Table 1.Irrigation Management Issue

Table 1.
Irrigation Management Issues (IMIs) Identified in the pH, Salts, and Alkalinity Water Quality Flow Chart
IMI Description MO1
1 Applying irrigation water with pH 7.0, may increase in the presence of HCO3- and CO32-. 1, 2, 4, 7
9 HCO3- and CO32- quickly complex with Ca and Mg to form a precipitate. Inadequate amount of Ca and Mg available to complex with HCO3- and CO32-, aggregate the soil, and be available for plant uptake. In finer textured soils, if Na is present, it will dominate the CEC and Na issues may persist (IMI 5). In addition, sandy soils may become clogged (AKA sealing). 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10 note 1
10 Biological activity can cause daily and seasonal pH fluctuation is in surface water bodies. 1
1 MO = Management option which are described in detail in Table 2. 2 Note 1 - More problematic in finer textured soils, soils with appreciable organic matter, and soils with moderate to high CEC.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tabel 1.Irigasi isu-isu manajemen (IMIs) Identified di pH, garam, dan alkalinitas air kualitas Flow ChartIMI Deskripsi MO11 menerapkan air irigasi dengan pH < 5,5 dapat mengakibatkan kerusakan tanaman sensitif, dan muda akar dan daun 1, 2, 3Air murni 2: tidak cukup Ca dan Mg ion hadir untuk agregat tanah. Tanah membubarkan, mudah kompak, sehingga air yang terbatas dan pergerakan udara, dan pertumbuhan akar. 1, 2, 4, 5 diketahui 123 murni air dengan Na: tidak memadai Ca dan Mg ion hadir untuk agregat tanah. Selain itu, ion Na minimal sekarang menempati situs-situs pengikatan dalam tanah (CEC). Tanah membubarkan, mudah kompak, sehingga air yang terbatas dan pergerakan udara, dan pertumbuhan akar. 1, 2, 4, 5 Catatan 14 ion toksisitas mungkin ada; mengevaluasi toleransi salinitas tanaman. 115 meningkatkan permeabilitas masalah. Memantau air kuartalan untuk memastikan bahwa ada tidak ada perubahan. 36 tidak memadai Ca dan Mg ion hadir untuk ion Na counter. Tanah membubarkan, kompak dengan mudah, dan membatasi air dan udara, dan pertumbuhan akar, ion toksisitas mungkin. 3, 4, 5, 6, 8, 9 Catatan 1Jarak optimal pH 7 untuk ketersediaan unsur hara tanaman adalah 5,5-6,5. Beberapa pestisida rentan terhadap basa hidrolisis karena meningkatkan pH di atas 7.0. 18 ditinggikan HCO3 - dan CO32 - (AKA sebagai tinggi alkalinitas) mungkin meningkatkan kapasitas buffer (kemudahan mengubah pH) tanah dari waktu ke waktu. Hidrolisis alkali, tingkat degradasi (waktu paruh) pestisida beberapa Kapan pH > 7.0, dapat meningkatkan hadapan HCO3 - dan CO32-. 1, 2, 4, 79 HCO3 - dan CO32-cepat kompleks dengan Ca dan Mg untuk membentuk percepatan. Tidak memadai jumlah Ca dan Mg tersedia untuk kompleks dengan HCO3 - dan CO32-, agregat tanah, dan tersedia untuk penyerapan tanaman. Dalam tanah bertekstur halus, jika Na hadir, itu akan mendominasi CEC dan isu-isu Na mungkin bertahan (IMI 5). Selain itu, tanah berpasir mungkin menjadi tersumbat (AKA penyegelan). 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10 Catatan 110 aktivitas biologis dapat menyebabkan setiap hari dan fluktuasi musiman pH di badan air permukaan. 11 MO = pilihan manajemen yang dijelaskan secara rinci dalam tabel 2. 2 Catatan 1 - lebih problematis halus bertekstur tanah, tanah, dengan bahan organik yang cukup besar dan tanah dengan moderat untuk CEC tinggi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tabel 1.
Isu Pengelolaan Irigasi (IMIS) Diidentifikasi di pH, garam, dan Alkalinitas Aliran Kualitas Air Bagan
IMI Keterangan mo1
1 Menerapkan air irigasi dengan pH <5,5 dapat mengakibatkan kerusakan tanaman sensitif, dan akar muda dan daun 1, 2, 3
2 air murni: Tidak cukup Ca dan Mg ion yang hadir untuk agregat tanah. Tanah membubarkan, mudah kompak, sehingga air yang terbatas dan pergerakan udara, dan pertumbuhan akar. 1, 2, 4, 5 catatan 12
3 Air murni dengan Na: Ca tidak memadai dan ion Mg hadir untuk agregat tanah. Selain itu, ion Na minimal hadir menempati situs pengikatan di tanah (CEC). Tanah membubarkan, mudah kompak, sehingga air yang terbatas dan pergerakan udara, dan pertumbuhan akar. 1, 2, 4, 5 catatan 1
4 Ion toksisitas mungkin ada; mengevaluasi toleransi salinitas tanaman. 11
5 Meningkatkan masalah permeabilitas. Memantau kuartalan air untuk memastikan bahwa tidak ada perubahan. 3
6 tidak memadai ion Ca dan Mg hadir untuk melawan ion Na. Tanah membubarkan, kompak mudah, dan membatasi air dan udara, dan pertumbuhan akar, toksisitas ion kemungkinan. 3, 4, 5, 6, 8, 9 catatan 1
7 Optimal kisaran pH untuk ketersediaan hara tanaman 5,5-6,5. Beberapa pestisida rentan terhadap hidrolisis basa dengan meningkatnya pH di atas 7,0. 1
8 Peningkatan HCO3- dan CO32- (alkalinitas AKA setinggi) dapat meningkatkan kapasitas buffer (kemudahan mengubah pH) tanah Anda dari waktu ke waktu. Hidrolisis basa, laju degradasi (paruh) dari beberapa pestisida saat pH> 7.0, dapat meningkatkan di hadapan HCO3- dan CO32-. 1, 2, 4, 7
9 HCO3- dan CO32- cepat kompleks dengan Ca dan Mg untuk membentuk endapan. Jumlah yang tidak memadai Ca dan Mg tersedia untuk kompleks dengan HCO3- dan CO32-, agregat tanah, dan tersedia untuk penyerapan tanaman. Di tanah halus bertekstur, jika Na hadir, itu akan mendominasi CEC dan masalah Na dapat bertahan (IMI 5). Selain itu, tanah berpasir dapat menjadi tersumbat (AKA penyegelan). 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10 catatan 1
10 aktivitas biologis dapat menyebabkan harian dan fluktuasi pH musiman di badan air permukaan. 1
1 MO option = Manajemen yang dijelaskan secara rinci pada Tabel 2. 2 Catatan 1 - Lebih bermasalah di tanah halus bertekstur, tanah dengan bahan organik yang cukup, dan tanah dengan moderat untuk CEC tinggi.