spear flying. The workmanship of this jade hairpin was exquisite. It appeared translucent and sparkled without a single energy ripple marring its surface. However, from the workmanship of this jade hairpin, Nie Li could sense that the craftsman was definitely not an ordinary person. This small jade hairpin contained boundless artistic creativity.

Nie Li couldn’t help muttering to himself, “A grown man actually used a jade hairpin as his weapon.”

Nie Li looked at the fingers that Xiao Yu had used to hold the hairpin. They were long and slender. His jade white fingers looked like the fingers of a lady who had never done any chores in her entire life.

Nie Li stared at Xiao Yu for a long time and couldn’t help snorting in disdain. Xiao Yu was so beautiful that he didn’t look like a man at all.

Appearing to have sensed Nie Li’s disdain, Xiao Yu coughed and said, “This jade hairpin was a memento from my mother.”

Nie Li shrugged and said, “Why are you telling me? I never asked anything.”

“You…” Xiao Yu felt indignant since Nie Li’s expression had already said everything. However, after a brief moment, Xiao Yu managed to calm his heart and ceased to care about what Nie Li thought anymore.

The three of them walked with Nie Li in search of the others and more Spiritual Origin Fruits.

At the same time, in another region of the first layer of Nine-Layered Deathlands, Lu Piao, Du Ze, Duan Jian and four others walked together. Along they way, they had managed to find each other and were now in search of Nie Li, Ye Ziyun, and Xiao Ning’er, in addition to the Spiritual Origin Fruit.

“We finally found a Spiritual Origin Fruit!” Lu Piao’s body was covered with wounds: signs of a battle. He snorted and said, “Idiots dared to snatch our Spiritual Origin Fruit. They were simply looking for death.”

A short distance away, dozens of people were lying on the ground in a heap, all pretending to be dead.

Those people were all wallowing in misery. They were the ones who had found the Spiritual Origin Fruit first when Lu Piao happened upon them. Lu Piao had insisted on taking what was rightfully theirs, so they’d given him a nasty beating. However, Lu Piao only got pissed. When Duan Jian eventually caught up, Lu Piao got Duan Jian to return the favor to them.

Just what kind of monster was that winged guy? No matter how much they attacked, they never broke through his defenses. In addition, his strength was also very frightening and he’d nearly shattered their bones. If someone stood up, he would be beaten back down. This continued until no one dared to get up again.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mendengar kata-kata Xiao Yu, cahaya dingin melintas mata Nie Li. "Ning'er bukan objek. Dia tidak bisa 'diberikan'. Jika dia suka Anda, saya tidak akan mendapatkan cara Anda. Namun, jika dia tidak menyukai Anda dan Anda tidak bisa mendapatkan petunjuk, saya mungkin akhirnya mendapatkan sopan. " Alis Xiao Yu sedikit bergerak-gerak saat ia tertawa," Aku hanya bercanda. " Melihat ekspresi Xiao Yu, Nie Lie tidak tahu apakah Xiao Yu bercanda atau serius. Apapun, Nie Li masih sangat bahagia terhadap Xiao Yu. Xiao Yu sudah mencoba untuk memprovokasi dia beberapa kali. Jika bukan karena kesenjangan besar dalam kekuasaan, Nie Li akan pernah melakukan sesuatu tentang hal itu beberapa waktu lalu. Xiao Yu isyarat dengan tangannya dan jepit rambut itu kembali kepadanya. Sebelumnya, Xiao Yu telah menggunakan jepit rambut ini dan mengirim Cang Ming petir tombak terbang. Pengerjaan giok hairpin ini indah. Ternyata tembus dan berkilau tanpa riak energi tunggal kawin permukaannya. Namun, dari pengerjaan batu giok hairpin ini, Nie Li bisa merasakan bahwa pengrajin itu pasti bukan orang biasa. Ini jade hairpin kecil berisi kreativitas seni tak terbatas. Nie Li tidak bisa membantu bergumam sendiri, "Seorang pria dewasa benar-benar menggunakan jepit rambut giok sebagai senjatanya." Nie Li melihat jari-jari yang Xiao Yu telah digunakan untuk menahan jepit rambut. Mereka yang panjang dan ramping. Jari putih giok nya tampak seperti jari-jari dari seorang wanita yang belum pernah melakukan tugas-tugas apa pun dalam seumur hidupnya. Nie Li menatap Xiao Yu untuk waktu yang lama dan tidak bisa membantu mendengus jijik. Xiao Yu begitu indah bahwa ia tidak tampak seperti orang sama sekali. Muncul telah merasakan penghinaan Nie Li, Xiao Yu terbatuk dan berkata, "hairpin giok ini adalah kenang-kenangan dari ibuku." Nie Li mengangkat bahu dan berkata, " Mengapa Anda memberitahu saya? Aku tidak pernah meminta apa-apa. " " Kamu ... "Xiao Yu merasa marah karena ekspresi Nie Li sudah mengatakan semuanya. Namun, setelah beberapa saat, Xiao Yu berhasil menenangkan hatinya dan berhenti peduli tentang apa yang dipikirkan Nie Li lagi. Mereka bertiga berjalan dengan Nie Li mencari yang lain dan Buah Asal lebih Spiritual. Pada saat yang sama, di wilayah lain dari lapisan pertama Sembilan-Layered Deathlands, Lu Piao, Du Ze, Duan Jian dan empat orang lainnya berjalan bersama. Sepanjang mereka cara, mereka berhasil menemukan satu sama lain dan sekarang mencari Nie Li, Ye Ziyun, dan Xiao Ning'er, selain Asal Buah Spiritual. "Akhirnya kami menemukan Asal Buah Spiritual!" Tubuh Lu Piao ini ditutupi dengan luka: tanda-tanda pertempuran. Dia mendengus dan berkata, "Idiots berani untuk merebut Spiritual Asal Buah kami. Mereka hanya mencari kematian. " Sebuah jarak yang cukup dekat, puluhan orang tergeletak di tanah di tumpukan, semua berpura-pura mati. Orang-orang itu semua berkubang dalam kesengsaraan. Mereka adalah orang-orang yang telah menemukan Spiritual Asal Buah pertama ketika Lu Piao terjadi pada mereka. Lu Piao telah bersikeras mengambil hak mereka, sehingga mereka telah memberinya pemukulan jahat. Namun, Lu Piao hanya mendapat marah. Ketika Duan Jian akhirnya tertangkap, Lu Piao mendapat Duan Jian untuk membalas budi kepada mereka. Hanya apa jenis rakasa adalah bahwa pria bersayap? Tidak peduli berapa banyak mereka menyerang, mereka tidak pernah menerobos pertahanannya. Selain itu, kekuatannya juga sangat menakutkan dan ia hampir hancur tulang-tulang mereka. Jika seseorang berdiri, ia akan dipukuli kembali ke bawah. Ini berlanjut sampai tidak ada yang berani untuk bangkit lagi.