OVERVIEW OF CT OPERATIONThe compone

OVERVIEW OF CT OPERATION
The components that produce x-ray beams are housed in the gantry. The x-ray tube contains filaments that provide the electrons that create x-ray beams. This is accomplished by heating the filament until electrons start to boil off and break away from the filament. The generator produces high voltage or KV and transmits it to the x-ray tube. This high voltage propelled is referred to as tube current and is measured in one thousandth of an ampere, which is referred to as miliamperes (mA). The electrons then strike the rotating anode target and disarrange the electrons in the target material. The result is the production of heat and x-ray photons. In an effort to spread the heat over a larger area, the target rotates. Increasing the voltage increases the energy with which the electrons strike the target and the intensity of the x-ray beam.
The ability of the tube to withstand the resultant heat is called its head capacity. The ability of the tube to rid itself of the heat is referred to as its heat dissipation. The length and frequency of scans are determined in part by the tube’s heat capacity and dissipation rate.
The x-ray beam that pass through the pastient strike the detector. If the detector is made from a solid-state scintillator material, the energy of the x-ray beams stopped will be turned into light. Other elements in the detectors, usually a photodiose, convert the light levels into an electric current. If the detector is of the xenon gas. These ions are accelerated by the high voltage on the detector plates.
Regardless of the detector material, each detector cell is sampled many times, as many as 1000 times per second, by the data acquisition system (DAS). Analog-to-digital converters in the DAS are used to convert the electric signal to a digital format. Each complete sample is called a view. The digital data from the DAS are then transmitted to the central processing unit (CPU). The CPU is often referred to as he brain of the CT scanner.
The reconstruction processor is often an array processor with multiple parallel channels that takes the individual views and reconstructs the densities within the slice. To create an image, informationfrom the DAS must be translated into a matrix. To do so, the system assigns each pixel in the matrix one value or density number. This density number, or Hounsfield Unit (HU), is the average of all measurements for that pixel. These digitized data are then sent to a display processor that converts them into television shades of gray. The resulting image is then displayed on the cathode-ray tube (CRT) monitor.
Although there is wide variation in the design of scanners, there are some characteristics than they share. The CT process can be broken down into three segments: data aquistion and image reconstruction aspects of image formation. Displaying the image is iscussed in (gambar)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

GAMBARAN CT OPERASI
Komponen yang menghasilkan x-ray balok disimpan di gantry. Tabung x-ray berisi filamen yang menyediakan elektron yang menciptakan x-ray balok. Hal ini dilakukan dengan memanaskan filamen sampai elektron mulai mendidih dan melepaskan diri dari filamen. Generator menghasilkan tegangan tinggi atau KV dan mengirimkan ke tabung x-ray. Tegangan tinggi ini mendorong disebut sebagai tabung saat ini dan diukur dalam seperseribu dari ampere, yang disebut sebagai miliamperes (mA). Elektron kemudian menyerang target anoda berputar dan mengacaukan elektron dalam bahan target. Hasilnya adalah produksi panas dan x-ray foton. Dalam upaya untuk menyebarkan panas di wilayah yang lebih besar, target berputar. Peningkatan tegangan meningkatkan energi dengan elektron yang menyerang target dan intensitas sinar x-ray.
Kemampuan tabung untuk menahan panas yang dihasilkan disebut kapasitas kepalanya. Kemampuan tabung untuk melepaskan diri dari panas disebut sebagai pembuangan panas nya. Panjang dan frekuensi scan ditentukan sebagian oleh kapasitas panas tabung dan tingkat disipasi.
Sinar x-ray yang melewati pastient yang menyerang detektor. Jika detektor terbuat dari bahan sintilator solid-state, energi dari sinar x-ray berhenti akan berubah menjadi cahaya. Unsur-unsur lain dalam detektor, biasanya photodiose sebuah, mengubah tingkat cahaya menjadi arus listrik. Jika detektor adalah gas xenon. Ion-ion ini dipercepat oleh tegangan tinggi di piring detektor.
Terlepas dari bahan detektor, setiap sel detektor sampel berkali-kali, sebanyak 1000 kali per detik, dengan sistem akuisisi data (DAS). Analog-ke-digital converter di DAS digunakan untuk mengkonversi sinyal listrik ke format digital. Setiap sampel lengkap disebut pandangan. Data digital dari DAS yang kemudian ditransmisikan ke central processing unit (CPU). CPU sering disebut sebagai otak dia dari CT scanner.
Prosesor rekonstruksi sering prosesor array dengan beberapa saluran paralel yang mengambil pandangan individu dan merekonstruksi kepadatan dalam potongan. Untuk membuat gambar, informationfrom DAS harus diterjemahkan ke dalam matriks. Untuk melakukannya, sistem memberikan setiap pixel dalam matriks satu nilai atau angka kepadatan. Jumlah kepadatan ini, atau Satuan Hounsfield (HU), adalah rata-rata semua pengukuran untuk pixel itu. Data-data digital yang kemudian dikirim ke prosesor display yang mengubahnya menjadi nuansa televisi abu-abu. Gambar yang dihasilkan kemudian ditampilkan pada tabung sinar katoda (CRT) monitor.
Meskipun ada variasi yang luas dalam desain scanner, ada beberapa karakteristik dari mereka berbagi. Proses CT dapat dipecah menjadi tiga segmen: aspek Data aquistion dan rekonstruksi citra pembentukan citra. Menampilkan gambar iscussed di (gambar)