The keyword here is process. In the

The keyword here is process. In the Swedish discourse the term kulturmöte (literally
cultural encounter) has frequently been designated to any contact (or clashes) between
cultures (e.g., in literature, communication styles, management styles, customs, value
orientations). Unfortunately, such encounters are commonly analysed without consideration
to their processual character. Intercultural communication should, therefore, be
viewed and analyzed as a complex process, not merely as an encounter.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kata kunci di sini adalah proses. Di Swedia wacana istilah kulturmöte (secara harfiahpertemuan budaya) telah sering ditunjuk kontak apapun (atau bentrokan) antarabudaya (misalnya dalam sastra, gaya komunikasi, gaya manajemen, Bea Cukai, nilaiorientasi). Sayangnya, pertemuan tersebut umumnya dianalisis tanpa pertimbangankarakter mereka processual. Komunikasi antarbudaya, oleh karena itu, harusdilihat dan dianalisa sebagai proses yang kompleks, bukan hanya sebagai sebuah pertemuan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kata kunci di sini adalah proses. Dalam wacana Swedia yang kulturmöte istilah (harfiah
pertemuan budaya) telah sering ditunjuk untuk kontak (atau bentrokan) antara
budaya (misalnya, dalam sastra, gaya komunikasi, gaya manajemen, adat istiadat, nilai
orientasi). Sayangnya, pertemuan tersebut biasanya dianalisis tanpa pertimbangan
karakter prosesual mereka. Komunikasi antar budaya harus, karena itu,
dilihat dan dianalisis sebagai proses yang kompleks, tidak hanya sebagai pertemuan.