Emotion – a fully personal (involvi

Emotion – a fully personal (involving thoughts, beliefs, and judgments made about the environment and oneself) and somatic response to an internal and/or external experience of significant concern, which is subjectively experienced as some variety of feeling, and which prepares the body and mind for action. Emotions are normally psychosomatic, body and soul, for human beings. However, emotions are not necessarily mediated by a body.

Emotions are both responsive and preparatory. They are part of our response to our experience and also motivate us toward particular ends. The words “emotion” and “motive” are derived from the same Latin root, movere, which means, “to move”. Specific emotions have by God’s design specific purposes and functions. Therefore, we naturally and correctly speak of an emotion as being warranted or unwarranted, rational or irrational, realistic or unrealistic, sensible or ridiculous. Emotional experiences are not neutral; they are either facilitating the individual’s, and more importantly God’s, purposes and functions or they are not, of course in varying degrees. Coram Deo, specific emotions in specific contexts are either sinful or righteous.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Emosi-sepenuhnya pribadi (melibatkan pikiran, keyakinan, dan penghakiman dibuat tentang lingkungan dan diri sendiri) dan somatik menanggapi pengalaman internal dan/atau eksternal perhatian yang signifikan, yang subjektif yang dialami sebagai beberapa berbagai perasaan, dan yang mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk tindakan. Emosi biasanya psikosomatik, tubuh dan jiwa, bagi manusia. Namun, emosi tidak selalu dimediasi oleh tubuh.Emosi responsif dan persiapan. Mereka adalah bagian dari tanggapan kita terhadap pengalaman kami dan mendorong kita ke arah tertentu berakhir. Kata-kata "emosi" dan "motif" berasal dari akar bahasa Latin yang sama, movere, yang berarti, "untuk bergerak". Emosi tertentu memiliki tujuan spesifik Tuhan desain dan fungsi. Oleh karena itu, kita secara alami dan benar berbicara tentang emosi sebagai dijamin atau tidak beralasan, rasional atau irasional, realistis atau tidak realistis, masuk akal atau konyol. Pengalaman emosi tidak netral; mereka baik Selenggarakan individu, dan lebih penting Tuhan, tujuan dan fungsi atau mereka yang tidak, tentu saja dalam berbagai derajat. Coram Deo, emosi tertentu dalam konteks khusus berdosa atau orang-orang benar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Emosi - sepenuhnya pribadi (yang melibatkan pikiran, keyakinan, dan penilaian dibuat tentang lingkungan dan diri sendiri) dan respon somatik untuk pengalaman internal dan / atau eksternal keprihatinan yang signifikan, yang secara subjektif dialami beberapa berbagai perasaan, dan yang mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk tindakan. Emosi biasanya psikosomatik, tubuh dan jiwa, bagi manusia. Namun, emosi tidak selalu dimediasi oleh tubuh. Emosi keduanya responsif dan persiapan. Mereka adalah bagian dari tanggapan kita terhadap pengalaman kami dan juga memotivasi kita ke arah ujung tertentu. Kata-kata "emosi" dan "motif" yang berasal dari yang sama Latin akar, movere, yang berarti, "untuk bergerak". Emosi tertentu memiliki oleh tujuan tertentu desain Allah dan fungsi. Oleh karena itu, kita secara alami dan benar berbicara tentang emosi sebagai yang dibenarkan atau tidak beralasan, rasional atau tidak rasional, realistis atau tidak realistis, masuk akal atau konyol. Pengalaman emosional yang tidak netral; mereka baik memfasilitasi individu, dan yang lebih penting Allah, tujuan dan fungsi atau mereka tidak, tentu saja dalam berbagai derajat. Coram Deo, emosi tertentu dalam konteks tertentu adalah baik berdosa atau benar.