Each thought experiment is made up

Each thought experiment is made up of six elements (Reiner, 1998). Firstly, a hypothesis or a
problem is questioned. Following that, an imaginative world made up of creatures related to each other in an order (out of objects or imaginative formations regarded as an object) must be created. Thirdly, a thought experiment is designed. The fourth stage is carried out by thought experimenter. In fifth stage, a result is produced with regard to thought experiment in line with logical rules. In the sixth and last stage, a decision is reached. These components form the basis of thought experiment typology by coming together in different shapes. The classification made by Brown is given in Table 1.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Masing-masing pikir percobaan terdiri dari enam unsur (Reiner, 1998). Pertama, hipotesis atau amasalah dipertanyakan. Setelah itu, dunia imajinatif yang terdiri dari makhluk-makhluk yang saling berhubungan dalam urutan (dari objek atau formasi imajinatif yang dianggap sebagai satu objek) harus dibuat. Ketiga, satu eksperimen fikiran dirancang. Tahap yang keempat dilakukan oleh pikiran bergerak. Dalam tahap kelima, hasil yang dihasilkan dalam eksperimen fikiran sesuai dengan aturan logika. Pada tahap keenam dan terakhir, keputusan dicapai. Komponen ini membentuk dasar dari pemikiran percobaan tipologi dengan datang bersama-sama dalam berbagai bentuk. Klasifikasi yang dibuat oleh Brown diberikan dalam tabel 1.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setiap eksperimen pikiran terdiri dari enam unsur (Reiner, 1998). Pertama, hipotesis atau
masalah yang dipertanyakan. Setelah itu, sebuah dunia imajinatif yang terdiri dari makhluk berhubungan satu sama lain dalam urutan (dari objek atau formasi imajinatif dianggap sebagai objek) harus diciptakan. Ketiga, eksperimen pemikiran dirancang. Tahap keempat dilakukan oleh pikiran eksperimen. Pada tahap kelima, hasilnya diproduksi berkaitan dengan eksperimen pikiran sejalan dengan aturan logika. Pada tahap keenam dan terakhir, keputusan tercapai. Komponen ini membentuk dasar pemikiran percobaan tipologi dengan datang bersama-sama dalam berbagai bentuk. Klasifikasi yang dibuat oleh Brown diberikan pada Tabel 1.