Overall, anthropogenic particulates

Overall, anthropogenic particulates appear to amount to less than 10% of the natural particulate air pollution. Furthermore, neither natural nor anthropogenic particulates have long residence times in the atmosphere. Generally, they are quickly removed by precipitation, usually within days or weeks. In rare cases, such as fine volcanic ash shot high into the atmosphere by violent eruptions, the finest, lightest material may stay in the air for as long as several years. Most frequently, however, particulate pollution is a local problem, most severe close to its source and for a short time only.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Secara keseluruhan, antropogenik partikulat muncul untuk jumlah kurang dari 10% dari polusi udara partikulat alami. Selanjutnya, baik alami maupun antropogenik partikulat memiliki panjang residence kali di atmosfer. Umumnya, mereka dengan cepat dihapus oleh curah hujan, biasanya dalam beberapa hari atau minggu. Dalam kasus yang jarang, seperti halus abu vulkanik yang ditembak tinggi ke atmosfer oleh kekerasan letusan, terbaik, paling ringan bahan mungkin tinggal di udara untuk selama beberapa tahun. Paling sering, namun, pencemaran partikulat adalah masalah lokal, paling parah sumbernya dan untuk waktu yang singkat saja.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Secara keseluruhan, partikulat antropogenik tampaknya berjumlah kurang dari 10% dari polusi udara partikulat alami. Selanjutnya, partikel tidak alami atau antropogenik memiliki tempat tinggal waktu yang lama di atmosfer. Umumnya, mereka dengan cepat dihapus oleh curah hujan, biasanya dalam beberapa hari atau minggu. Dalam kasus yang jarang terjadi, seperti halus abu vulkanik tembakan tinggi ke atmosfer oleh letusan kekerasan, yang terbaik, bahan ringan dapat tinggal di udara selama beberapa tahun. Paling sering, bagaimanapun, polusi partikulat adalah masalah lokal, paling parah dekat dengan sumbernya dan untuk waktu yang singkat saja.