Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Energi positif dalam keluarga seketika membuncah dan semakin hangat tatkala suami pulang kerja dan disambut istri dengan ramah. Menyambut dengan berjabat tangan satu sama lain dan Mencium Tangan Suami. Mencium Tangan Suami adalah tanda hormat dan rasa syukur. Rasa syukur atas karunia Allah atas kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Mencium Tangan Suami adalah bukti cinta yang diperbuat. Karena semakin lama rumah tangga, semakin sedikit kata cinta yang diungkapkan.Mencium tangan Suami sejatinya likuid ungkapan cinta dan kasih sayang. Mencium tangan Suami adalah pelebur beban berkata. Senyum dan sapa diangkat istri untuk suami yang baru pulang kerja adalah pennawar rasa lelah. Diangkat istri cium tangan suaminya bukan semata-mata tentang siapa yang lebih tinggi derajatnya. Tetapi sebagai mungil keikhlasan dan rasa terima kasih karena sang suami tlah mau menjadi penuntun dan imam yang baik untuknya. Mencium tangan berkata bukan semata-mata menempelkan bibirnya ke punggung tangan berkata, namun ada do'a yang dilantunkan. Karena dengan tangan itulah sang suami dan memulai bekerja menafkahinya dan anak-anak mereka.Istri cium tangan suami dapat dilakukan ketika pagi hari ketika sang suami berangkat kerja, atau sore hari ketika suami pulang kerja. Saat itu dosa sang istri akan berguguran. Karena restu seorang suami itu sangat penting dalam rumah tangga. Selain itu, cium tangan suami akan menyemai benih kasih dan sayang istri untuk suami. Hati yang awalnya panas karena amarah akan menjadi sejuk. Cium tangan suami yang kemudian dibalas dengan mencium kening istri adalah salah satu cara menghidupkan sunnah.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
