Israeli media published a dramatic

Israeli media published a dramatic amateur video on Friday showing an incident which occurred earlier in the day in Afula in which Israeli soldiers neutralized a knife-wielding female Israeli Arab terrorist, identified by the Shin Bet as 30-year-old Asraa Zidan Tawfik Abed, from the Israeli city of Nazareth.

The incident, the latest in a string of similar attacks sweeping the country, occurred at approximately 1:30 p.m., when Abed entered the city’s central bus station. Standing near one of the boarding platforms, she pulled out a knife and began advancing towards an IDF soldier who was standing nearby.

After repeated warnings, two Border Police (Magav) officers, a soldier, and a security guard who saw Abed’s advance fired at her lower body, moderately wounding her.

The video captures the dramatic moments before the officers were able to subdue Abed. The security personnel are seen ordering the terrorist to drop her knife, and then shooting at her after she ignored their orders.

According to Shin Bet, prior to Friday’s incident, Abed did not have a criminal record.

In an interview with Israel’s Channel 2, a Border Police officer at the scene identified only as Deputy Sergeant “Bet” recounted the moment in which security forces overcame the would-be attacker.

“When I got to the central bus station in Afula, I heard screams of ‘terrorist, knife,’ and then began to close in on the terrorist – myself, an IDF soldier, and a civilian security guard,” said “Bet.”

He continued, “when we were close to the terrorist, seeing the drawn knife [in her hand,] and that she continued advancing towards us, we fired at her accurately in order to neutralize the threat,” before removing the knife from her hand.

“Bet” added, “In these crazy times, our duty is to maintain the security and peace of Israel’s citizens, and we will continue to do so.”

Israeli Arab Member of Knesset Yousef Jabareen, from the Joint List Party, condemned the handling of the incident by Israeli security forces.

Jabareen said the security forces’ actions shown in the video “aroused great anger” among Israeli Arabs. “It was obvious the girl posed no immediate danger that justified shooting her,” he claimed.

Watch the footage of the incident below:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Israel media menerbitkan video amatir dramatis pada hari Jumat yang menampilkan insiden yang terjadi di awal hari di Afula di mana tentara Israel yang dinetralkan memegang pisau perempuan Israel Arab teroris, diidentifikasi oleh Shin taruhan sebagai 30-tahun Asraa Zidan Tawfik Abed, dari Israel dari Nazaret.Kejadian, yang terbaru dalam serangkaian serangan serupa yang melanda negeri, terjadi pada sekitar 1:30 p.m., ketika Abed memasuki stasiun bus pusat kota. Berdiri di dekat salah satu platform boarding, dia mengeluarkan pisau dan mulai maju ke arah IDF prajurit yang berdiri di dekatnya.Setelah berulang-ulang diperingatkan, dua petugas polisi perbatasan (Magav), seorang prajurit, dan seorang penjaga keamanan yang melihat Abed di muka menembaki tubuhnya lebih rendah, cukup melukai dirinya.Menangkap video saat-saat dramatis sebelum petugas mampu menundukkan Abed. Personil keamanan terlihat memesan teroris untuk menjatuhkan pisau nya, dan kemudian menembak dia setelah dia mengabaikan perintah mereka.Menurut taruhan Shin, sebelum insiden Jumat, Abed tidak memiliki catatan kriminal.Dalam sebuah wawancara dengan Israel's Channel 2, seorang perwira polisi perbatasan di tempat kejadian yang diidentifikasi hanya sebagai wakil Sersan "Bet" menceritakan saat di mana pasukan keamanan mengalahkan penyerang calon."Ketika aku sampai ke Stasiun bus pusat di Afula, aku mendengar jeritan 'teroris, pisau,' dan kemudian mulai menutup pada pada teroris – sendiri, IDF prajurit, dan penjaga keamanan sipil," kata "Bertaruh."Dia melanjutkan, "ketika kami sudah hampir teroris, melihat pisau ditarik [di tangannya,] dan bahwa ia terus maju ke arah kita, kita dipecat padanya secara akurat dalam rangka menetralisir ancaman," sebelum mengeluarkan pisau dari tangan."Taruhan" menambahkan, "dalam masa ini gila, tugas kita adalah untuk menjaga keamanan dan perdamaian warga Israel, dan kami akan terus melakukannya."Israel Arab anggota dari Knesset Yousef Jabareen, dari Partai daftar bersama, mengutuk penanganan insiden aparat keamanan Israel.Jabareen mengatakan tindakan pasukan keamanan yang ditampilkan dalam video "membangkitkan kemarahan besar" antara Arab Israel. "Itu jelas gadis berpose tidak ada bahaya yang dibenarkan menembak dirinya," tegasnya.Menonton rekaman kejadian di bawah ini:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Media Israel menerbitkan sebuah video amatir yang dramatis pada Jumat menunjukkan sebuah insiden yang terjadi pada hari sebelumnya di Afula di mana tentara Israel dinetralkan perempuan teroris Arab Israel yang membawa pisau, diidentifikasi oleh Shin Bet 30 tahun Asraa Zidan Tawfik Abed, dari kota Israel dari Nazaret. Insiden, yang terbaru dalam serangkaian serangan serupa menyapu negara, terjadi pada sekitar 01:30, ketika Abed masuk stasiun bis pusat kota. Berdiri di dekat salah satu platform asrama, dia mengeluarkan pisau dan mulai maju ke arah seorang tentara IDF yang berdiri di dekatnya. Peringatan Setelah berulang, dua Perbatasan Polisi (Magav) petugas, seorang tentara, dan seorang penjaga keamanan yang melihat muka Abed ditembakkan tubuhnya lebih rendah, cukup melukai dirinya. Video itu menangkap momen dramatis sebelum petugas mampu menundukkan Abed. Personil keamanan terlihat memesan teroris untuk menjatuhkan pisaunya, dan kemudian menembak dirinya setelah ia mengabaikan perintah mereka. Menurut Shin Bet, sebelum kejadian Jumat, Abed tidak memiliki catatan kriminal. Dalam sebuah wawancara dengan Israel Channel 2, petugas Polisi Perbatasan di tempat yang diidentifikasi hanya sebagai Deputi Sersan "Bet" menceritakan saat di mana pasukan keamanan mengalahkan calon penyerang. "Ketika aku sampai ke stasiun bis pusat di Afula, saya mendengar jeritan 'teroris, pisau, 'dan kemudian mulai menutup dalam pada teroris - sendiri, seorang tentara IDF, dan seorang penjaga keamanan sipil, "kata" Bet ". Ia melanjutkan," ketika kita dekat dengan teroris, melihat pisau ditarik [di tangannya, ] dan bahwa ia terus maju ke arah kami, kami menembak dirinya tepat untuk menetralisir ancaman, "sebelum mengeluarkan pisau dari tangannya." Bet "menambahkan," Di zaman gila, tugas kita adalah untuk menjaga keamanan dan perdamaian warga Israel, dan kami akan terus melakukannya. "Arab Anggota Israel Knesset Yousef Jabareen, dari Joint Daftar Partai, mengutuk penanganan insiden tersebut dengan pasukan keamanan Israel. Jabareen mengatakan tindakan pasukan keamanan 'ditampilkan dalam video" terangsang hebat kemarahan "di antara orang-orang Arab Israel. "Itu jelas gadis itu tidak menimbulkan bahaya yang dibenarkan menembak dia," tegasnya. Saksikan rekaman insiden berikut: